Friday, 17 January 2020
KOMUNIKASI BISNIS
* Devinisi :
1. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal.
2. Komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
* Komunikasi adalah bisnis dan bisnis adalah komunikasi.
PEMASARAN
Proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Proses mengembangkan dan memelihara strategi yang cocok antara tujuan dan kemampuan organisasi serta peluang pemasaran yang berubah.
* Hambatan dalam proses komunikasi
1. Hambatan Teknis
Hambatan ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
4. Tujuan Studi Komunikasi Bisnis
Agar mahasiswa memiliki wawasan yang memadai agar membantu dalam membentuk watak yang mandiri, sehingga mampu menentukan sikap, mencapai alternatif solusi, memprediksikan jauh kedepan, menentukan strategi yang tepat, dan seterusnya.
* Enam unsur pokok komunikasi bisnis
1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Thursday, 16 January 2020
Langkah- Langkah Pengambilan gambar
1. RTFM (REAL TIME FLOOR MONITORING)
Pelajari bagian kecepatan shutter atau shutter speed, kemudian coba untuk mengambil gambar didalam dan diluar ruangan, coba pelajari menu-menu yang ada dalam kamera Anda. Sebagai langkah awal Anda bisa membaca buku panduan manualnya sebanyak 2 kali, agar Anda lebih mudah untuk memahami pengoprasiannya.
2. PERSIAPAN
Memiliki tahap perencanaan karena tidak semua tunas yang spontan. Sedikit persiapan tidak sama dengan yang tidak ada persiapan sama sekali. baik untuk memiliki pikiran yang telah ditetapkan tentang apa yang akan Anda shooting. Miliki sebuah gagasan tentang bagaimana aliran video secara umum.
3. HINDARI ZOOMING IN DAN OUT TERLALU BANYAK
Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini. Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika Anda harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan. Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan Anda menggunakan zoom dengan cepat.
4. GUNAKAN TRIPOD
Pada kebanyakan Video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. untuk mengatasi itu Anda membutuhkan sebuah Tripod untuk menyangga kamera Anda tetap tenang dan tidak goyang sewaktu Anda melakukan pengambilan gambar.
5. POSISIKAN PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN BAIK
Kameramen yang buruk adalah Dia yang malas berpindah-pindah tempat. Bergeraklah, geser badan Anda arahkan tembakan Video yang paling bersih tanpa halangan apapun. Carilah posisi angle shoot terbaik menurut Anda. Memiliki beberapa gambar di berbagai sudut. Bahan lebih Anda bisa mendapatkan semakin banyak pilihan yang dapat Anda miliki. Jika rekaman gagal, tembakan sudut yang lain dapat menutupi untuk itu. Usahakan jangan bergeser pada waktu kamera masih bekerja ( RECORD )
6. NORMAL ANGLE
Pada posisi normal angle, kemera ditempatkan kira-kira setinggi mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada tinGgi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan setinggi mata anak.
7. SHORT DAN SIMPLE ( PENDEK DAN SEDERHANA)
Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai JAMURAN! Menggunakan banyak klip pendek durasi 10 sampai 20 detik jauh lebih efektif.
8. HINDARI BACKLIGHT
Jangan memaksakan melawan cahaya, Hindari cahaya kuat didepan Anda, Anda harus membelakangi sumber cahaya, bila memang terpaksa Anda harus melawannya dengan menggunakan lighting / pencahayaan lampu, Anda juga bisa dengan menggunakan reflektor, akan tetapi itu untuk subyek dengan jarak yang dekat.
9. HINDARI PENCAHAYAN
Anda perlu memiliki sistem pencahayaan sendiri untuk membantu kamera yang kita punya. Hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. BANYAK TERLIHAT video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. perlu diingat bahwa menjaga daerah yang cukup terang sangat penting bagi keberhasilan shoot. Khususnya untuk pengambilan gambar didalam ruangan.
10. CHECK SOUND
Tips ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika Anda seorang videografer yang profesional, Anda harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder Anda. Mikrofon adalah alat penting agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik. Ingat, suara mengatakan hampir setengah dari apa yang ingin Anda gambarkan didalam Video Anda.
11. MENGISI SETIP FRAME DENGAN SUBJEK GAMBAR
Frame merupakan bagian yang penting ketika membuat sebuah video. Frame adalah wadah dimana Anda bisa mengisinya dengan subjek gambar. Pertama siapkan gambar yang akan Anda pilih. Pilih gambar yang dirasa bagus dan sesuai kebutuhan. Berikutnya coba tempatkan subjek tidak harus ditengah gambar. Misal jika mengambil gambar orang di tengah danau, Anda bisa mengambil gambar dengan subjek lain misal di pinggir danau. Ambil setiap sesi gambar mulai dari orang yang akan menyeberang danau menggunakan perahu, hingga berada di tengah danau. Di sini Anda juga bisa mengambil gambar dimana orang tersebut tengah memancing atau hendak menyelam. Jadikan satu seluruh gambar sehingga dapat terbaja maksudnya oleh penonton.
