We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Monday, 23 March 2020

Yesus Sumber Keselamatan Kita

Yesus Sumber Keselamatan Kita

Saudariku yang terkasih dalam Kristus. Kepercayaan itu bersifat total, apalagi kepercayaan Tuhan kepada manusia. Dia melakukan segala yang terbaik untuk manusia, laksana pemilik kebun anggur yang mengupayakan segala hal yang terbaik demi hasil optimal dari kebun anggurnya. Namun terkadang kita jumpai suatu pengalaman yang ironis; manusia kerasan dalam kejahatan dan kekeringan rohani serta pola hidup yang tidak terpuji. Manusia tidak berbenah diri dan bertobat meskipun ada undangan pertobatan yang dibisikkan oleh Tuhan dalam lubuk hatinya. Kerap kesombongan rohani membelenggu kita. Kita yakin bahwa besok kita bisa bertobat dan menjadi lebih baik. Namun, mengapa kesadaran untuk berbenah diri tidak kita maksimalkan untuk menghasilkan hidup yang terpuji.

Yesus menampilkan sebuah perumpamaan tentang penggarap kebun anggur. Perumpamaan ini hendak mengajak kita untuk menerima Yesus Kristus sendiri, sebagai pewaris Kebun Anggur, yakni Allah sendiri. Para penggarap kebun anggur yang haus darah adalah mereka yang mendapat kesempatan untuk terlibat dalam karya Allah tetapi serakah. Mereka hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan egoisme mereka. Mereka itulah kaum Farisi dan imam-imam kepala yang selama ini merasa diri saleh, benar dan suci sendiri.

Ketika Allah mengutus Yesus Putra-Nya, mereka menolak-Nya. Mereka bahkan membuang dan membunuh Yesus. Yesus laksana batu yang dibuang oleh tukang bangunan namun telah menjadi batu penjuru. Yesus yang ditolak, dibuang dan dibunuh oleh kaum Farisi dan Imam-iman kepala, dipilih Allah menjadi batu penjuru keselamatan kita. Justru melalui penderitaan dan wafat-Nya, dosa-dosa kita ditebus oleh-Nya.

Mari kita menata hidup hidup ini dengan memandang kepada Yesus sebagai batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan namun telah menjadi batu penjuru. Marilah kita menerima Dia yang mengasihi kita dengan jalan menata hidup kita sesuai dengan tuntutan dan harapan-Nya.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...