CERITA RAKYAT, RAJA DAN PERMAISURI DI BOHONGI MONYET
pada zaman dahulu hiduplah seorang raja
dan Permaisuri ( istri dari saja tersebut) mereka tingal di istana yang mewah dan penuh dengan kekayaan. hidup mereka penuh dengan kemewahan. namun raja dan permaisuri tersebut belum mempunyai keturunan ( anak). Pada suatu hari istri raja tersebut Ngidam makan hati Monyet yang masih segar.namun raja menjawab, istriku memeng agak susah mencari hati Monyet. akan tetapi istri raja tersebut terus memaksa untuk mencari hati Monyet untuk di makan.
keesokan harinya raja dan permaisuri pergi menyelusiri hutan untuk mencari Monyet untuk di ambil hatinya. saat di perjalanan raja menemukan seekor monyet yang lagi asik makan mangga di atas pohon, monyet itu sangat lincah dan cekatan lompat ke sana ke mari di atas pohon. monyet sebut bertaya kepada raja. apakah ada yang bisa saya bantu? raja mulai mencari akal/ ide untuk membohongi monyet tersebut. kata raja, istri saya mengundang anda ( monyet) untuk makan malam di istana kami,apapun segala jenis makan yang engkau inginkan akan saya sediakan di istana nanti malam untuk menyambut kedatanganmu. monyet menjawab benar kah itu? raja pun jawab iya benar. monyet tersebut langgsung jalan mengikuti raja tersebut ke istana. sesampinya di istana raja langgsung mengikat tangan si monyet tersebut. istri raja tersebut sangat senang melihat monyet yang telah di dapat oleh sang raja. monyet kembali bertanya kepada si raja dan istrinya.maksud apa kalian mengikat tangan saya, tidakah kalian mengajak saya ke istana untuk makan malam bersama kalian. raja mulai menjawab dengan suara keras. sebenarnya begini, istri saya lagi Ngidam makan hati anda ( Monyet) sebenarnya tadi di atas pohon mangga saya membohongimu supaya engkau bisa datang ke istana kami , dan segera saya akan ambilkan hati dan memberikan kepada istri saya. Monyet pun tidak kehilangan akal, dan mulai kembali membohongi raja dan permaisuri. sebenarnya begini, hati saya tidak saya bawah dan masih saya gantung di atas pohon mangga, tidakah raja tau kalau para monyet saat. memanjat pohon yang tinggi hatinya selalu di gantung. dan jika raja membunuh saya, di dalam perut saya tidak ada hati tentu raja tidak mendapatkan apa yang raja dan permaisuri inginkan, kata si monyet. lalu apa yang harus kami buat untuk mendaptkan hatimu ,kata si raja. monyet menjawab raja dan dan permaisuri lepaskan ikatan di tangan saya, dan ijinkan saya untuk mengambil hati yang saya gantung di atas pohon, dan langgsung saya berikan ke permaisuri raja untuk di hidangkan. raja menjawab benarkan itu monyet ? iya benar kata si monyet.
ketika raja melepas tali yang di ikat di tangan monyet pun langgsung labur ke atas pohon. sambil tertawa dengan suara keras,hahahahahahah dasar raja dan permaisuri bodoh tolol, tidakah segalah jenis makluk ciptaan tuhan lengkap dengan organ tubuh, barang siapa tidak memiliki satu organ tubuh berarti dia sudah pasti mati. istri saja mulai kebingungan karena tertipu, dan menangis terseduh seduh.