We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Sunday, 12 January 2020

Bagian Pendahuluan dan Permasalahan yang dihadapi Mahasiswa pada saat ( PPL)

Bagian Pendahuluan dan Permasalahan yang dihadapi Mahasiswa pada saat ( PPL)

                   PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pembentukan dan peningkatan kemampuan professional. Kegiatan yang mencakup PPL diarahkan ke pelatihan pengalaman profesionalisme pembelajaran. Kegiatan PPL ini untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.  Program yang dikembangkan dalam pelaksanaan PPL difokuskan pada komunitas sekolah yang mencakup aktivitas internal sekolah. Pelaksanaan PPL ini mempunyai sasaran dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran.
Usaha peningkatan efisisensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran  terus  dilakukan  dalam  kegiatan  PPL  yang  menjadi  konsentrasi untuk ditingkatkan kualitasnya. Adapun tujuan dari PPL ini yaitu, untuk memberikan   pengalaman   kepada   siswa   dan   mengembangkan   kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Serta memperluas wawasan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam pemecahan masalah.

Secara legal telah dinyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi. Kompetensi yang dimaksud di atas adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan  kompetensi  sosial.  Hal  tersebut  mengacu  pada  undang-undang  Guru  dan Dosen nomor 14 Tahun 2005, khususnya yang berkenaan dengan empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Sedangkan standar kompetensi yang harus dipenuhi dalam kegiatan PPL yaitu mahasiswa dapat memahami karakteristik peserta didik, menguasai bidang studi, menguasai metodologi pembelajaran yang mendidik, dan memiliki 4 kompetensi sebagai guru yang terdapat dalam undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 Tahun 2005.

Kegiatan PPL yang dilakukan mencakup penyusunan perangkat persiapan pembelajaran, praktik mengajar terbimbing, ujian praktik mengajar, menyusun dan mengembangkan alat evaluasi, menerapkan inovasi pembelajaran, kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar, pengembangan media, dan  kegiatan lain yang berhubungan dengan pembelajaran.
Dengan dilaksanakannya program PPL diharapkan dapat memberikan dampak yang bermakna untuk semua pihak yang terkait, baik pada mahasiswa dalam rangka pengembangan kompetensinya, maupun kepada sekolah, lembaga, klub, universitas, pemerintah daerah, maupun Dinas Pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan tugas dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang tinggi dari semua komponen yang terkait.


1.    Permasalahan

Permasalahan  yang dihadapi  mahasiswa PPL di antara lain sebagai berikut.

a.    Siswa sulit dikondisikan oleh mahasiswa PPL ketika pembelajaran berlangsung. Siswa masih semaunya sendiri, kurang merespon perintah  dari  mahasiswa  PPL.  Namun,  ketika  diajar  oleh  guru kelas, siswa cenderung lebih tenang. Ketika mahasiswa PPL yang mengajar dengan ditunggui guru kelasnya, siswa juga lebih mudah dikondisikan.   Hal tersebut disebabkan  karena  kedekatan  antara siswa dan mahasiswa PPL.

b. Sebagian besar siswa kelas rendahmasih sering bermain-main di dalam  kelas  dan  mengganggu  temannya  ketika  proses pembelajaran. Mereka belum bisa fokus terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.

c.    Beberapa   siswa   yang   sangat   akrab   dengan   mahasiswa   PPL sehingga terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran dan kurang dapat menghargai bahwa mahasiswa PPL yang ada disana adalah guru mereka.

d. Adanya  beberapa  siswa  yang  kurang  antusias  dalam  mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Proposal Usaha My Plannerbali

Proposal Usaha My Plannerbali

LAPORAN HASIL KERJA My_PlannerBali

                  KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpah dan nikmat dan karunianya berupa kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usaha ini. Proposal ini disusun agar dapat memepelajari bagaimana mengelola suatu usaha kecil di sekitarnya dengan memanfaatkan peluang yang ada menjadi hal yang bernilai jual dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penjualan. Penulis menyadari dalampenyusunan proposal ini terdapat kesalahan. Maka kritik dan juga saran diharapkan dari para pembaca. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari awal hingga akhir.

                               BAB I
                     PENDAHULUAN

1.1  Profil usaha
Nama usaha yang akan dirintis adalah “My_Plannerbali”, usaha ini merupakan usaha yang berbasis online, menyediakan  peralatan pesta, seperti perayaan ulang tahun, anniversary, bridal shower dan acara lainnya.

Dilaksanakan
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat kini gemar mengadakan pesta perayaan ulang tahun, anniversary, baby shower, graduation, dan sebagainya. Oleh karena itu kebutuhan masyarakat akan perlengkapan yang mendukung acara tersebut agar lebih meriah dan menarik semakin dibutuhkan serta dicari oleh masyarakat. Usaha yang kami jalani merupakan salah satu usaha berbasis online yang menyediakan party stuff atau perlengkapan pesta dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.


                                BAB II
         URAIAN TENTANG ASPEK USAHA

2.1 Uraian Umum Usaha

My Planner Bali  adalah usaha yang kami jalani menggunakan media sosial sebagai media promosi dan penjualan. Sebelum memulai usaha ini, kami telah memperhitungkan secara matang mulai dari produk apa yang akan dijual dan tempat penyedia (supplier) produk tersebut. Kami terinspirasi dari fenomena yang ada di sekitar kami mengenai perilaku masyarakat yang konsumtif, yang tertarik untuk merayakan momen spesial mereka. Kami yakin usaha yang kami jalani akan berkembang dan maju untuk ke depannya, karena kami jamin produk kami tidak kalah saing dengan produk serupa lainnya.