12. PENGAMBILAN GAMBAR SEDETAIL MUKIN
Frame merupakan bagian yang penting ketika membuat sebuah video. Frame adalah wadah dimana Anda bisa mengisinya dengan subjek gambar. Pertama siapkan gambar yang akan Anda pilih. Pilih gambar yang dirasa bagus dan sesuai kebutuhan. Berikutnya coba tempatkan subjek tidak harus ditengah gambar. Misal jika mengambil gambar orang di tengah danau, Anda bisa mengambil gambar dengan subjek lain misal di pinggir danau. Ambil setiap sesi gambar mulai dari orang yang akan menyeberang danau menggunakan perahu, hingga berada di tengah danau. Di sini Anda juga bisa mengambil gambar dimana orang tersebut tengah memancing atau hendak menyelam. Jadikan satu seluruh gambar sehingga dapat terbaja maksudnya oleh penonton.
13. GUNAKAN ANGEL YANG BERBEDAH
Agar gambar yang sudah didistribusikan ke dalam video nanti bisa mudah terbaca penonton, tentu Anda harus pandai mencari cara mengambil gambar dari banyak sudut sehingga bisa membentuK satu kesatuan gambaran yang utuh. Dengan begitu hasil sturing video akan menjadi lebih menarik dan lengkap. Supaya lebih maksimal, Anda dapat mengambil video dengan jarak dekat atau dengan jarak pandang ke langit lalu ke bawah. Itupun jika dimungkinkan, Anda bisa berkreasi dengan jarak mana saja.
14. HINDARI TERLALU BANYAK SPECIAL EFFECT
Memberikan special effect pada gambar bisa berpengarUh pada tampilan. Gambar akan terlihat lebih menarik. Akan tetapi tak semua special effect menghasilkan video yang sesuai. Jadi, lebih baik rekam video Anda tanpa menggunakan special effect supaya para penonton bisa merasakan sensasi nonton video secara nyata dan utuh. Akan tetapi jika dimungkinkan memakai effect, Anda bisa pilih perangkat software editing dengan efek ringan.
KESIMPULAN
Shooting video besar akan tergantung pada dedikasi Anda sebagai videografer. Kebanyakan orang akan setuju bahwa pengalaman akan mengajarkan Anda banyak, termasuk mengasah kemampuan ini
PT. Danone Aqua dengan program “Satu untuk Sepuluh”
Program “Satu untuk Sepuluh” merupakan program penjangkauan masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih dan pendidikan kesehatan. Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual, program ini berkomitmen memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program ini dilakukan berdasarkan alasan sebagai berikut:
1. Masalah kelangkaan air tetap
menjadi suatu tantangan besar
yang harus ditangani melalui
pendekatan baru.
2. Program ini sejalan dengan
semangat kelanjutan dan tujuan. pendekatan. Penting untuk
tetap fokus dan berkomitmen
terhadap tantangan kelangkaan air untuk. menciptakan dampak yang. berkesinambungan.
Analisis Swot
Strengths
Kegiatan ini dapat membangun citra positif bagi perusahaan; menambah kepercayaan publik kepada produk AQUA; menambah profit perusahaan; terdapat kurang lebih 21 ribu jiwa merasakan dampak positif kegiatan ini; produk AQUA dapat dipromosikan ke berbagai daerah.
Weknesses
Akses air bersih dari
kegiatan ini hanya di
rasakan oleh warga di
NTT saja.
Opportunities
Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat;
selain di NTT, masih banyak
daerah di Indonesia yang krisis air bersih; melalui kegiatan ini, AQUA membantu masyarkat NTT untuk mendapatkan air
bersih.
Threats
Akses menuju desa yang sulit;
jarak desa yang jauh, cuaca yang sangat ekstrim sehingga timbul kekeringan.
Kritik
Program CSR yang dilaksanakan oleh PT Danonen diharapakan dapat lebih luas dan bervariasi sebab masih banyak daerah yang perlu mendapat bantuan dari perusahaan seperti PT Danone. Jika ditelisik lebih mendalam PT Danone yang diberikan izin menggunakan sumber daya air untuk kelangsungan perusahaan oleh negara barang tentu harus dan wajib melakukan sumbangan sosial yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia. Ketersediaan air merupakan amanat dari Konstitusi kita Pasal 33 ayat 3 dimana Bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal yang wajar jika PT Danone seharusnya lebih banyak melakukan program-program yang sifatnya sosial demi tersedianya air bagi masyarakat.
