Skip to main content

Melaksanakan Kehendak Allah dan Menjalankan Perintahnya serta menjauhui Larangannya Matius, 12:46-50


Dasar hidup baru dalam pembangunan kehidupan bersama sebagai murid Yesus adalah melaksanakan kehendak Allah. Ini melampaui batas-batas darah dan daging, kesukuan, bahasa, kebudayaan dan sebagainya. 

Ikatan keluarga yang sejati adalah ikatan karena melaksanakan kehendak Allah. Sementara ikatan lain yang didasarkan pada kategori manusia hanyalah ikatan sementara dan rapuh, tidak kuat. Sewaktu-waktu bisa putus dan ambruk. Berbeda dengan ikatan yang dasarkan pada kehendak Allah. Akan menjadi awet dan abadi sekaligus mendatangkan sukacita yang sejati.

Gereja Kristus dibangun di atas dasar melaksanakan kehendak Allah ini. Semua orang dari berbagai penjuru dunia, datang dan bersatu dalam ikatan melaksanakan kehendak Allah. Darah dan kesukuan tidak akan pernah membatasi orang untuk masuk dalam kawanan Kristus, Sang Gembala Agung. 

Yesus memberi harapan bagi orang-orang yang tidak lagi bisa bersama keluarganya karena berbagai alasan dan penyebab. Yesus pun memberikan penekanan ulang pada relasi keluarga berdasarkan hubungan darah. Sekalipun terhubung oleh darah, sebuah keluarga harus bersama-sama bertindak seturut kehendak Allah.

Bagaimanakah dengan kehidupan keluarga kita? Apakah anggota keluarga kita telah melaksanakan kehendak Allah? Siapkah kita menerima orang lain yang melaksanakan kehendak Allah menjadi keluarga kita? 

Mari kita bersama-sama berdoa, mohon kekuatan dan bimbingan dari Tuhan, agar kita dimampukan untuk merawat dasar Gereja ini dan mengupayakan terus-menerus dalam semangat pertobatan. Sehingga Gereja tidak tampil sekadar sebagai organisasi yang rapi dan disiplin tetapi sebuah paguyuban umat beriman yang dinamis.

Comments

Popular posts from this blog

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...