We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Saturday, 30 May 2020

Orang Samaria Yang Baik Hati


Suatu hari ketika Yesus sedang mengajar, seorang   Farisi  ingin menguji-Nya. orang Farisi  itu bertanya, "Guru, apakah yang harus aku lakukan untuk mendapat hidup  yang  kekal di Sorga?"
Yesus bertanya, "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?"  orang. Farisi   itu menjawab, "Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, kekuatanmu dan fikiranmu. Dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri."

"Engkau telah menjawab dengan betul," kata Yesus. "Lakukan itu  dan engkau akan hidup." Tetapi orang   Farisi   itu masih tidak puas. Dia bertanya lagi, "Siapakah sesama aku?" Jadi Yesus memutuskan untuk mengajarkan melalui cerita ini: Suatu hari seorang pengembara berjalan di suatu curam berbahaya dari Yerusalem ke Yerikho. Tiba-tiba beberapa orang perompak itu menangkap, memukul lalu mencuri pakaian dan bawannya. Kemudian mereka meninggalkannya terbaring di pinggir jalan, telanjang dan setengah mati.

Lalu datanglah seorang imam Yahudi yang melayani Allah di Bait Suci di Yerusalem. Ketika dia melihat orang yang berdarah itu, dia bergegas ke seberang jalan.

Kemudian datang pula seorang Lewi, yang juga bekerja di Bait Allah. Dia berjalan mendekatinya untuk melihat lebih dekat orang yang cedera itu. Tetapi dia ingin menjaga kebersihan dirinya kerana pekerjaannya di Bait Suci. Maka dia teruskan saja perjalanannya.

Akhirnya seorang Samaria datang. Dia kasihan melihat orang ini menderita dan mula membersihkan lukanya yang berdarah. Dia menuangkan minyak untuk merawat lukanya dan membalutnya. Lalu dengan berhati-hati dia mengangkat pengembara itu ke atas keldainya. Dia membawanya ke suatu rumah penginapan yang terdekat dan merawatnya sampai pagi berikutnya. 

Sebelum orang Samaria itu meninggalkan rumah penginapan, dia memberikan pemilik penginapan dua keping  perak. " Jagalah orang itu sampai dia sembuh," katanya. "Jika engkau memerlukan dia dengan baik.  aku akan membayar padamu lagi  ketika aku kembali nanti."

Lalu Yesus memandang tepat kepada  orang Farisi  itu. "Dari ketiga orang itu  yang manakah menunjukkan kasih kepada orang yang tercedera itu?"
"Orang yang berlaku baik kepadanya," jawab  orang  Farisi  itu. Yesus berkata, "Kalau begitu pergi dan jadilah seperti dia." 

Apa Yang Telah DiPersatukan TUHAN Tidak Boleh DiCeraikan Manusia


Tuhan menciptakan bumi dan langit dengan segala isinya, semua makluk diciptakan berpasangan agar bisa beranak pinak, Dia menciptakan Adam dan Hawa agar bisa punya turunan, laki-laki sebagai kepala dan penopang keluarga, perempuan sebagai penolongnya.

Hargai karunia Tuhan seorang istri adalah penolong suami, dan suami adalah pengayom istri, apa yang sudah di persatukan oleh Allah tidak boleh di ceraikan oleh manusia kecuali maut,sebab Tuhan menciptakan lelaki dan perempuan untuk menjadi satu daging dalam pernikahan yang kudus supaya mereka saling melengkapi agar lembaga rumah tangga yang di rencanakan Allah menjadi keluarga yang sempurna dan melahirkan gambar dan rupa Allah yang kudus untuk memenuhi dan menguasai bumi.

Selama kita hidup didunia ini pasti akan menghadapi berbagai macam masalah persoalan, jika kita sudah ditentukan sebagai pasutri, rawat dan peliharalah kasih yang mula-mula itu disaat pacaran, dimana saling mengasihi, saling menghormati, saling mencintai dan saling memperhatikan, hargai dan kasihi pasangan kita masing-masing, syukuri dan nikmati apa yang telah kita miliki saat ini, jangan karena godaan nafsu duniawi lalu mengkhianati pasangannya, jangan karena kenikmatan duniawi yang hanya sementara itu, lalu kita mendulang dosa kembali, ingatlah, dosa sekecil apapun, dosa tetaplah dosa, dan firman Tuhan: Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. ( Rm 6 : 23 ).

