Kelebihan Dan Kekurangan Bekerja Kantoran Dan Membuka Usaha Sendiri
Mana yang harus anda pilih, bekerja di kantor atau memilih merintis usaha/bisnis sendiri. Enam bulan yang lalu saya baru saja berhenti dari pekerjaan saya sebagai karyawan kantor, setelah 10 tahun pindah pindah kesana- kemari, menganti jabatan dari perusahaan pertama ke perusahaan yang lain, susa senang, pahit manis sudah saya rasakan, saya berani melepas kerja kantoran untuk bisa menjalani usaha sendiri .
Dari situ saya mulai berfikir keras dan memutar otak, akhirnya jalan keluar satu-satunya adalah saya harus menciptakan lapangan kerja sendiri. Sebuah pilihan tepat rupanya, disini saya benar-benar bisa menikmati hidup, tak diatur atasan, hidup sekarang bukan di bawah telunjuk orang lain lagi. belum lagi persaingan antar karyawan yang tidak sehat didepan mata membuat kepala ini jadi pening karena masih harus memikirkan detlen yang kadang tak masuk akal.
Senangnya punya usaha sendiri dan bisa mengatur pendapatan dan pencapaian target, itu semua saya sendirilah yang mengatur dan menentukannya, kerja di rumah, bisa ketemu keluarga, pergi-pulang sesuka saya, makan-senang-senang dimanapun dan kapanpun suka, meeting bisa dimana saja.
sebenarnya hati saya merasa ragu, karena
berani memutuskan untuk berhenti kerja di perusahan karena penghasilan dari bekerja di perusahan cukup lumayan,dan cukup buat kebutuhan keluarga,akan tetapi gaji tersebut saya terima hanya akhir bulan sekali dan bisa bilang gaji sy cuma numpang lemat, jadi saya putuskan untuk mulai membuka usaha sendiri dan mengembangkan bisnis yang ada secara penuh, jujur saya sendiri tidak tahu bagaimana nasib saya kedepannya, saya berpikir jika saya gagal mungkin saja di masa depan saya akan kembali lagi menjadi pegawai kantor, karena apapun bisa terjadi di luar dugan kita hanya Tuhan yang tau nasib kita, tapi yang terpenting sekarang saya hanya perlu fokus pada apa yang sudah saya miliki dan bisa saya kerjakan karena hanya itulah yang betul-betul penting untuk saat ini.
Kalau ditanya lebih enak mana kerja kantor usaha sendiri, saya sendiri lebih memilih usaha sendiri karena jelas jauh lebih bebas dan bisa mengatur waktu sendiri sesuai apa yang saya inginkan , karena ada juga beberapa hal yang jauh lebih enak saat kita bekerja di kantor dari pada merintis usaha sendiri, disini saya akan coba membagikan pengalaman pribadi saya bedanya dan bagaimana rasanya bekerja sebagai karyawan kantoran dengan merintis usaha sendiri.
Inilah kelebihan dan kekurangan menjadi karyawan kantoran atau membuka usaha sendiri.
- kekurangan menjadi karyawan kantor
- terjadwal atau jam kerja
mulai dari jam 07:00/08:00 pagi sampai dengan jam 17:00/18:00 sore disetiap hari Senin s/d Jumat + waktu lembur kalau ada, sebenarnya saya tipe yang malas bangun pagi apa lagi di kota saya bekerja sangat macetan di jalan setiap hari. biasanya saya bangun 1 jam lebih awal sebelum masuk kantor dan memakan waktu 30 menit untuk berangkat ke kantor
2. Rasa lelah dan bosan
tentu akan menjadi hal yang sulit untuk diabaikan, terutama di saat-saat kamu memiliki banyak pekerjaan di kantor.
Rutinitas yang monoton ini menjadi salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh pekerja kantoran, bahkan meski mereka sudah bekerja cukup lama di sebuah perusahaan.
3. Gangguan kesehatan
Kesibukan yang sangat tinggi selama bekerja sangat rentan menimbulkan tekanan dan juga stres bagi pekerja kantoran. Duduk terlalu lama, bekerja di depan komputer untuk waktu yang panjang, kurang istirahat dan berbagai hal lainnya, juga kerap menjadi pemicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan.
Semua ini bahkan bisa saja semakin memburuk, jika tidak kamu imbangi dengan pola hidup serta pola makan yang sehat dan seimbang. Jadi, olahraga jangan sampai terlewatkan.
4..Penghasilan yang tidak sepadan
Ini menjadi salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh pegawai kantoran, di mana mereka tidak mendapatkan gaji yang sepadan atas pekerjaan yang mereka selesaikan. Penghasilan yang kecil dan tidak sesuai ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi kamu yang baru bekerja pertama kalinya dan belum memiliki pengalaman terkait dengan hal ini.
5. Konflik dengan rekan kerja
Ketika bekerja di kantor, maka kamu tentu akan bergaul dan menghabiskan banyak waktu di lingkungan kantor tersebut. Pekerjaan yang menumpuk, masalah pribadi dan hal lainnya, sangat mungkin membuat kamu berkonflik dengan sesama rekan kerja, bahkan mungkin juga dengan atasan. Berbagai konflik ini tentu akan sangat menyita tenaga dan juga pikiran.
