Berikut adalah empat hal yang perlu Anda ketahui mengenai pemberian Tuhan
Yohanes 10:1-21 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10
Singkatnya, segala yang buruk berasal dari iblis, sedangkan segala yang baik berasal dari Yesus. Penting sekali kita mengerti hal tersebut, mengingat ada begitu banyak pengajaran yang mengatakan bahwa Tuhan memang baik, tetapi Dia juga mengijinkan hal yang buruk untuk menguji iman kita.
Tuhan tidak pernah mencobai ataupun mengijinkan yang buruk untuk menguji kehidupan kita (Yakobus 1:13). Firman Tuhan mengatakan Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8). Kasih adalah cara Tuhan untuk membawa seseorang kepada pertobatan (Roma 2:4).
Berikut adalah empat hal yang perlu Anda ketahui mengenai pemberian Tuhan.
1. TUHAN HANYA MEMBERIKAN YANG BAIK (Yakobus 1:17)
Mungkin kita pernah mendengar TIGA LANGKAH MENERIMA BERKAT TUHAN atau LIMA HAL YANG PERLU DIJAUHI AGAR DISEMBUHKAN, seolah kita harus melakukan perbuatan baik tertentu untuk menerima pemberian Tuhan. Roma 4:13-14 mengatakan, justru kalau kita mengharapkan janji berdasarkan perbuatan, sia-sialah iman dan batallah janji Tuhan.
Kita tidak dapat menerima kebaikan dan kemurahan Tuhan melalui perbuatan, melainkan hanya melalui IMAN. Seperti saya bahas di poin nomor dua bahwa semua berkat sudah dianugerahkan kepada kita, dengan kata lain, bagian Tuhan untuk memberikan kepada kita sudah selesai. Kini tersisa bagian kita untuk menerima segala berkat tersebut melalui iman (Roma 5:2).
4. TUHAN TIDAK MENGHENDAKI YANG BURUK BAGI KITA (Mazmur 139:14-16)
Tuhan yang menenun dan membentuk hidup kita. Tuhan yang merancangkan hari-hari kita sebelum ada satupun. Tuhan hanya merancangkan yang baik untuk anak-anak-Nya. Bukan Tuhan yang merancangkan kita bangkrut di usia 35 tahun, kanker di usia 40 tahun, dan kemudian mati muda.
Kehendak Tuhan adalah kita sehat, diberkati, umur panjang, dan menjadi berkat untuk banyak orang. Yakobus 1:14 mengatakan manusia terseret kepada hal-hal buruk karena keinginan dan keputusan yang menyimpang dari kebenaran, bukan karena kehendak Tuhan.