Bersyukurlah oleh kasih dan anugerahNya, kita bisa punya pasangan hidup kita masing-masing, hargai kasih dan anugerah pemberianNya yang telah mempersatukan kita, peliharalah dan pupuklah serta hidup harmonis bersama pasangan kita masing-masing, jangan karena nafsu duniawi lalu kita mengkhianati pasangan kita, jangan karena dorongan keinginan duniawi lalu kita bercerai, janganlah kita egois, pernahkah terpikirkan apa yang terjadi akibat dari perceraian kita itu ? Yang pasti yang akan jadi korban adalah anak-anak kita, sang anak akan hidup yatim atau piatu, akan kehilangan kasih sayang dari salah satu ortunya, akan kehilangan salah satu idola dan pengayomnya, dan yang lebih parah, mungkin anak akan depresi dan binal, anak akan kecewa dengan ortunya; dan yang terpenting untuk kita perhatikan adalah, kita telah melanggar firman Tuhan, yang mengatakan: Apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan manusia, waspadalah !

Maka datanglah orang-orang Farisi kepadaNya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja ?" Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan ? Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." ( Mat 19 : 3 - 6 ), Tuhan Yesus memberkati.

Friday, 29 May 2020

10 Hal Yang DiTanyakan TUHAN Di Akhir HidupMu

Hal- Hal  yang tidak ditanyakan Tuhan kepadamu  Di Akhir HidupMu
  1. Tuhan tidak akan menanyakan mobil model apa yang Anda gunakan; Dia akan bertanya berapa banyak orang yang telah Anda ambil.
  2. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu  berapa meter persegi rumahmu; Dia akan bertanya berapa banyak orang yang kamu punya di dalamnya.
  3. Tuhan tidak akan bertanya  kepadamu merek pakaian di lemari Anda; Dia akan bertanya, berapa banyak Anda membantu orang  dengan memberi sedikit baju bekasmu.
  4. Tuhan tidak akan bertanya seberapa tinggi gajimu; Dia bertanya apakah kamu mendapatkannya bersih dan Sering Bersedekah kepada orang miskin.
  5. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu apa gelarmu; tanyalah kepadamu apakah kamu melakukan pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya kemampuanmu atau hanya mengharapakan  gajinya saja.
  6. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu berapa banyak teman yang kamu miliki; Dia akan bertanya kepadamu berapa banyak orang yang menganggap kamu sebagai temannya dan bagimana kamu memperlakukan temammu.
  7. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu di daerah mana kamu tinggal; Ia bertanya kepadamu bagaimana kamu memperlakukan tetanggamu.
  8. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu tentang warna kulitmu; Dia akan bertanya kepadamu tentang kemurnian  hatimu untuk saling menghormati dan menghargai sesamamu.
  9. Tuhan tidak akan bertanya kepadamu mengapa butuh waktu lama untuk mencari keselamatan; Ia akan membawamu dengan cinta ke rumahnya di surga, bukan ke pintu neraka.Sesuai amal bakti dan kebaikanmu di Bumi.
  10. Tuhan tidak akan bertanya kepada Anda berapa banyak orang yang telah Anda bagikan pesan ini; Ia hanya akan bertanya kepada Anda apakah Anda malu untuk melakukannya.....Yesus Kristus berkata: " Jika kamu menyangkal aku di hadapan teman-temanmu, aku akan menyangkal kamu di hadapan BapaKu - Hari ini adalah hari untuk memberkatimu. memberkati hatimu hidupmu,  rumahmu keluargamu proyek dan impianmu,  cita - citamu dalam nama Yesus kita diberkati. Aminnn.

