Skip to main content

SMK YOS SUDARSO Mengikuti Lomba Defile Cerita Zaman Putih Abu-Abu

Foto ini diambil oleh sosok belakang lensa terbaik, Pak Yonas Ozeph dan Pak Muhamad Deden Al-gaston. Terimakasih Pak, ini foto terbaik di zaman itu.
Ini adalah foto sebelum berangkat ke lapangan pancasila untuk mengikuti lomba baris berbaris atau bahasa yang lebih canggihnya Lomba Defile (Menurut KBBI, Defile itu artinya Parade. Sedikit berbagi apa yang saya tau.Defile ini diadakan dalam acara memperingati HUT TNI, kalau saya tidak salah ingat (Maklum sudah tua jadi pikun, tapi kalau kata-kata si doi yang menyakitkan hati saya pastikan pada kalian kalau saya tidak akan lupa sampai mati.

Proses latihan waktu itu cukup sulit, bukan karena kami tidak jago soal gerak jalan tapi kami tidak ada pemimpin barisan yang suaranya kayak toa. Akhirnya ketemulah si bapak yang disamping saya itu, namanya pak Kristo Timberlake. Sedikit cerita tentang pemimpin barisan kami ini, di zaman itu dia jelek sekali beb, serius ga boong. Kurus, pendek, nakal juga tapi suaranya kau jangan uji beb, dia teriak satu kali gunung meja pindah ke pulau Ende (Mohon ampun pak.

Tapi sekarang saya pastikan pada kalian semua, teman saya si pemimpin barisan ini jauh lebih tamvan dari saya. Dia sekarang tingginya kayak monas, bijak, gemuk, pokoknya dia yang terbaiklah sekarang. Kalau saya ingat lagi cerita dia ketika kami ikut lomba defile ini, sedih sekali beb. Kita tidak akan sanggup beb, dan sepertinya saya tidak perlu ceritakan disini e beb, cukup dia, masa lalunya dan Tuhan saja yang tau. Semangat boskuh, dulu zaman SMK kau mengidolakan saya. Sekarang kebalik, saya mengidilakan kau. 

Nah sekarang tentang si cantik ditengah-tengah barisan ini, Ibu Arenty Florentina. Waktu itu kami terlambat berangkat gegara dia, dandannya lama sekali.
Tapi tidak ada yang bisa salahkan dia. Karena wanita selalu benar mbloo, kau mau salahkan dia atau mau diceramah selama berabad-abad ? Sapa mo HELP ?

Renty, siapa e yang dandam kamu waktu itu ? MahaGuru yang paling kreatif Ibu Inche Saka kah ?
Mmmm apa lagi e, sudah segitu saja dulu e, Wkwkwk. Oh iya waktu itu kami kalah
Jadi rindu balik lagi ke zaman putih abu-abu.

Comments

Popular posts from this blog

BapaK PATER ZAKARIAS ZE, SVD Dikenal Sebagai Penasehat Anak Sekolah

    Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE, SVD   Dilahirkan   di   Roro Ngada, Tanggal   7 Desember    Tahun   1912    Dan   Meningal    di Ende   pada   Tanggal    5 Maret   Tahun   1995. Beliau   adalah   Pater      yang   mempunyai   banyak   kenangan dan   memiliki   hikmat   dan   kebijaksanaan.   Semua   anak   sekolah   yang datang   bertemu   Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE,   SVD   selalu   dirangkaul   dan diberi   Nasehat   agar   rajin    sekolah,   supaya   kelak   dapat    menjadi   orang   yang   berguna   bagi   diri   sendiri   dan orang   Tua.   Anak   Didiknya     Tersebar   di seluruh   penjuru dunia   ...

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Perselisihan Antara Yesus dan Otoritas Yahudi Tentang Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat. Markus 2 : 23-28.

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Jawab Yesus kepada mereka. “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat. Sebagai makhluk sosial, kita nemperhatikan dan melaksanakan adat dan adab. Dengan sukarela dan tanggungjawab, kita menjalani kebiasaan baik dalam masyarakat, etika sosial, dan kesepakatan dalam hidup bersama. Selain itu, kita juga meniliki prinsip dan nilai-ni...