- kelebihan menjadi Karyawan kantor
1. Mendapatkan fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai.
Sebagai pekerja kantoran, kamu akan mendapatkan fasilitas pendukung yang memadai, tergantung pada jenis perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa menemukan lingkungan kerja yang nyaman dan profesional.
2. Belajar disiplin dan mengelola waktu
Menjadi pegawai kantoran yang terikat dengan jam kantor dan juga beragam kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan, kamu akan terbiasa disiplin dalam bekerja. Hal ini akan membuatmu lebih mudah dalam mengelola waktu, bahkan di dalam keseharianmu juga.
3. Mengasah skill dan kemampuan. berkomunikasi
Tidak hanya bekerja semata, menjadi pekerja kantoran juga akan memberimu kesempatan untuk belajar dan mengasah skill dengan maksimal. Kamu bisa belajar untuk mengasah kemampuan berkomunikasi, termasuk di berbagai forum resmi yang diadakan oleh perusahaan.
- kekurangan membuka usaha sendiri :
1. Sedikitnya Anggaran dan Pembiayaan
Usaha berskala kecil biasanya memiliki anggaran yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan karena sumber anggaran modal biasanya hanya bersumber dari pemilik usaha saja. Sumber dana pemiliki usaha sendiri pun bisa beragam seperti pinjama atau kredit usaha.
2. Waktu yang Singkat Untuk Melengkapi. Kebutuhan
Sebab sedikitnya para pengambil keputusan dalam usaha kecil menengah, para usahawan terpaksa harus pontang-panting berusaha memenuhi kebutuhan pokok bisnisnya seperti produksi, sales dan marketing. Hal ini bisa mengakibatkan tekanan yang cukup besar dan membuat para usahawan menjadi tidak fokus dalam menyelesaikan permasalahan satu persatu.
3. Manajemen Karyawan
Karena memiliki lingkup kerja bisnis yang lebih kecil dibandingkan bisnis besar, usaha biasanya memiliki kelemahan dalam manajemen karyawan dimana pemilik akan kesulitan dalam pembagian kerja yang proposional pada karyawan. Hal ini terjadi karena biasanya bisnis usaha ini memiliki karyawan yang terbatas sehingga mereka terkadang harus melakukan dua atau lebih pekerjaan sekaligus hingga terkadang bekerja melewati batasan jam kerja.
4. Kurangnya Tenaga Ahli
Usaha kecil menengah kebanyakan tidak mampu untuk membayar jasa tenaga ahli untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang disebabkan karena keterbatasan dana yang dimiliki. Hal ini merupakan kelemahan terbesar bagi para usaha kecil menengah apabila dibandingkan dengan lembaga bisnis besar yang mampu mempekerjakan orang yang sudah ahli dalam bidangnya.
- kelebihan usaha membuka usaha sendiri:
1. Kecepatan Inovasi
Kekuatan lainnya dalam menjalankan usaha adalah, tidak adanya hirarki dan kontrol yang terlalu kaku seperti perusahaan besar kebanyakan dimana membuat para pekerjanya memiliki gerak yang lebih luas dan dapat menyumbangkan ide mereka. Bisnis dengan skala yang kecil dan memiliki kebebasan lebih dibandingkan bisnis besar membuat pekerjanya dapat secara leluasa menyalurkan ide-ide secara kreatif dan inovatif yang belum memiliki banyak pesaing.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Pemilik bukanlah satu-satunya orang yang mendapatkan keuntungan dalam membangun usaha kecil menengah. Pemerintah dan masayarakat pun juga banyak diuntungkan dari usaha ini. Karena dengan banyaknya usaha kecil menengah yang tumbuh di Indonesia, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan juga peningkatan penghasilan dalam negeri. Maka dari itu tidak heran usaha kecil menengah menjadi salah satu kekuatan penggerak roda perekonomian di Indonesia.
3. Fokus Dalam Satu Bidang
Usaha kecil menengah tidak wajib untuk selalu mengikuti permintaan pasar seperti layaknya perusahaan besar yang selalu mengikuti arus pertumbuhan jaman. Usaha ini dapat fokus dalam satu bidang usaha tertentu. Untuk mengembangkan usahanya, pemilik bisa menghadirkan inovasi-inovasi atau ide kreatif yang bisa diaplikasikan pada produk yang dijual.
4. Kebebasan Menentukan Harga
Usaha kecil menengah memiliki kekuatan lebih dalam menentukan harga barang maupun produksi jasa dibandingkan dengan usaha besar.
5. Fleksibilitas Operasional
Usaha kecil menengah biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing-masing anggotanya memiliki wewenang untuk menentukan keputusan. Hal ini lah yang membuat pergerakan dalam usaha lebih fleksibel dan membuat para karyawan yang bekerja memiliki ruang gerak dan ruang berpikir yang lebih luas.
6. Biaya Operasional yang Rendah
Apabila dilihat lebih jauh lagi, usaha kecil menengah mendapatkan biaya sokongan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah dan bank dalam bentuk kemudahan pajak, donasi atau uang tunai secara langsung. Faktor ini menjadi dukungan besar bagi para usahawan yang menjalankan usaha kecil menengah.
apapun pekerjaan kita,harus tetap bersyukur kepada Tuhan yang memberikan kita rejeki,hidup kita tergantung pilihan Anda dan seberapa jago Anda membangun koneksi, berkontribusi untuk perusahaan. atau usaha anda dan berhubungan baik konsumen.