We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Wednesday, 8 December 2021

Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Aku adalah hamba Tuhan. Kiranya terjadi padaku menurut perkataanmu.” Lukas 1:38a (8 Desember 1854)

Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa. Aku adalah hamba Tuhan. Kiranya terjadi padaku menurut perkataanmu.” Lukas 1:38a (8 Desember 1854)


Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX memaklumkan Dogma tentang Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Dengan tegas Gereja mengajarkan: "... bahwa Perawan tersuci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah yang Mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, penebus umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda asal."

Ada dua point yang mau kita renungkan tentang Maria pada hari ini.


Pertama, Maria dirahmati Allah. Kepada Maria Malaikat berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria sebagai Ibu Yesus,  Bunda Gereja memiliki semua sifat keibuan yang baik, yang kita butuhkan sebagai manusia dengan taraf yang tak terdugai. Maria adalah Ibu bagi semua orang tanpa kenal jabatan dan kedudukan sosial. 

Semua orang bisa datang berlutut di hadapan Maria, merasa diterima, disapa, dilindungi dan direstui. Maria mendapat semua kebajikan itu, karena dia diberkati, dirahmati Allah sejak dalam kandungan ibunya. Maria penuh rahmat, tak habis ditimba oleh manusia yang membutuhkan bantuan dan pertolongannya. 


Kedua, Tuhan menyertai Maria. 

Maria adalah Hawa Baru yang bebas dari dosa asal, karena sejak semula sudah ditentukan menjadi Ibunda Yesus, Sang Adam Baru. Semua rahmat dan karunia yang ada pada Perawan tak bernoda, karena dari kedalaman asalnya terus melimpah, bersumber pada Allah, dan melambung tinggi menuju ke tahkta Allah yang Mahakuasa. 

Allah selalu menyertai Maria. Karenanya, setiap orang yang didampingi Maria akan beroleh keselamatan. Maria yang dirahmati itu, hadir pada kelahiran dan perkawinan, pada setiap saat hidup sampai kematian. 


Maria berkata, “Lihatlah, aku adalah hamba Tuhan. Kiranya terjadi padaku menurut perkataanmu.” Lukas 1:38a


Selamat Hari Raya! Ini adalah hari untuk merayakan! Hari ini, kami menghormati Bunda Maria yang Dikandung Tanpa Noda yang mulia dan ajaib, tindakan belas kasih Tuhan yang paling mendalam.


Sudah sepatutnya kita melihat Dikandung Tanpa Noda sebagai tindakan belas kasih yang mendalam. Mengapa begitu? Ada apa dengan kekhidmatan ini yang begitu erat kaitannya dengan belas kasihan?


Belas kasihan adalah pemberian Tuhan yang tidak bersyarat. Yang kami maksud dengan "serampangan" adalah bahwa itu tidak pantas atau diperoleh. Rahmat tidak berutang kepada kita oleh Tuhan. Jika ya, itu bukan belas kasihan, itu akan menjadi hak kita. Tapi kita tidak punya hak untuk belas kasihan. Itu diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan dan diberikan dalam kelimpahan.


Mengenai Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, penting untuk melihatnya sebagai hadiah cuma-cuma dari dua sudut pandang. Pertama, “Dikandung Tanpa Noda” berarti bahwa ketika Tuhan menciptakan Perawan Maria yang Terberkati, Dia menciptakannya tanpa dosa. Ini dilakukan melalui apa yang kita sebut anugerah prevenient. Anugerah yang diberikan kepadanya ini adalah tindakan belas kasih Tuhan yang sempurna dan tanpa pamrih. 

Dia tidak mendapatkannya atau pantas mendapatkannya; sebaliknya, Allah dalam kebaikan-Nya memilih untuk menciptakannya tanpa dosa asal sehingga memiliki alat yang cocok yang dengannya Anak dapat datang ke dunia. Maria, pada bagiannya, menerima karunia ini dan memilih untuk tetap tidak berdosa sepanjang hidupnya dengan tindakan kehendak bebasnya yang terus-menerus.


Kedua, dalam menciptakan Bunda Maria kita dengan sempurna, Tuhan tidak menyimpannya untuk diri-Nya sendiri. Dia tidak egois dengannya. Sebaliknya, Dia memilih untuk menjadikan kesempurnaan ciptaan-Nya ini sebagai ibu kita sendiri. Bunda Maria yang Tak Bernoda sekarang menjadi ibu rohani kita dalam tatanan rahmat dan belas kasihan Allah. 

Ini, juga, merupakan tindakan belas kasihan yang sempurna dari Allah kita yang pengasih. Kami tidak pantas mendapatkan ibu spiritual dan pelindung seperti itu, tetapi kami memilikinya dan dia selalu ada di sana untuk menjadi perantara bagi kami dan melimpahkan banyak rahmat dari Tuhan kepada kami sebagai ibu yang sempurna.


Renungkan, hari ini, atas karunia belas kasih Allah yang berlipat ganda ini: 1) Dia menciptakan Maria Tak Bernoda karena belas kasihan, dan 2) Dia memberikannya kepada kita sebagai ibu dan ratu kita sendiri. Carilah perawatan keibuannya hari ini dan sepanjang tahun!


Bunda tersayang Ratuku, aku menatap keindahan dan kesucianmu yang, meski hanya makhluk, sempurna dalam segala hal. Anda telah diberikan anugerah tunggal dan cuma-cuma ini dari Tuhan yang dengannya Anda bekerja sama dengan sempurna.

 Semoga saya selalu mengandalkan cinta dan perhatian keibuan Anda dan semoga saya selalu mengizinkan Anda untuk melimpahkan kasih karunia Tuhan kepada saya sesuai dengan rencana Bapa. Anda, ibu tersayang, adalah hadiah belas kasihan yang cuma-cuma bagi kita semua! Bunda Maria, aku mencintaimu. Doakan saya. Yesus, aku percaya pada-Mu.


Butir Permenungan

Anugerah karunia tentu membawa sukacita. Apalagi karunia itu sangat khusus dan bermanfaat bagi orang lain. Hari ini dimasa Advent , Gereja merayakan Bunda Perawan Maria dikandung tanpa noda. Ini semata mata karena karunia Allah. Dalam Gentium 56 dikatakan  “ tidak mengherankan bahwa diantara Para Bapa Suci  menjadi lazim untuk menyebut Bunda Allah suci seutuhnya dan tidak terkena cemar dosa manapun juga., bagaikan mahluk yang diciptakan  dan dibentuk oleh Roh Kudus. 

Perawan dari Nazaret itu sejak pertama dalam rahim dikaruniai dengan semarak kesucian yang sangat istimewa”  Dikandung tanpa noda adalah karunia . Pengakuan terhadap dogma ini sudah berkembang sejak tahun 1246. Allah menyediakan rahim yang tidak bernoda asal maupun dosa pribadi dan membuat Maria dikandung tanpa noda. Mungkin ada yang bertanya apa bedanya dengan ketidak berdosaan pada Yesus? Tentu saja kekudusan Yesus berasal dari Diri-Nya sendiri, sedangkan Maria ketidak berdosanya ada diluar dirinya karena relasinya dengan Allah  melalui Yesus . 

Dia memiliki hubungan yang erat dengan Yesus  dalam karya penebusan . Namun sekalipun demikian  Maria tetap mengalami akibat dari dosa  dan terlihat dalam kemalangan manusia  seperti penderitaan dan kematian. Penghormatan terhadap karunia yang dimiliki oleh Maria ini membawa kita pada pengakuan terhadap kuasa Allah yang membebaskan dan bukan pada penyembahan akan karunia yang dianugerahkan kepada Maria.


Doa.

