Sunday, 19 July 2020
Foto ini di ambil di cafe kecil punya temenku sebenarnya bukan cafe sih kayak apa ya nyebutnya , tempat nongkrong gitu lah , foto ini diambil sebelum pandemi Covid menyerang kita semua , kurang lebih 6 - 7 bulan yang lalu di foto ini aku nampak rada item ya , karena efek pencahayaan yang kurang tapi bodo amat mau item , Ijo , kuning , ungu . Aku tetep ganteng
Sebenarnya aku kasihan sih sama temenku yang nyewa tempat ini buat dijadiin cafe , karena dari awal emang tempatnya sepi jadi disitu tu kaya stan tempat makanan banyak berjejer gitu , ga cuma cafe ini doang , jadi mulai dari opening nih aku bantuin dia cuma berdua doang bersih - bersih nya angkat kayu , besi , kawat macem - macemlah soalnya dulunya juga bekas orang, sampe bawa barang dari rumah dia ke cafenya
Aku kalau sama temen emang ga tegaan , makanya kalau aku nemu temen yang ga bisa hargain diriku yang udah baik ini jangan harap aku mau temenan lagi , kecuali orang nya mau berubah , aku harap prinsip ini juga kalian terapin
Bisa di bilang temenku baru buka beberapa bulan lah , eh udah kena Corona anjrit ini , dan sekarang sama dia tempatnya di over ke orang lain dengan harga murah , rugi bandar boss aku bilang ke dia wkwk , tapi mau gimana kan resiko harus diambil , sekarang dia lanjut Gojek , enak dia masih ada pemasukan .
Emang karena Corona ini semua banyak yang nganggur , perusahaan banyak yang tutup , di Bali aja setiap hari ada toko yang tutup , tapi di masa sulit kaya gini masih ada orang yang hidup enak yah mungkin bisnis nya saham atau apalah ,
Ok kita masuk ke materi ,
1. Tambah waktu bergaul
Kenapa harus bergaul , kita manusia adalah mahluk sosial kalau sosialnya hilang kita jadi mahluk doang sosialnya ilang , kita manusia butuh yang namanya ngobrol bertukar ide , berdebat dengan orang lain , jadi karena itu tambah waktu bergaul saran aku nih join komunitas yang kamu suka , kalau kamu suka Karate join komunitas karate jangan ke Bola voli ga nyambung dong , dan dengan bergaul siapa tahu ketemu jodoh ye kan , dan kalau yang udah punya pasangan bergaul nya juga wajib terjus kenapa ? , Karena kalau kita sebagai manuisa udah berpasangan kita akan sering menghabiskan waktu bersama nah kalau kamu ga bergaul topik obrolan kamu sama pasangan ga ada, jadinya monoton boring .
2. Buang orang Toxic
Ini seperti yang udah aku singgung di ceritaku , kalau kamu sekarang berada di lingkungan pertemenan yang toxic kamu wajib pergi sayangi diri kamu ,
contoh toxic gimana sih ? : Kamu di bully sama temen mu , kamu diremehkan , kamu ga dianggap , kamu di omongin di belakang dll. Jadi jauhin temen toxic, "terus ntar kalau temenku aku jauhin aku ga punya temen dong ? "
Punya makanya cari komunitas positif yang kamu suka dan temuin temen baru ok.
3. Dekati orang sukses
Nomor 3 ini nyambung sama nomor 2 , dekati orang sukses cara dekatin nya gimana ? back lagi ke nomor 1 tambah waktu begaul dan join komunitas positif yang kamu suka inget yang kamu suka
4. Menyembuhkan luka batin
Ok aku sering bilang ke temen - temenku juga kalau punya luka batin di masa lalu harus segera diobatin ngobatin nya gimana ? Pergi ke psikolog atau psikiater , " ah ngapain di sembuhin ntar juga sumbah seiring waktu waktu berjalan " ga gitu kampret mau sampe kapan pun luka batin masih membekas dan saat kita ingat memori pahit lukanya kebuka , jadi obati luka batin mu agar lebih enak melangkah ke masa depan ga usah peduli omongan orang " eh lu ke psikolog jiwa lu sakit ya atau kata cibiran lain , soalnya aku sendiri udah ngelakuin , itu .
Protokol Kesehatan Saat Masuk Gereja DiEra New Normal Covid-19
Berikut protokol kesehatan atau tata Cara
masuk Gereja Di Era New Normal,semoga kita dapat mengikut aturan demi kesehatan dan Kwselamatan kita Semua.
- Parkir motor sejaraknya 1 meter
- Orang tua serta anak kecil untuk sementara dilarang ke Gereja tapi ikut misa Live streaming dari Rumah
- Sebelum masuk area Gereja
1. Cek suhu tubuh, lebih dari 37.5 dilarang masuk
2. Penyemprotan disinfektan
3. Cuci tangan sebelum masuk ke dalam Gereja
4. Didepan pintu masuk sudah disediakan tempat kolekte, jadi tidak seperti dulu yang edar
5. Setelah kolekte, langsung di kasi Hand sanitizer/ Pembersih Tangan Antiseptik gel.
6. Masuk kedalam Gereja, duduk sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, duduk sejarak 1 m.
7. Salam Damai hanya dengan cara mengatupkan tangan lalu tundukkan kepala
8. Saat penerimaan sambut, tetap jaga jarak.
9. Pulang/keluar dari Gereja tetap jaga jarak dan keluar sesuai dengan aturan yang berlaku sesuai dengan tugas keamaan di gereja.
Luar biasa aturan yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 .