BapaK PATER ZAKARIAS ZE, SVD Dikenal Sebagai Penasehat Anak Sekolah


    Bapak Pater ZAKARIAS ZE, SVD  Dilahirkan di  Roro Ngada, Tanggal 7 Desember   Tahun  1912   Dan  Meningal  di Ende  pada  Tanggal   5 Maret  Tahun  1995. Beliau  adalah  Pater    yang  mempunyai  banyak  kenangan dan  memiliki  hikmat  dan  kebijaksanaan.  Semua  anak  sekolah  yang datang  bertemu  Bapak  Pater  ZAKARIAS  ZE,  SVD  selalu  dirangkaul  dan diberi  Nasehat  agar  rajin   sekolah,  supaya  kelak  dapat   menjadi  orang  yang  berguna  bagi  diri  sendiri  dan orang  Tua.  Anak  Didiknya    Tersebar  di seluruh penjuru dunia    dan  dapat  berguna  bagi    bangsa   dan  negara, karena  berkat  dan   Nasehat- Nasehat  Beliau.  Bapak  Pater  ZAKARIAS  ZE, SVD  Disebut  sebagai  guru  besar  yang    patut  di  hargai  dan  di  hormati    seluruh  umat  Katholik.

       BAPAk Pater  ZAKARIAS ZE, SVD   Sering   memberi  Nasehat- Nasehat  kepada  Anak- anak  Sekolah  Yang  di Kenalnya    untuk  selalu  SABAR, TABAH, DAN  TIDAK  PUTUS  ASA  Jika  Mengalami  Kesulitan – Kesulitan Selama  Study  atau  Sekolah.

    Bapak   Pater   ZAKARIAS ZE, SVD   Sering  menulis   surat- surat   yang  pesanNya  Penuh  Makna dan  Inspiratif  bagi  anak   sekolah  agar  masa  depannya menjadi  berguna.

      Sebelum  meninggal,   Bapak  Pater  ZAKARIAS  ZE, SVD    pernah  menulis   Surat    Sebagai ucapan  penuh  Syukur  sebagai  imam dan  berharap  agar  anak  cucuNya  membuat  sesuatu  Acara  dalam rangka   merayakan   pesta  Emas  sebagai   IMAM. Beliau  meninggal  Tiga  Bulan  menelang   Pesta  Emas   Sebagai  imam.

       Surat   Yang  berisi   Harapan  Beliau  Agar  anak  cucuNYA  membuat  suatu  acara  dalam  rangka  pesta  emas  sebagai  imam.


          Teringat    waktu  Sekolah  di  kota  ENDE ketika  mau  Ujian  Nasional  Maupun  Ujian  SKRIPSI  Banyak   Anak-  anak  sekolah  mulai  dari  SMP  Sampai  Dengan  Perguruan  tinggi  ( KULIAH)  Datang   mengunjungi  atau  berziarah  di  Pemakaman  Bapak  Pater ZAKARIAS  ZE, SVD  Untuk  meminta  perlindungan, berkat, saat   Ujian  Nasional ataupun  Ujian  SKRIPSI  agar  bisa  mengerjakan  Soal- Soal dan Bisa  LULUS. Karena   Beliau  dikenal   Sebagai    Penasehat  bagi  Anak – Anak    yang  sedang   Mengalami    Kesulitan   selama   Study atau  Sekolah.

    Akhir kata  saya  sebagai  penulis  MOHON  MAAF   sudah   memberanikan   diri  menulis  sedikit   biografi   Bapak  Pater  ZAKARIAS ZE, SVD.  Semoga      Semua  keluraga  yang   masih  Berziarah  DI muka BUMI  Dapat  DIBERKATI  DAN  DILINDUNGI  oleh   Bapak  PATER ZAKARIAS ZE, SVD. Amin…………

Thursday, 28 May 2020

Bagaimana Menciptakan Susana Kondusif Dalam Bernegosiasi Mengunakan Teknik SOFTEN Dalam Negosiasi Dan Melobi


 Kapan  harus  bernegosiasi ?