Saran
Sebagai PT yang bergerak dalam Tujuan mengambil untung atau deviden sudah seharunya dialukan hal-hal yang menunjang konsep sustainable seperti lebih tanggap terhadap pelestarian lingkungan dan kemanfaaatan bagi masyarakat banyak. Seyogyanya nanti program CSR dari perusahaan yang memanfaatkan SDA dari negara Indonesia harus
lebih banyak memberikan sumbangsih sosial bagi masyarakat.
Wednesday, 15 January 2020
Komunikasi Bisnis dan E – Commerce
Segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs),
yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.
b. Elektronic Data Interchange (EDI),
adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
c. Internet Commerce,
adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
- Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international, sehingga hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.
- Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya
- Produk Digital dan Non Digital : Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari.
STRENGTHS / KELEBIHAN
PT. Pigeon berdiri tahun 1957. Memenuhi kebutuhan para ibu di seluruh dunia dengan memproduksi produk berkualitas tinggi,user-friendly for baby and teens. Mendapat penghargaan oleh Frontier Consulting Group PT. Pigeon sebagai Top Brand for Kids & Teens 2014.
WEKNESSES / KEKURANGAN
Tahun 2000an
PT. Pigeon mengeluarkan produk bedak
padat untuk wanita
remaja, namun bedak
padat itu diisukan mengandung pewarna pakaian
yang berbahaya bagi kulit.
OPPORTUNITLES / PELUANG
Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai produk unggulan yang aman dan terpercayaa kualitasnya.
SHREATS/ ANCAMAN
Banyaknya produk
pesaing yang serupa seperti Huki, Dodo
dan Cussons.
Disini dilakukan analisa-analisa yang mengarah kepada :
1. Bagaimana sikap kerja para karyawannya.
2. Faktor apa saja yang disenangi ataupun tidak disenangi oleh para karyawannya.
3. Mengadakan perbaikan – perbaikan sesuai dengan keinginan para karyawannya, tetapi tidak merugikan perusahaan / lembaga yang bersangkutan.
4. Menantikan saat untuk mengadakan perbaikan – perbaikan itu agar supaya kedua belah pihak mendapat keuntungan atau menikmati suasana kerja yang baik.
KRITIK
Berkenaan dengan Kasus PT Pegeon di atas, adapun beberapa hal yang menjadi poin yang dikritisi penulis. Pertama permasalahan tersebarnya isu pemakaian bahan berbahaya pada PT Pegeon dikarenakan Kekurang Tanggapan PR dalam mengantisipasi tersebarnya isu tersebut. Sebagai sebuah unit dalam Perusahaan PR harusnya mampu mengambil langkah" preventif untuk menanggulangi berita kesimpangsiuran terhadap produk bedak yang diluncurkan.
SARAN
Adapun yang saran yang penulis dapat sampaikan terhadap kasus PT Pegeon yakni: Upaya Promosi pada peluncuran produk merupakan suatu hal yang esensi dimana dalam moment ini perusahaan dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas terhadap produk yang dluncurkan baik itu kualitas, bahan dan keamanaan penggunanaan produk
Monday, 13 January 2020
A. Persiapan
Pada tahap persiapan PPL terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, diinformasikan dan dipersiapkan, baik oleh mahasiswa calon peserta maupun oleh lembaga/unit pelaksana PPL (di sekolah). Hal-hal tersebut meliputi sebagai berikut.
1. Pengajaran Micro (Micro Teaching)
Pelaksanaan pengajaran mikro di UNY dilaksanakan di program studi masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro dan dikoordinasi oleh seorang koordinator pengajaran mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester enam.
Dalam pelaksanaan praktek pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran, keterampilan menyusun skenario pembelajaran, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan mengelola kelas, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengevaluasi.
Mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran mikro berkelompok (1 kelompok 10 orang) yang dibimbing dan dimonitor satu dosen pembimbing. Setiap mahasiswa melakukan praktik pengajaran mikro dengan menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi. Minimal mengajar 6 kali. Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing, nilai pengajaran mikro minimal adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari B, tidak diperkenankan mengikuti PPL.
2. Observasi
Observasi dilaksanakan mulai bulan Febuari sampai dengan April
2015. Observasi meliputi observasi fisik dan nonfisik. Observasi fisik meliputi : keadaan sekolah, potensi guru, siswa, dan karyawan serta beberapa fasilitas yang dimiliki sekolah. Observasi nonfisik meliputi: kegiatan ekstrakurikuler, organisasi yang ada di sekolah, karya ilmiah guru dan sebagainya. Mahasiswa juga melakukan observasi pembelajaran di kelas yang meliputi observasi perangkat pembelajaran dan observasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Observasi proses pembelajaran dilakukan sebanyak 1 kali.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, SD Negeri 2 Wates masih menggunakan KTSP. Kondisi siswa di kelas cukup kondusif walaupun di beberapa kelas terkadang masih terlihat ramai.
