Percaya KepadaNYA PerOleh Hidup Yang Kekal

Percaya KepadaNYA PerOleh Hidup Yang Kekal

Hidup didunia ini hanya sementara, jadi jangan hanya terfokus untuk mengejar harta dan kesenangan serta kenikmatan duniawi yang berujung maut, tapi fokuslah untuk mengejar harta surgawi yang kekal abadi itu !

Berbahagialah orang yang beriman kepadaNya, walau Dia tak terlihat, tapi bisa merasakan keberadaanNya, taa pada ajaran serta melakukan perintahNya, menjauhi semua kejahatan dan kelaliman serta kemaksiatan, melakukan apa yang benar dimataNya serta berkenan dihatiNya.

Jangan merasa minder dengan status atau profesi kita, jangan merasa kita tidak layak, karena Dia telah melayakkan kita, yang Dia inginkan adalah kesadaran dan pertobatan kita, dan bukan penghukuman kepada kita, sadari dan bertobatlah sebelum terlambat, manfaatkan waktu dan kesempatan yang masih Tuhan berikan, jangan sampai penyesalan yang datangnya terlambat, sebab sesal kemudian tiada gunanya lagi !

Hidup tak selalu berjalan mulus, butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati, butuh semak duri supaya kita waspada, butuh air mata supaya kita merendahkan diri, butuh masalah supaya kita bersandar kepadaNya, masalah sebesar apapun akan terasa ringan bagi hati yang bersyukur, dengan beryukur kita akan bahagia, dengan bersyukur kita akan beroleh keajaiban dalam hidup ini, badai kehidupan pasti berlalu, kuatkan iman kita, Dia sedang turut bekerja menjadikan segalanya indah pada waktu-Nya; hargai kasih dan pengorbanan yang telah Dia berikan, berusaha serta berjuanglah untuk meraih mahkota kehidupan kekal yang telah Dia anugerahkan itu, jangan sampai malah kematian kekal yang kita dapatkan, waspadalah !!

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. ( Yoh 3 : 16 - 17  ).

Yesus Datang Untuk Mencari Dan Menyelamatkan Yang Hilang

Yesus Datang Untuk Mencari Dan Menyelamatkan Yang Hilang

Orang yang sedih dan berduka membutuhkan hiburan agar tidak putus asa, orang yang sakit membutuhkan obat, tabib / dokter agar cepat sembuh, orang yang terjatuh butuh pertolongan agar bisa bangkit kembali, orang yang buta membutuhkan tuntunan agar tidak tersesat, orang yang berdosa membutuhkan Juru Selamat, Yesus, Dia memang datang untuk mencari kita yang berdosa ini, janganlah minder dengan status atau profesi kita, jangan merasa kita tidak layak, karena Dia telah layakan kita, Tuhan tidak menilai seberapa bagusnya rupa kita, seberapa banyaknya harta kita, seberapa hebatnya kepinteran atau kepandaian kita, tapi yang Dia nilai adalah seberapa besar kasih kita kepada sesama kita, apakah kita mau sadar dan bertobat untuk menerima Dia sebagai Juru Selamat pribadi kita ? Pilihan ada ditangan kita masing-masing !

Hidup adalah belajar: Belajar untuk bersyukur meski tak cukup, belajar untuk memahami meski tak sehati, belajar bersabar meski terbebani, belajar untuk setia meskipun tergoda, belajar memberi meski tak seberapa, belajar mengerti meski disakiti, belajar tenang meski gelisah, belajar percaya meski susah, belajar tersenyum meski hati ingin menangis, belajar ikhlas meski berat; apapun yang terjadi didalam hidup kita, jangan pernah meninggalkan Tuhan, sebab diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat apapun untuk menyelamatkan hidup kita !

Iman membuat kita teguh dan tangguh, iman bukanlah meminta Tuhan untuk menghentikan badai, tapi iman adalah percaya bahwa Tuhan akan menolong kita melewati badai itu; kasih membuat hidup kita jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan, bersama Dia tidak ada yang mustahil, bersama Dia segala sesuatu adalah mungkin, karena tak terbatas kekuatan maupun kekuasaanNya, sadari dan bertobatlah sebelum terlambat, sebab penyesalan yang datangnya belakangan tiada gunanya lagi, amin.

Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun Anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." ( Luk 19 : 9 - 10 ), Tuhan Yesus memberkati.

Kebenaran Karena Iman Dan Ketidak percayaan Israel

Kebenaran Karena Iman Dan Ketidak percayaan Israel

Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Kebenaran karena iman

1.  Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
2. Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya.
3.  Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,
4.  atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.
5.  Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
6. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
7. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
8. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
9. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
11. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
12. Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Ketidakpercayaan Israel

1. Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
2. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
3. Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
4.  Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
5.  Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."