a.       Jika tidak ada pilihan lain
dalam bernegosiasi    kedua pihak meminta bantuan kepada   orang  ke tiga yang akan membuat keputusan berdasarkan argument yang diberikan dalam   situasi yang terbuka  tentang masalah dan solusi yang memungkinkan    sambil  menyampaikan humor atau lelucon   yang   dapat  meredam emosi yang negative, dan akhirnya menemukan pilihan dalam bernegosiasi.
b.      Terjadi    konflik
merupakan sesuatu yang sulit dihindarkan karena berkaitan erat proses interaksi manusia. Karenanya, yang dibutuhkan bukan meredam konflik, tapi bagaimana menanganinya sehingga bisa membawa dampak konstruktif bagi organisasi. Konflik pada dasarnya merupakan suatu proses yang dimulai pada saat satu pihak merasa dibuat tidak senang oleh adanya itikad  yang akan membuat  kepada pihak lain merasa tidak  menyenangkan.

c.       Ada  kekuasaan atau  otoritas
kekuasaan dan otoritas  dalam negosiasi  yaitu  adanya perbedaan makna meskipun tujuannya sama. Kekuasaan dimaknai sebagai kekuatan atau paksaan, sedangkan otoritas berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan tidak berkaitan dengan kekuatan. otoritas sebagai wewenang yang diberikan secara sah kepada seseorang, kelompok ataupun instansi.

2.      Bagimana  menciptakan  suasana  kondusif dalam bernegosiasi?
Teknik soften
a.        Smile
Dalam negosisi  bila kita dapat  membiat lawan   bicara  kita  tersenyum  berarti  kesepakatan kita  dalam  negosisi semakain dekat, dengan  tersenyum segala usaha kita menjadi lancar. Senyum  adalah obat dalam melakukan segala tindakan.
b.      Open
Dalam bernegosiasi kita harus terbuka terhadap lawan bicara agar tidak ada hal yang tersembunyi  dan akan menjadi konflik di kemudian hari
c.       Forward lean
 ( menghadap ke depan) ketika  kita berkomunikasi dengan lawan bicara berarti  kita menghadap dedepan atau saling  bertatap muka ke arah orang yang kita ajak   berkomunikasi.  Hal yang tidak boleh dilakukan yaitu berbicara dengan posisi ke samping   apalagi membelakangi lawan bicara kita.
d.      Touch
Sentuhan ( touch) semua orang mempunyai sifat atau keperibadian  berbeda- beda  maka kita harus berhati hati  terhadap orang yang tidak senang di sentuh, termasuk kegiatan cipika- cipiki ( berciuman pipi). Jika tidak bersediah di sentuh oleh lawan kita, maka kita harus berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak perlu kasar atau menjauh dari lawan kita, sebab lawa kita tau kalau kita tidak ingin di sentuh.
e.       Eye  contact
Jika kita berkomunikasi dengan orang lain, usahakan tetap  menatap matanya. Mengapa demikian,  tentu kita menghargai  dan menghormati lawan bicara kita. Kalau kita berbicara  tanpa   menatap mata, lawan bicara  kita akan  merasa tidak di hormati. Namun tidak boleh menatap mata dalam waktu yang lama, kita bisa  mengalihkan  dengan cara sedikit menatap bagian  pipi atau hidung, agar lawan  bicara  kita tidak merasa takut ataupun tersingung.
f.       Nod
Nod (Anggukkan kepala  dan gerak tubuh ) berfungsi untuk memperkuat atau menegaskan apa yang dibicarakan lawan bicara kita.  Hindarkan gerakan gerakan yang tidak perluh  seperti  menggaruk- garuk  kepala pada hal tidak rasa gatal,  menggoyangkan  kaki ketika sedang duduk, menyembunyikan tangan ke belakang sebab kita harus menjaga  image kita.