2.2 Latar Belakang

Dengan melihat perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, banyak masyarakat yang berniat atau tertarik untuk membuka usaha kecil khususnya usaha yang berbasis online (online shop). Disini kami akan memperkenalkan usaha kecil kami yang menyediakan perlengkapan pesta, yang bernama “My_Plannerbali”. Usaha kami ini berawal dari fenomena yang kami temukan di lingkungan sekitar. Di sampng itu usaha kami juga menjajikan karena kami menyediakan perlengkapan pesta yang sedang happening.

2.3 Tujuan Usaha

Tujuan kami membuka usaha ini, di antaranya;

1.      Memenuhi kebutuhan masyarakat.
2.      Mencoba peruntungan dengan.                            bantuan media sosial.
3.  Menambah pengalaman dibidang.                        usaha.         kecil


                             BAB III
                   ANALISIS USAHA

3.1 Target dan Situasi Persaingan
3.1.1        Target Konsumen

Usaha yang kami jalani merupakan usaha yang menjual produk yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Adapun target konsumen dari usaha kami dilihat dari segi usia, yaitu para pelajar, mahasiswa dan anak muda. Namun tidak menutup kemungkinan pada kalangan anak-anak ataupun dewasa.

3.1.2        Situasi Persaingan

Karena usaha kami yang berbasis online terdapat penjual lain yang membuka usaha yang sama seperti usaha yang kami miliki.jadi banyaknya penjual tersebut menambah persaingan dalam usaha kami.

3.2         Rencana Usaha
3.2.1        Strategi Usaha

Kami memanfaatkan peluang usaha yang ada dengan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan usaha kami secara baik dan terkonsep. Dengan memerhatikan SWOT atau kekuatan (strength), kelemahan (weaknes), peluang (opportunity), dan ancaman (treat) usaha. Di awal usaha kami berusaha memperkenalkan produk secara langsung kepada masyarakat baik lisan maupun tulisan (promo di sosial media).

3.2.2    Rancangan dan Strategi Penjualan :

1.      Membuat akun di aplikasi Instagram.               dengan nama “My_Plannerbali”.
2.      Membuat logo My_Plannerbali.
3.      Mencantumkan nomor whatsapp di.                bio Instagram.
4.      Mencantumkan lokasi home industri               (hanya kota nya).
5.      Mengunggah foto product sejelas .                  mungkin sehingga tidak.                                     mengecewakan                 konsumen.
6.    Mengunggah foto product yang digunakan pada model agar memudahkan konsumen untuk melihat contoh product yang digunakan.
7.    Mengunggah testimoni konsumen yang pernah membeli product agar konsumen lainnya tertarik dan percaya pada online shop kami.

3.3.3 Strategi Promosi

1.   Strategi promosi yang digunakan yaitu memberi potongan harga bagi konsumen yang memesan 3 atau lebih product kami.

2.    Memberikan product kepada orang yang memiliki banyak followers dan masih berkaitan dengan product yang dijual dan mengunggah foto product yang digunakan oleh orang yang bersangkutan dan memberikan tag kepada akun instagram kami, biasanya cara ini disebut dengan endorsement.

4.      Mengunggah testimoni konsumen di akun agar dapat meyakinkan calon pembeli.

5.  Mengunggah foto konsumen yang menggunakan product My_Plannerbali di akun instagram.

6. Memberikan hashtag pada caption agar mempermudah calon konsumen untuk mengunjungi akun instagram kami.

3.3.4 Penetapan Harga Jual

Harga jual My_Plannerbali  ditetapkan dengan menghitung harga pokok produk ditambah biaya yang dikeluarkan untuk ongkos dan keuntungan, setiap barang memiliki harga yang berbeda-beda tergantung modal awal.

3.3.5 Periklanan dan Promosi

Dalam memperkenalkan produk, selain secara langsung kepada keluarga dan kerabat, kami juga memanfaatkan akun sosial, media yang kami miliki seperti, instagram, lain-lain.


                          BAB IV
                       ASPEK RESIKO

4.1 Masalah-Masalah yang Potensial

Masalah yang mungkin kami hadapi yaitu kurangnya minat konsumen, terdapat online shop lain yang lebih inovatif. Selain itu pengalaman yang minim dalam berwirausaha membuat kami harus belajar dari kesuksesan dan kegagalan pewira usaha lainnya.

4.2. Resiko dan Hambatan

Dalam membuka usaha kecil, kita harus siap menerima resiko dan hambatan yang mungkin terjadi. Resiko tersebut dapat berupa terbatasnya waktu luang yang kami milki dan harus siap menghadapi jatuh bangun dalam mengelola usaha kecil ini, selain itu kerugian antara modal dan pendapatan. Sedangkan hambatan yang mungkin terjadi pada saat membuka usaha terdapat pada modal yang terbatas dan pessing yang menjual produk semacam usaha kami.

4.3. Tindakan Alternatif

Adanya resiko dan hambatan pada usaha kami mengharuskan kami untuk segera mengambl tinddakan tindakan untuk mengatasi hal tersebut harus dilakukan secara efektif yaitu dengan selalu memunculkan inovasi dan menyediakan produk yang lebih baik dan beragam.



                              BAB V
                           PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam mendirikan usaha kecil seorang wirausaha harus memiliki jiwa kewirausahaan. Selain itu harus mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk menjalani usaha yang dijalankan kita harus memiliki kemampuan untuk membaca kondisi pasar sehingga kami dapat meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

5.2 Saran

Dengan kondisi ekonomi saat ini diharapkan dapat bermunculan wirausaha muda yang kreatif yang dapat mengembangkan perekonomian negara. Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan adanya keseriusan dalam membangun dan  mengembangkan usaha yang digeluti meskipun berawal dari usaha yang kecil.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...