A. Persiapan
Pada tahap persiapan PPL terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, diinformasikan dan dipersiapkan, baik oleh mahasiswa calon peserta maupun oleh lembaga/unit pelaksana PPL (di sekolah). Hal-hal tersebut meliputi sebagai berikut.
1. Pengajaran Micro (Micro Teaching)
Pelaksanaan pengajaran mikro di UNY dilaksanakan di program studi masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro dan dikoordinasi oleh seorang koordinator pengajaran mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester enam.
Dalam pelaksanaan praktek pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran, keterampilan menyusun skenario pembelajaran, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan mengelola kelas, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengevaluasi.
Mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran mikro berkelompok (1 kelompok 10 orang) yang dibimbing dan dimonitor satu dosen pembimbing. Setiap mahasiswa melakukan praktik pengajaran mikro dengan menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi. Minimal mengajar 6 kali. Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing, nilai pengajaran mikro minimal adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari B, tidak diperkenankan mengikuti PPL.
2. Observasi
Observasi dilaksanakan mulai bulan Febuari sampai dengan April
2015. Observasi meliputi observasi fisik dan nonfisik. Observasi fisik meliputi : keadaan sekolah, potensi guru, siswa, dan karyawan serta beberapa fasilitas yang dimiliki sekolah. Observasi nonfisik meliputi: kegiatan ekstrakurikuler, organisasi yang ada di sekolah, karya ilmiah guru dan sebagainya. Mahasiswa juga melakukan observasi pembelajaran di kelas yang meliputi observasi perangkat pembelajaran dan observasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Observasi proses pembelajaran dilakukan sebanyak 1 kali.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, SD Negeri 2 Wates masih menggunakan KTSP. Kondisi siswa di kelas cukup kondusif walaupun di beberapa kelas terkadang masih terlihat ramai.
3. Pembekalan PPL
Pelaksanaan pembekalan secara serentak di ruang Abdullah Sigit, FIP, UNY pada tanggal 06Agustus 2015.Materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tersebut dianggap mengundurkan diri dari kegiatan PPL.
4. Koordinasi
Mahasiswa melakukan koordinasi dengan sesama mahasiswa di SD Negeri 2 Wates, pihak sekolah dan pihak kampus. Mahasiswa juga melakukan konsultasi dengan guru pembimbing guna persiapan perangkat pembelajaran yang meliputi: program tahunan, program semester, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta format penilaian. Mahasiswa melakukan kosultasi terkait dengan pelaksaan PPL dan materi yang akan disampaikan. Selain itu, mahasiswa dan guru pembimbing bersama-sama saling memberi dan menerima terkait pengetahuan yang dimiliki mahasiswa yang diperoleh dari perkuliahan dan pengalaman guru mengajar dengan menggunakan kurikulum KTSP.
B. Pelaksanaan PPL
PPL dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2014. Pelaksanaan PPL memiliki beberapa tahapan, adapun tahapan dalam PPL meliputi praktik mengajar yang terdiri dari praktik mengajar terbimbing, ujian praktik. Praktik mengajar terbimbing minimal 4 kali. Sedangkan ujian dilakukan 2 kali.
1. PPL Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang mengupayakan agar mahasiswa calon guru dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan sebanyak 4 kali.
2. Ujian Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Kepek diakhiri dengan ujian praktik mengajar. ujian praktik mengajar adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengajar, ujian dilakukan oleh setiap pratikan sebanyak 2 kali, yaitu praktik mengajar untuk kelas awal dan praktik mengajar untuk kelas lanjut.
0 comments:
Post a Comment