Wednesday, 27 May 2020

Janganlah Takut Janganlah Patah Hati Sebab TUHAN Selalu Menyertai Engkau

Ulangan 31:8  Sebab Tuhan dia sendiri yang akan berjalan di depanmu dia sendiri akan menyertai engkau  dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau;janganlah takut dan janganlah patah hati.

ayat tersebut menjelaskan kepada kita sebagai umat ciptaannya jangan takut sebab ia ada ber sama2 dengan kita,ia akan selalu memberkati kita Dan kita sebagai umat Janganlah mengeraskan hati untuk selalu setia dan datang kepadanya,sebab Allah yg kita sembah tidak pernah membataskan kapan di mana saja kita boleh datang kepadanya,Skarnang pun ia menunggumu untuk datang kepadannya melalui doamu,ia merindukanmu,oleh sebab itu janganlah takut" begitupun dalam menghadapi dunia yg skarang ini dan kita di kejutkan dengan wabah covid-19/corona yakinilah sebab itu terjadi atas seizin TUHAN, seperti dikatakan dalam(Mat 5:17  aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya) sebab itu berjaga jagalah dan berdoalah sebab kita tdk tau kapan kedatangan Tuhan yg kedua kalinya dan kita msih menantinya, tetaplah mengikutinya ke jalan yg mana ia pernah berada sebab yesaya 41:10 mengatakan Janganlah takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab aku ini Allahmu,  aku akan meneguhkan;bahkan akan menolong engkau, aku akan memegang engkau dengan tangan kananku yang membawah kemenangan.

Tuesday, 26 May 2020

Ucapan - Ucapan Bahagia Umat katholik

Maka Yesus pun mulai, berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: Berba-hagialah orang yang miskin di hadapanTuhan, karena merekalah yang empunya Kerajaan surga” Matius 5:2, 3.
Bagaikan sesuatu yang aneh dan baru, kata-kata ini masuk ke telinga orang banyak yang ingin mengetahuinya. Ajaran yang demikian bertentangan dengan semua yang pernah mereka dapat dari imam dan rabi. Mereka tidak melihat apa-apa di dalamnya untuk menyanjung kesombongan mereka atau untuk mendukung pengharapan-pengharapan ambisius mereka. Tetapi tentang Guru baru ini ada suatu kuasa yang membuat mereka terpesona. Manisnya kasih Ilahi mengalir dari hadiratNya sendiri bagaikan keharuman dari sekuntum bunga. Katakata-Nya mengalir bagaikan “hujan yang turun ke atas padang rumput, sepert dirus hujan menggenangi bumi .” Mazmur 72:6. Semua merasa secara naluri bahwa inilah Dia yang membaca rahasia-rahasia jiwa, namun yang datang dekat kepada mereka dengan belas kasihan yang lembut. Hati mereka terbuka kepada--Nya, dan apabila mereka mendengar, Roh Kudus membukakan kepada mereka sesuatu dari makna pelajaran yang sangat perlu dipelajari umat manusia pada sepanjang zaman. 

Pada zaman Kristus para pemimpin agama dari bangsa itu merasa bahwa mereka kaya dalam harta rohani. Doa orang Farisi, Ya Tuhan, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain” (Lukas 18:11), menyatakan perasaan dari golongannya, dan sebagian besar dari seluruh bangsa itu. Tetapi di dalam orang banyak yang mengelilingi Yesus itu ada beberapa orang yang mempunyai suatu perasaan tentang kemiskinan rohani mereka. Ketika dalam mukjizat menangkap ikan kuasa Ilahi dari Kristus dinyatakan, Petrus tersungkur di kaki Juruselamat itu dan berseru “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa (Lukas 5:8); begitu juga di antara orang banyak yang berkumpul di atas bukit ada beberapa orang, di hadirat kesucian Yesus, merasa bahwa mereka, “melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang (Wahyu 3:17); dan mereka rindu akan “kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan” (Titus 2:11). Dalam jiwa-jiwa ini kata-kata sambutan Kristus membangkitkan harapan; mereka lihat bahwa kehidupan mereka berada dalam berkat Tuhan.

