Skip to main content

Posts

Showing posts from July 1, 2021

Kehidupan Manusia adalah kelahiran kita tidak Membawa apa2 mati pun kita tidak membawa apa2 Menurut Gereja khatolik.

Kehidupan manusia adalah kehidupan yang tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Kita lahir dalam tawa orang yang kita cintai, dan kita pergi dalam kesedihan orang yang kita cintai,  kita tidak bisa mengendalikan hidup dan mati kita sendiri, kebanyakan orang baru menyadari bahwa kesehatan dan umur panjang lebih penting daripada kemakmuran ketika mereka sudah tua. "Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.  Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. "  (1Timotius 6:7-8) Kita semua berharap bahwa kita memiliki rumah tangga yang bahagia dan kita adalah orang-orang yang bahagia setiap hari, tetapi tidak semuanya memuaskan dalam hidup. Jika ada sesuatu yang tidak dapat kita abaikan, kekhawatiran, kesedihan, keluhan dan keluhan kita akan hilang bersama hidup kita setelah beberapa dekade. "oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hend...

Matius, 16:13-19 Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus, Rasul Besar Imam Gereja Khatolik

Petrus dan Paulus adalah dua rasul besar yang memperkuat iman Gereja perdana dan memeliharanya dalam kesatuan. Tetapi kedua orang kudus ini berbeda seperti siang dan malam. Meskipun Petrus yang menegaskan identitas Kristus, karakter dan tindakannya tidak cukup mencerminkan arti namanya yang berarti batu karang. Petrus gegabah dan impulsif dan kita tentu bisa mengingat tiga kali penyangkalannya terhadap Yesus. Paulus adalah penentang brutal orang Kristen sebelum pertobatannya dan dia memiliki karakter yang berapi-api. Tetapi anehnya Yesus memilih dua orang yang tidak sempurna ini atau bahkan tidak cocok untuk menjadi pemimpin Gereja-Nya. Namun, ini menunjukkan siapa kekuatan spiritual dan pembimbing di belakang Gereja. Terlepas dari perbedaan dan kekurangan mereka, Petrus dan Paulus dipersatukan dalam satu tujuan dan misi yang sama. Keduanya mati sebagai martir, tindakan yang menunjukkan bahwa tujuan hidup mereka bukan untuk kemuliaan diri sendiri tetapi untuk kemuliaan Allah. Hari ini ...