Semua perumpamaan yang mengacu pada akhir zaman ini sungguh riil dan semua itu menenangkan hati. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak membiarkan pikiran tentang akhir zaman memenuhi diri kita dengan rasa takut yang tak perlu.
Sebagai orang Kristiani, kita tahu dan seharusnya yakin bahwa Allah adalah Bapa yang sangat mengasihi kita. Allah memberikan apa saja yang kita butuhkan agar kita tetap berdiri tegak, penuh keyakinan pada hari penghakiman terakhir.
Ingatlah bahwa mereka yang hidup dalam Kristus adalah ciptaan baru dan mereka yang percaya kepada Yesus telah berpindah dari kematian ke kehidupan dan tidak turut dihukum. Kebenaran yang membebaskan dalam Injil adalah bahwa apabila kita hidup dalam Kristus, kita menjadi ikan-ikan yang baik. Dalam Yesus kita adalah domba-domba dan bukan kambing-kambing, gandum dan bukan ilalang.
Yesus menunjukkan kepada kita agar tidak perlu takut akan penghakiman terakhir. Yesus juga menolong kita agar dapat memusatkan perhatian pada hari di mana kita akan memandangnya muka ketemu muka.
Selagi kita datang kepada Yesus dalam doa, membaca, merenungkan dan menghidupi sabda-Nya, maka Yesus akan menunjukkan betapa berharga harta yang kita miliki dalam Dia dan bagaimana hidup untuk menyenangkan hati-Nya.
Allah Bapa ingin agar kita mengetahui bahwa baptisan hanyalah awal dari relasi kita dengan diri-Nya. Allah menopang kita setiap hari dengan Roh Kudus-Nya. Allah ingin mengajar kita bagaimana hidup dalam Kristus setiap hari dalam harian hidup kita.