Skip to main content

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME


Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau Bung JHON HENDRIK SEME.  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao.

Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT.

Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang.


GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT


Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membikin bendung. Terima kasih telah menunjukkan lewat karyamu bahwa cinta itu benar-benar ada. Rasa percaya dan komitmen pun kau utarakan lewat lirik-lirikmu juga.

 Lagu Kenangan Bung Jhon Seme Yang saya suka dari Waktu Sekolah Dasar Sampai sekrang adalah sebagi Berikut


LANGIT MASIH BIRU

Jangan buang air gula

Kalau memang kau tak suka

Jangan buang air mata

Hanya karena putus cinta

Laut masih biru, langit masih tinggi

Masih ada aku yang ada disini

Janganlah kau simpan duka

Kenangan boleh kau simpan

Jangan lagi kau sesalkan

Cintamu yang kini hilang

Laut masih biru, langit masih tinggi

Masih ada aku yang ada disini

Jangan biarkan sedih hatimu

Yang lalu biarlah berlalu

Jangan biarkan duka hatimu

Kini kudatang membawa cinta untukmu

Cintaku bukan cinta palsu

Cintaku hanyalah untukmu

Janganlah kau simpan duka

Kenangan boleh kau simpan

Jangan lagi kau sesalkan

Cintamu yang kini hilang

Laut masih biru, langit masih tinggi

Masih ada aku yang ada disini

Jangan biarkan sedih hatimu

Yang lalu biarlah berlalu

Jangan biarkan duka hatimu

Kini kudatang membawa cinta untukmu

Cintaku bukan cinta palsu

Cintaku hanyalah untukmu

Cintaku bukan cinta palsu

Cintaku hanyalah untukmu

Cintaku bukan cinta palsu

Cintaku hanyalah untukmu

Cintaku bukan cinta palsu

Cintaku hanyalah untukmu

Ada lagi sepengal lagu daerah yang sering di nyanyikan saat kedukaan di komunitas antara lain sebagai berikut :

Lole Dae bafok ia..

Tia lai Dae bafok ia..

Tia lai mete mata..

Au ia kisah anak ma.

Ta bubuluk AU mate nai be.

Itulah sepenggal bait lagu karya almarhum, yanh selalu kami nyanyikan disetiap ibadah kedukaan ketika ada anggota IKNL Rote - Sabu yg meninggal.

Kiranya Tuhan Menguatkan Keluarga yang di tinggalkan dan memberi Penghiburan. Dan Semoga Bung Jhon Seme,  dapat berada di surga bersama Tuhan Yang Maha kuasa.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...

Siksa Neraka Yang Kejam Dan Menyakitkan Menurut Suster Faustina Kowalsaka

Apakah neraka itu? Berapa besar dan apakah isinya Menurut (Santa) Suster Faustina Kowalska yang diperbolehkan Tuhan untuk melihat isi neraka dan menjelaskan kepada kita,  neraka adalah tempat yang luar biasa menyakitkan dan hampir tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manusia. Suster Faustina hanya karena kerahiman Tuhan boleh melihat dan keluar dari neraka tanpa mati didalamnya. Setan sangat benci ketika melihat Sr Faustina berada di neraka,  namun karena Tuhan menjaganya,  maka mereka tidak berani berbuat apa-apa padanya.  Neraka adalah tempat yang sangat besar,  luas dan didalamnya terdapat luarbiasa banyak jiwa-jiwa yang dihukum.  Demikian penjelasan Sr Faustina mengenai siksaan di neraka: 1. Di neraka hukuman yang paling hebat adalah kehilangan Tuhan untuk selama-lamanya. Bukan 10 tahun,  20 tahun,  namun bermilyar tahun bahkan lebih, selama-lamnya.  2. Hukuman berikutnya adalah rasa sesal yang tidak pernah berhenti, terus...