Skip to main content

Apa Yang Telah DiPersatukan TUHAN Tidak Boleh DiCeraikan Manusia


Tuhan menciptakan bumi dan langit dengan segala isinya, semua makluk diciptakan berpasangan agar bisa beranak pinak, Dia menciptakan Adam dan Hawa agar bisa punya turunan, laki-laki sebagai kepala dan penopang keluarga, perempuan sebagai penolongnya.

Hargai karunia Tuhan seorang istri adalah penolong suami, dan suami adalah pengayom istri, apa yang sudah di persatukan oleh Allah tidak boleh di ceraikan oleh manusia kecuali maut,sebab Tuhan menciptakan lelaki dan perempuan untuk menjadi satu daging dalam pernikahan yang kudus supaya mereka saling melengkapi agar lembaga rumah tangga yang di rencanakan Allah menjadi keluarga yang sempurna dan melahirkan gambar dan rupa Allah yang kudus untuk memenuhi dan menguasai bumi.

Selama kita hidup didunia ini pasti akan menghadapi berbagai macam masalah persoalan, jika kita sudah ditentukan sebagai pasutri, rawat dan peliharalah kasih yang mula-mula itu disaat pacaran, dimana saling mengasihi, saling menghormati, saling mencintai dan saling memperhatikan, hargai dan kasihi pasangan kita masing-masing, syukuri dan nikmati apa yang telah kita miliki saat ini, jangan karena godaan nafsu duniawi lalu mengkhianati pasangannya, jangan karena kenikmatan duniawi yang hanya sementara itu, lalu kita mendulang dosa kembali, ingatlah, dosa sekecil apapun, dosa tetaplah dosa, dan firman Tuhan: Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. ( Rm 6 : 23 ).

Bersyukurlah oleh kasih dan anugerahNya, kita bisa punya pasangan hidup kita masing-masing, hargai kasih dan anugerah pemberianNya yang telah mempersatukan kita, peliharalah dan pupuklah serta hidup harmonis bersama pasangan kita masing-masing, jangan karena nafsu duniawi lalu kita mengkhianati pasangan kita, jangan karena dorongan keinginan duniawi lalu kita bercerai, janganlah kita egois, pernahkah terpikirkan apa yang terjadi akibat dari perceraian kita itu ? Yang pasti yang akan jadi korban adalah anak-anak kita, sang anak akan hidup yatim atau piatu, akan kehilangan kasih sayang dari salah satu ortunya, akan kehilangan salah satu idola dan pengayomnya, dan yang lebih parah, mungkin anak akan depresi dan binal, anak akan kecewa dengan ortunya; dan yang terpenting untuk kita perhatikan adalah, kita telah melanggar firman Tuhan, yang mengatakan: Apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan manusia, waspadalah !

Maka datanglah orang-orang Farisi kepadaNya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja ?" Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan ? Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." ( Mat 19 : 3 - 6 ), Tuhan Yesus memberkati.

Comments

Popular posts from this blog

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...