Ya Maria, Bunda Perawan Mulia, doakanlah kami senantiasa kepada Yesus Puteramu dan jagalah iman kami agar tetap utuh.


Kalau kita boleh memilih sendiri perempuan yang melahirkan kita, pastilah kita memilih perempuan yang terbaik, yang paling suci, paling baik dan paling cantik.  Itulah yang dilakukan Allah saat memilih Maria yang akan menjadi ibu Yesus. Ia memilih Maria dan telah mempersiapkan sejak dari kandungan. Ia telah memelihara Maria agar tetap suci sejak awal hidupnya, sejak Maria dikandung oleh ibunya.


Maria dikandung tanpa dosa yang dirayakan hari ini, menegaskan bahwa Maria telah memperoleh rahmat penebusan dan keselamatan sejak awal hidupnya. Allah telah menjaga dan menjauhkan dosa darinya sebelum kelahiran Yesus. 

Allah menghendaki bahwa Kristus yang akan menjadi Pengantara bagi manusia dan diri-Nya harus terpisah dari orang-orang berdosa (lih. Ibr 7:26) maka artinya, ini mensyaratkan bahwa Ia harus dilahirkan oleh seorang perempuan yang terbebas dari noda dosa. 


Hal ini sangat masuk akal, sebab tak mungkin Allah membiarkan Yesus dikandung oleh seorang perempuan yang terkena dosa asal. Sebaliknya Ia akan menjauhkan segala noda darinya, untuk menegaskan kesucian Yesus yang dikandungnya kelak.

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Lukas, 1:26-38 (8 Desember 1854,) Ada 10 Hal Penting Tentang Bunda Maria.

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Lukas, 1:26-38 (8 Desember 1854,) Ada 10 Hal Penting Tentang Bunda Maria.


Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal. 

((Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai berikut:

 Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri: “Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman.”


Bunda Maria yang tidak bernoda, tubuh dan jiwanya, tidak dimaksudkan ‘hanya’ untuk melukiskan keistimewaan Maria, tetapi untuk memberi gambaran bagi Gereja dan patut kita syukuri.

Umat Tuhan Yang Terkasih. Hari ini adalah hari raya yang memiliki makna yang sangat luar biasa.yaitu bunda maria Dikandung Tanpa Noda adalah Perawan Maria dikandung dalam rahim ibunya tanpa noda dosa.


Doktrin Gereja menyatakan bahwa sejak saat pertama keberadaannya, Santa Maria dilindungi oleh Tuhan dari Dosa Asal dan dipenuhi dengan rahmat pengudusan yang biasanya datang dalam baptisan setelah lahir. Gereja Katolik percaya Bunda Maria bebas dari dosa pribadi dan dosa turun-temurun.


Dikandung Tanpa Noda diumumkan sebagai dogma pada tahun 1854 oleh Paus Pius IX. Itu berarti bahwa harus diterima sebagai pernyataan iman yang sempurna. Tapi mengapa fokus ini kepada Perawan Maria? Kita harus ingat bahwa setiap pengajaran tentang Bunda Maria pada akhirnya harus menunjuk kepada Kristus.


Meskipun Allah menghapus dosa dari Perawan Maria pada saat dia dikandung, namun Allah tidak menghapus kehendak bebasnya dan kebebasan memilihnya. Kabar Sukacitanya, Bunda Maria membuat pilihannya agar rencana Allah digenapi di dalam dirinya.


Kita telah dibersihkan dari dosa ketika di pembaptisan. Maka kita seharusnya dan tetap berada dalam kasih karunia Allah dengan memilih untuk selalu melakukan kehendak-Nya, sama seperti Bunda Maria memilih untuk melakukan kehendak Allah.


Mari kita sama-sama Meluangkan waktu Untuk Merenungkan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa ini, mari kita mohon juga dengan perantaraan Bunda Maria untuk memperoleh rahmat melakukan kehendak Allah dalam hidup kita. 


