We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Saturday, 4 April 2020

5 Alasan Santo Thomas Aquinas Memperlihatkan Luka suci di Lambung Yesus

5 Alasan Santo Thomas Aquinas Memperlihatkan Luka suci di Lambung Yesus



Lima Luka Suci Kristus
Merupakan sebuah misteri mengapa Kristus mempertahankan 5 luka suci ini setelah kebangkitan-Nya. Kepada rasul Thomas, Ia berkata, taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. Thomas menjawab, Ya Tuhanku dan Allahku.

Santo Thomas Aquinas memberikan 5 alasan mendasar mengapa Kristus mempertahankan lima luka ini dalam tubuh-Nya yang mulia setelah kebangkitan.

1. Karena kelima luka ini memproklamasikan kemuliaan dan kemenangan Kristus. Seperti Adam yang memuliakan dirinya melalui kesombongan dan ketidaktaatan, yang kemudian dikalahkan oleh ular, begitu pula Kristus yang menyamakan dirinya dalam mazmur sebagai 'ulat dan bukan manusia', untuk mengingatkan kita akan ular perunggu yang diangkat oleh Musa untuk menyembuhkan orang yang terkena gigitan ular dan dosa mereka, 'mengosongkan dirinya'. Ia merendahkan diri-Nya, taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib. Karenanya Allah memuliakan Ia, dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama dan setiap lidah akan mengakui bahwa Tuhan Yesus Kristus berada dalam kemuliaan Allah Bapa.

2. Kristus mempertahankan luka-luka-Nya dalam kemuliaan untuk meneguhkan para murid-Nya dalam iman dan harapan akan kebangkitan, dan memberi mereka keberanian untuk menderita demi nama-Nya. Jika Kristus tidak bangkit, sia-sialah iman kalian, karena kalian masih berada dalam dosamu. Karenanya, mereka yang telah mati dalam Kristus, binasa semuanya. Jika kita berharap pada Kristus hanya untuk kehidupan sekarang ini, maka kita ini orang-orang paling malang. Tetapi sesungguhnya Kristus telah bangkit dari mati, Dialah yang pertama sebagai yang sulung dari semua yang telah meninggal. Seorang manusia telah mendatangkan kematian, seorang manusia juga yang mendatangkan kebangkitan diantara orang mati. Diyakinkan akan harapan kita, kita tidak akan takut terhadap penderitaan dan kematian. Santo Petrus menganjurkan, sebaliknya kamu harus bergembira karena ikut ambil bagian dalam penderitaan Kristus, sebab pada waktu kemulian-Nya dinyatakan, kamu juga akan turut bersuka cita.

3. Ia mempertahankan luka-luka-Nya dalam kemuliaan, agar Ia secara tetap menghadirkannya kepada Bapa di surga, untuk memohon demi keselamatan kita. Yesus sebagai Imam Agung, masuk melalui tabernakel yang sempurna dan lebih besar sekali untuk selamanya, melalui darah-Nya ke dalam tempat Terkudus, setelah memperoleh penebusan abadi bagi kita. Ia masuk ke dalam surga itu sendiri, sekarang ini Ia ada di hadirat Allah demi kita. Oleh karena itu, untuk segala masa Ia sanggup menyelamatkan mereka yang mendekati Allah melalui Dia, karena Ia hidup untuk menyampaikan permohonan untuk mereka.

4. Untuk mengesankan mereka yang telah Ia tebus melalui kematiaan-Nya, betapa dengan penuh kasih Ia datang menolong mereka dengan menempatkan luka-luka-Nya dihadapan mereka. Ini Ia lakukan tidak hanya untuk menggambarkan besarnya kasih-Nya. Inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah, melainkan Ialah yang pertama-tama mengasihi kita dan mengutus Putra-Nya sebagai kurban untuk menyilih dosa-dosa kita, tapi untuk menguatkan harapan kita. Bila Allah ada di pihak ktia, siapa berani melawan kita? Jika Allah tidak sayang akan Putra-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya untuk kita semua, bagaimana Ia tidak memberikan juga hal-hal yang lain bersama dengan Dia. Ia tahu bahwa rasa syukur yang besar akan menguatkan kita dalam rasa takut akan Tuhan dan melindungi kita dari dosa. Hal ini menggerakkan Santo  Paulus untuk berseru kepada umat di Galatia untuk membawa mereka kembali kepada Kristus. Betapa tololnya kamu, hai orang-orang Galatia! Bagaimana kamu dapat dipesona, meskipun dengan jelas sekali Kristus telah diwartakan sebagai yang tersalibkan? Hanya ini yang hendak kutanyakan kepadamu, adakah kamu menerima Roh untuk melaksanakan hukum taurat, atau oleh karena percaya kepada Injil? Kalau begitu sia-sia kamu sudah mengalami semuanya ini! Kiranya tidak demikian.

5. Agar pada Hari Penghakiman tampak bagi semua, bahkan mereka yang terkutuk, betapa adil penghukuman itu sesungguhnya, di dalamnya mereka menolak dengan penghinaan suatu penebusan yang agung. Penulis kuno berseru kepada mereka dalam Pribadi Kristus Sang Hakim, lihatlah Ia yang kami salibkan. Lihatlah luka-luka yang kamu timbulkan. Sadarilah sisi yang kamu tikam. Karena olehmulah sisi itu terbuka, dan kamu menolak masuk ke dalamnya dan karenanya berbagi dalam kehidupan itu sendiri. Kita juga membaca dalam. Lihatlah, Ia datang dengan awan dan segala mata akan memandang Ia bahkan mereka juga yang menikam Dia.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...