Yesus telah memberikan cawan berkat kepada mereka yang merasa bahwa mereka “kaya dan aku telah memperkaya diriku” (Wahyu 3:17), dan tidak kekurangan apa-apa, dan mereka telah berpaling de-ngan cemooh dari pemberian yang penuh kemurahan hati itu. Dia yang merasa sempuma, dia yang berpikir bahwa dirinya cukup baik, dan puas dengan keadaannya, tidak berupaya supaya ikut serta memperoleh kasih karunia dan kebenaran Kristus. Kesombongan tidak merasakan keperluan, dan itu menutupi hati terhadap Kristus dan berkat-berkat tak terbatas yang akan Dia berikan. Tidak ada tempat bagi Yesus di dalam hati orang yang demikian. Mereka yang kaya dan terhormat dalam pandangan mereka sendiri tidak meminta dengan iman, dan menerima berkat Tuhan. Mereka merasa lengkap, itu sebabnya mereka pergi dengan hampa. Mereka yang tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka, atau melakukan suatu tindakan yang benar dari diri mereka sendiri, adalah orang-orang yang menghargai pertolongan yang dapat diberikan Kristus. Mereka itulah yang miskin di hadapan Tuhan, yang dinyatakan-Nya berbahagia. 

Siapa yang diampuni Kristus, Dialah yang pertama membuat menyesal, dan tugas Roh Kuduslah menyadarkan orang terhadap dosa. Mereka yang hatinya telah digerakkan oleh Roh Tuhan yang memberikan keyakinan melihat bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka. Mereka lihat bahwa semua yang pernah mereka lakukan adalah bercampur dengan diri dan dosa. Seperti pemungut cukai yang malang itu, mereka berdiri jauhjauh, tidak berani menengadah ke langit, dan berseru, “Ya Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa ini” (Lukas 18:13). Dan mereka diberkati. Ada pe-ngampunan bagi orang yang menyesal; karena Kristus adalah Anak Domba Tuhan yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Janji Tuhan adalah: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” “Akan Kuberikan hati yang baru kepadamu— Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu” (Yesaya 1:18; Yehezkiel 36:26, 27). 

Mengenai miskin di hadapan Tuhan, Yesus mengatakan, merekalah yang empunya kerajaan surga. Kerajaan ini bukanlah suatu kekuasaan sementara dan duniawi, seperti yang telah diharapkan para pendengar Kristus. Kristus membukakan kepada manusia kerajaan rohani dari kasih, rahmat dan kebenaran-Nya. Panji pemerintahan Mesias dikenal karena citra Anak Manusia itu. Rakyat-Nya adalah orang-orang yang miskin di hadapan BAPA, rendah hati, dianiaya karena kebenaran. Kerajaan surga adalah milik mereka. Walaupun belum digenapkan sepenuhnya, pekerjaan itu telah mulai dalam diri mereka yang akan membuat mereka “mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” (Kolose 1:12). 

Semua yang merasakan dalamnya kemiskinan jiwa mereka, yang merasa bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka, boleh mendapat kebenaran dan kekuatan dengan melihat kepada Yesus. Dia mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat” (Matius 11:28). Dia tawarkan kepada kita supaya menukarkan kemiskinan kita dengan kekayaan kasih karunia-Nya. Kita tidak layak untuk kasih BAPA, tetapi Kristus, jaminan kita adalah layak, dan mampu menyelamatkan semua orang yang akan datang kepada-Nya. Bagaimanapun pengalaman kita masa lalu, betapa mengecewakan pun keadaan kita sekarang ini, jika kita  mau datang kepada Yesus sebagaimana keadaan kita lemah, tak berdaya, dan putus asa, Juruselamat kita yang penuh kasih akan menemui kita dan akan merangkulkan tangan-Nya dan jubah kebenaran-Nya kepada kita. Kepada Bapa, Dia menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya. Untuk kepentingan kita Dia memohon ke hadapan BAPA: Aku telah mengambil alih tempat orang berdosa. Janganlah hendaknya anak yang tidak patuh ini Engkau pandang, tapi biarlah Aku. Tatkala Setan dengan teriakan keras menuntut jiwa kita, mempersalahkan kita karena dosa, dan mengklaim kita sebagai mangsanya, darah Kristus membela kita dengan kuasa yang lebih besar. 

“Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan. . . . Seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam Tuhan” (Yesaya 45:24, 25).

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...