3. Pembekalan PPL
Pelaksanaan pembekalan secara serentak di ruang Abdullah Sigit, FIP, UNY pada tanggal 06Agustus 2015.Materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tersebut dianggap mengundurkan diri dari kegiatan PPL.
4. Koordinasi
Mahasiswa melakukan koordinasi dengan sesama mahasiswa di SD Negeri 2 Wates, pihak sekolah dan pihak kampus. Mahasiswa juga melakukan konsultasi dengan guru pembimbing guna persiapan perangkat pembelajaran yang meliputi: program tahunan, program semester, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta format penilaian. Mahasiswa melakukan kosultasi terkait dengan pelaksaan PPL dan materi yang akan disampaikan. Selain itu, mahasiswa dan guru pembimbing bersama-sama saling memberi dan menerima terkait pengetahuan yang dimiliki mahasiswa yang diperoleh dari perkuliahan dan pengalaman guru mengajar dengan menggunakan kurikulum KTSP.
B. Pelaksanaan PPL
PPL dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2014. Pelaksanaan PPL memiliki beberapa tahapan, adapun tahapan dalam PPL meliputi praktik mengajar yang terdiri dari praktik mengajar terbimbing, ujian praktik. Praktik mengajar terbimbing minimal 4 kali. Sedangkan ujian dilakukan 2 kali.
1. PPL Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang mengupayakan agar mahasiswa calon guru dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan sebanyak 4 kali.
2. Ujian Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Kepek diakhiri dengan ujian praktik mengajar. ujian praktik mengajar adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengajar, ujian dilakukan oleh setiap pratikan sebanyak 2 kali, yaitu praktik mengajar untuk kelas awal dan praktik mengajar untuk kelas lanjut.
Sunday, 12 January 2020
PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pembentukan dan peningkatan kemampuan professional. Kegiatan yang mencakup PPL diarahkan ke pelatihan pengalaman profesionalisme pembelajaran. Kegiatan PPL ini untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program yang dikembangkan dalam pelaksanaan PPL difokuskan pada komunitas sekolah yang mencakup aktivitas internal sekolah. Pelaksanaan PPL ini mempunyai sasaran dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran.
Usaha peningkatan efisisensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan dalam kegiatan PPL yang menjadi konsentrasi untuk ditingkatkan kualitasnya. Adapun tujuan dari PPL ini yaitu, untuk memberikan pengalaman kepada siswa dan mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Serta memperluas wawasan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam pemecahan masalah.
Secara legal telah dinyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi. Kompetensi yang dimaksud di atas adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Hal tersebut mengacu pada undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 Tahun 2005, khususnya yang berkenaan dengan empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Sedangkan standar kompetensi yang harus dipenuhi dalam kegiatan PPL yaitu mahasiswa dapat memahami karakteristik peserta didik, menguasai bidang studi, menguasai metodologi pembelajaran yang mendidik, dan memiliki 4 kompetensi sebagai guru yang terdapat dalam undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 Tahun 2005.
Kegiatan PPL yang dilakukan mencakup penyusunan perangkat persiapan pembelajaran, praktik mengajar terbimbing, ujian praktik mengajar, menyusun dan mengembangkan alat evaluasi, menerapkan inovasi pembelajaran, kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar, pengembangan media, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembelajaran.
Dengan dilaksanakannya program PPL diharapkan dapat memberikan dampak yang bermakna untuk semua pihak yang terkait, baik pada mahasiswa dalam rangka pengembangan kompetensinya, maupun kepada sekolah, lembaga, klub, universitas, pemerintah daerah, maupun Dinas Pendidikan untuk meningkatkan dan mengembangkan tugas dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang tinggi dari semua komponen yang terkait.
1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi mahasiswa PPL di antara lain sebagai berikut.
a. Siswa sulit dikondisikan oleh mahasiswa PPL ketika pembelajaran berlangsung. Siswa masih semaunya sendiri, kurang merespon perintah dari mahasiswa PPL. Namun, ketika diajar oleh guru kelas, siswa cenderung lebih tenang. Ketika mahasiswa PPL yang mengajar dengan ditunggui guru kelasnya, siswa juga lebih mudah dikondisikan. Hal tersebut disebabkan karena kedekatan antara siswa dan mahasiswa PPL.
b. Sebagian besar siswa kelas rendahmasih sering bermain-main di dalam kelas dan mengganggu temannya ketika proses pembelajaran. Mereka belum bisa fokus terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.
c. Beberapa siswa yang sangat akrab dengan mahasiswa PPL sehingga terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran dan kurang dapat menghargai bahwa mahasiswa PPL yang ada disana adalah guru mereka.
d. Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar.