Sunday, 28 August 2022

Pemimpin Tidak Hanya soal Status Tetapi juga Teladan.


keteladanan seorang pemimpin adalah bukti tak terbantahkan bahwa ia memang pantas diikuti dan dihormati.


"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.


Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."


Di rumah ibadah orang Yahudi selalu ada kursi besar di samping mimbar. Hanya para rabi atau orang yang akan menyampaikan khotbah yang berhak duduk di sana. Mereka menyebutnya sebagai kursi Musa.


 Jika seseorang duduk di kursi Musa saat ada pertemuan umat, ini merupakan pengakuan status sebagai pengajar rohani atau rabi (ahli Taurat) maupun pemimpin umat. Untuk mendapat pengakuan publik, mereka suka duduk di tempat terhormat atau terdepan, suka disebut sebagai rabi, berdoa berpanjang-panjang dan menderetkan jasa-jasanya.


Yesus mengingatkan bahwa kemunafikan agama yang dipertontonkan para pemimpin adalah kejahatan di mata Allah. Mereka mengajarkan orang lain tentang hal-hal rohani, namun diri mereka sendiri tidak melakukannya. Mereka bermegah satu sama lain dengan aksesoris yang dibuat-buat. Suka mencari pujian dan menghindar untuk melayani orang lain. 


Yesus sangat menentang model kepemimpinan munafik yang dipelihara secara kolusif oleh golongan elite rohanian untuk mengelabui rakyat demi kepentingan pribadi. Kepemimpinan seperti ini sesat dan menyesatkan.


Pemimpin yang baik dapat menjadi teladan bagi rakyatnya. Sebab kehidupan dan perilaku pemimpin akan selalu menjadi sorotan dan perbincangan orang. Kesediaan untuk merendahkan diri dan melayani adalah keutamaan lain yang membuat seorang pemimpin dihormati dan dicintai rakyatnya. Karena itu, wibawa pemimpin mustahil diperoleh tanpa membuktikan bahwa dia mampu memberi teladan dalam hidup sehari-hari


Yesus tidak menghendaki orang banyak di korbankan, dijadikan objek tipuan belaka. Yesus tak ingin kepentingan pribadi, prestasi dan prestise, kuasa dan ambisi seseorang pemimpin yang mengorbankan keselamatan banyak orang. Yesus sendiri menggembalakan, memimpin, menuntun orang melalui pemberian diri yang total, melayani dengan rendah hati.


Turuti dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu. Yesus minta para murid-Nya agar mereka cermat dalam menyikapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Para murid harus berhati-hati karena kedua golongan ini pandai mengajarkan hal-hal baik dan berat tetapi perilaku mereka tidak sejalan dengan pengajaran mereka. Ikuti ajaran mereka tetapi jangan ikuti perilaku mereka.


Kita seringkali mengabaikan ajaran atau nasihat yang bijak karena kita tidak puas dengan perilaku dari para pengajarnya. Kita tidak memanfaatkan secara maksimal serpihan-serpihan kebijaksanaan mereka untuk membangun hidup kita menjadi lebih baik dan bermutu. 


Kita cenderung jatuh dalam keburukan dengan dalih, pejabatnya saja hidupnya begitu. Ketahuilah, disini kepada kita dibebankan dosa ganda, yakni dosa mengabaikan kebenaran atau kebaikan yang kita ketahui dari pejabat dan dosa menghakimi sesama.


Jangan-jangan kita menjadi seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, hanya pandai berbicara dan mengajarkan kebaikan dan kebenaran kepada sesama tanpa kita sendiri mau melakukannya. 


Terkadang, hidup kita menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk membangun kehidupan mereka menjadi lebih bermutu. Kalau kita sendiri mau menjadi pribadi yang bermutu, kita harus selalu mengupayakan keselarasan antara kata dan tindakan. Tuhan menyertai segala usaha dan upaya kita dalam membangun kehidupan yang damai dengan sesama.


  1. Mat 23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
  2. Mat 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
  3. Mat 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
  4. Mat3:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
  5. Mat3:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
  6. Mat 23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
  7. Mat 23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
  8. Mat3:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
  9. Mat3:9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
  10. Mat:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
  11. Mat 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
  12. Mat3:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.


0 comments:

Post a Comment

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...