Thursday, 11 June 2020
Foto ini diambil oleh sosok belakang lensa terbaik, Pak Yonas Ozeph dan Pak Muhamad Deden Al-gaston. Terimakasih Pak, ini foto terbaik di zaman itu.
Ini adalah foto sebelum berangkat ke lapangan pancasila untuk mengikuti lomba baris berbaris atau bahasa yang lebih canggihnya Lomba Defile (Menurut KBBI, Defile itu artinya Parade. Sedikit berbagi apa yang saya tau.Defile ini diadakan dalam acara memperingati HUT TNI, kalau saya tidak salah ingat (Maklum sudah tua jadi pikun, tapi kalau kata-kata si doi yang menyakitkan hati saya pastikan pada kalian kalau saya tidak akan lupa sampai mati.
Proses latihan waktu itu cukup sulit, bukan karena kami tidak jago soal gerak jalan tapi kami tidak ada pemimpin barisan yang suaranya kayak toa. Akhirnya ketemulah si bapak yang disamping saya itu, namanya pak Kristo Timberlake. Sedikit cerita tentang pemimpin barisan kami ini, di zaman itu dia jelek sekali beb, serius ga boong. Kurus, pendek, nakal juga tapi suaranya kau jangan uji beb, dia teriak satu kali gunung meja pindah ke pulau Ende (Mohon ampun pak.
Tapi sekarang saya pastikan pada kalian semua, teman saya si pemimpin barisan ini jauh lebih tamvan dari saya. Dia sekarang tingginya kayak monas, bijak, gemuk, pokoknya dia yang terbaiklah sekarang. Kalau saya ingat lagi cerita dia ketika kami ikut lomba defile ini, sedih sekali beb. Kita tidak akan sanggup beb, dan sepertinya saya tidak perlu ceritakan disini e beb, cukup dia, masa lalunya dan Tuhan saja yang tau. Semangat boskuh, dulu zaman SMK kau mengidolakan saya. Sekarang kebalik, saya mengidilakan kau.
Nah sekarang tentang si cantik ditengah-tengah barisan ini, Ibu Arenty Florentina. Waktu itu kami terlambat berangkat gegara dia, dandannya lama sekali.
Tapi tidak ada yang bisa salahkan dia. Karena wanita selalu benar mbloo, kau mau salahkan dia atau mau diceramah selama berabad-abad ? Sapa mo HELP ?
Renty, siapa e yang dandam kamu waktu itu ? MahaGuru yang paling kreatif Ibu Inche Saka kah ?
Mmmm apa lagi e, sudah segitu saja dulu e, Wkwkwk. Oh iya waktu itu kami kalah
Jadi rindu balik lagi ke zaman putih abu-abu.