PERAN BUNDA MARIA sebagai Bunda Allah memberikan buah yang membahagiakan, walaupun tak lepas juga dari penderitaan yang harus ditempuhnya demi kesatuannya dengan Kristus Putera-Nya.


Persekutuan yang sempurna antara Bunda Maria dengan Kristus inilah yang membuatnya menjadi kudus, yang paling berbahagia di antara segala yang diciptakan, dan hal ini sudah dinubuatkan dalam Kitab Suci.


Bunda Maria yang dikandung tanpa noda, dan hidup tanpa dosa, kemudian diangkat ke surga oleh Kristus di akhir hidupnya, dan kini dimuliakan di Surga bersama Kristus.


Namun bagi kita umat Katolik, hal penghargaan kepada Bunda Maria ini sesungguhnya bukan semata berpusat kepada Maria. Sebab, segala yang terjadi di dalam kehidupan Maria oleh karena rahmat kasih karunia Tuhan merupakan penggenapan janji Allah, yang bukan hanya diperuntukkan bagi Bunda Maria saja, tetapi juga bagi kita semua sebagai anggota Gereja-Nya, pada waktu yang ditentukan oleh Allah.


DENGAN demikian secara garis besar, buah yang diterima oleh Bunda Maria dari perannya sebagai Bunda Allah adalah: 


  • Persatuannya yang sempurna dengan Kristus, yang membuahkan kemiripannya dengan Kristus.
  • Maria dimuliakan oleh Kristus, diangkat ke surga dan menjadi ratu Surga.
  • Maria menjadi Bunda Gereja, ibu bagi para orang percaya.

Bunda Maria, teladan Sempurna.. 


Hari ini 8 September Gereja merayakan pesta besar yakni kelahiran Maria , - ibu jasmani - Tuhan Yesus , Allah putra  yang mjd manusia. 


Ada 10 Hal Penting Yang Wajib anda Tahu bahwa Bunda Maria. dikandung tanpa Noda Dosa.


  1.  Maria dikandung tanpa noda dosa. Sejak dalam rahim st Anna ibunya, Maria telah menerima anugerah  Allah karena terpilih sbg Bunda Kristus. Itu dogma Gereja . 
  2. Inkarnasi Allah menjadi manusia, dalam diri Tuhan Yesus ,karena kesediaan Maria menjwab " Ya , aku ini hamba Tuhan " Bunda Maria telah menanggapi karya keselamatan manusia, yang disampaikan oleh malaikat Gabriel. 
  3. Maria adalah manusia biasa yg diKuduskan untuk menjadi Bunda Allah Putra. Maria menjadi ' representative ' kita, manusia biasa. 
  4. Maria adalah Bunda Yesus yang menemani, meneguhkan Tuhan Yesus dalam karyaNya. Maria juga meneguhkan dan menemani kita. 
  5. Maria adalah HAFA yang baru, melalui Maria " kehidupan baru ' diciptakan, Maria membawa umat manusia , membawa kita kepada Allah.
  6. Maria adalah teladan sempurna perjuangan hidup manusia. Kesetiaan, ketaatan ,kesabaran penderitaan dan pengharapan akan janji Allah
  7. Maria adalah Wanita dan Ibu yang hatinya tertusuk pedang, yang memahami rasa sakit, terluka, penderitaan seluruh umat manusia. 
  8. Jangan takut mencintai Bunda Maria secara berlebih, karena tidak ada satu pun yg mampu melebihi Tuhan Yesus dlm mencintai ibuNya. 
  9. Jika kita memilki Yesus, maka kita harus menerima Maria, - IbuNya- yang di ikat dalam kesatuan Anugerah Allah yang tak terbatas. 
  10. Maria adalah Bunda Gereja , Dia menjadi penghubung Dunia dan Surga. Penolong kita dalam perrziarahan hidup dan penghantar kita menuju kepada putraNya pada akhir jaman. 



Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...