We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Monday, 30 March 2020

Apa Itu Tahun Liturgi Gereja Katolik? Apa Arti Paskah? Apa Arti Masa Adven?

TAHUN LITURGI GEREJA KATOLIK
Apa itu Tahun Liturgi?
Tahun Liturgi adalah perayaan Karya Penyelamatan kita dalam Kristus sepanjang periode waktu satu tahun. Karena itu tahun liturgi hendaknya dilihat sebagai kumpulan perayaan selama satu tahun.

Apakah sama Tahun Liturgi dengan tahun sipil?
Tidak, namun demikian kita tetap mengakui kenyataan bahwa Allah dalam berbagai cara menyelamatkan manusia justru di dalam waktu yang menyejarah ini, sehingga tahun sipil pun harus dilihat sebagai tahun penyelamatan oleh Allah.

Apa maksudnya perayaan liturgi?
Perayaan karya penyelamatan Kristus. Itu artinya kalau liturgi dirayakan berarti Kristus Sang Imam Agung Perjanjian Baru hadir dan menyatukan segenap umat dalam kegiatan bersama yang bertujuan menguduskan mereka dan memuliakan Allah.

Apa yang menjadi pusat Tahun Liturgi Gereja?
Sengsara wafat dan kebangkitan Kristus adalah sumber daya yang menghidupkan, pangkal keselamatan kita, sekaligus menjadi pusat Tahun Liturgi Gereja sebab merupakan sumber hakiki bagi kehidupan kaum beriman.

Misteri paskah dihadirkan kembali dalam liturgi, apa maksudnya?
Misteri Paskah Kristus adalah suatu peristiwa historis yang unik, di satu pihak pernah terjadi di masa lampau tetapi mempunyai pengaruh dan berdaya guna selalu dan berkarya senantiasa dalam diri Kristus yang kini sudah mulia di surga.

Apa arti Paskah?
Paskah berarti “melewati” 
- Malaikat maut melewati rumah-rumah dalam rangka pembebasan Israel dari penindasan Mesir. 
- Bangsa Israel melewati laut Merah dari perhambaan menuju Tanah Terjanji.
- Kristus dengan melewati sengsara dan kematian menuju kebangkitan membuka jalan bagi kita kepada keselamatan.
- Para pengikut Kristus lewat pembaptisan melepaskan cara hidup manusia lama untuk menuju ke persatuan hidup bersama Allah dalam kelimpahan rahmat.
- Dalam hal ini jelaslah bahwa Paskah mengandung arti pembebasan dan penebusan kita, penyelamatan kita dari belenggu dosa menuju hidup bersama Allah.

Bagaimana perayaan-perayaan diatur dalam tahun liturgi?
Perayaan dalam tahun liturgi diatur menurut tingkatannya sebagai berikut: Sollemnitas (Hari Raya), Festum (hari Pesta), Memoria (hari Peringatan). Hari peringatan dibagi dua: Memoria Obligatoria (hari Peringatan Wajib) dan Memoria Facultativa (hari Peringatan Fakultatif). Hanya Hari Raya Paskah dan Hari Raya Natal memiliki oktaf.

Bagaimana struktur Tahun Liturgi?
Secara singkat dapat dikatakan bahwa awal mula struktur Tahun Liturgi berdasarkan kenyataan bahwa misteri Paskah Kristus adalah sumber dan pusat yang diperingati setiap minggu sejak zaman para rasul. Perlahan-lahan perayaan Paskah tahunan disemarakkan dengan masa persiapan dalam bentuk pantang dan puasa selama 40 hari terhitung sejak Rabu Abu. Kegembiraan Paskah diteruskan selama masa Paskah sampai Pentakosta.
Hal yang sama terjadi pula dengan Perayaan Natal yang disemarakkan oleh masa persiapan selama 4 minggu sebagai masa Adven, kemudian perayaan Natal dirayakan lebih lanjut dengan berbagai misteri penting hingga Pesta Pembaptisan Tuhan. Jadi dua masa ini merupakan tiang agung bagi Tahun Liturgi. Selanjutnya, 33 atau 34 Minggu dan Pekan disebut “Masa Biasa” terhitung sejak hari Minggu sesudah Pesta Pembaptisan Tuhan sampai menjelang Minggu Adven I.

Apa arti adven?
Adven adalah masa penantian. Adven adalah masa khusus di dalam lingkaran Tahun Liturgi Gereja.

Bagaimana latar belakang masa Adven?
Data asli mengenai awal mula masa Penantian tidak ditemukan, akan tetapi sejak abad-abad pertama kenyataan menunjukkan adanya masa persiapan untuk menyongsong perayaan Natal. Corak persiapan adalah berkenaan dengan penghayatan iman akan kedatangan Kristus baik melalui perayaan-perayaan liturgis maupun askese pribadi. Jadi Adven dilihat sebagai masa persiapan untuk menyongsong pesta Natal dan sebagai masa penantian eskatologis akan kedatangan Kristus pada akhir zaman.

Apakah ada struktur liturgi masa adven?
Ada. Masa adven terdiri dari empat minggu. Masa adven secara praktis dibentuk dalam dua periode:
Pertama, dari Minggu I sampai 16 Desember lebih diutamakan penantian eskatologis: umat diajak merenungkan misteri kedatangan mulia Kristus pada akhir zaman.
Kedua, dari tanggal 17 Desember sampai 24 Desember, baik di dalam Ekaristi maupun di dalam ibadat harian, semua rumusan diarahkan lebih jelas kepada persiapan menyongsong perayaan Natal.

Apa spiritualitas masa Adven?
Masa adven mengajak umat sekalian untuk menghayati beberapa sikap dasar demi pengungkapan semangat Injili di dalam kehidupan sehari-hari yaitu siap siaga menanti dengan gembira, optimisme dalam pengharapan, sikap tobat dan berpaling kepada Allah.

Apa PentingNya Tradisi Kandang Natal

Kandang Natal dalam tradisi perayaan kelahiran Yesus adalah ide Santo Fransiskus dari Assisi (wilayah Umbria, Provinsi Perugia, Italia). Pada 1223, Fransiskus mengunjungi sebuah kota kecil bernama Greccio di Italia. Di sini Fransiskus mencari lokasi untuk merayakan Natal. Karena, Fransiskus merasa kapel pertapaan Fransiskan terlalu kecil untuk menggelar Misa Natal Tengah Malam. Di salah satu sudut kota Grecio inilah, Fransiskus menemukan sebuah ceruk. Lalu, dia mengubahnya menjadi altar.

Fransiskus saat itu ingin kelahiran Yesus diperingati masyarakat dengan lebih semarak. Dia meminta izin Paus Honorius III agar diijinkan membuat kisah kelahiran Yesus dalam bentuk tiga dimensi. Diijinkan! Fransiskus kemudian mengajak orang-orang katolik menyiapkan palungan dengan patung bayi Yesus. Lalu membawa jerami, domba, lembu maupun keledai. Misa kudus Natal lalu digelar di tempat ini.

Sejak malam Natal yang menakjubkan itu, tradisi membuat kandang natal bermunculan dalam rupa-rupa kreasi. Begitulah sejarah pertama Kandang Natal atau Palungan Yesus.

Lalu, apa pentingnya tradisi Kandang Natal?

Masa kini, tradisi Kandang Natal telah menjadi agenda tahunan tetap gereja-gereja Katolik. Kreasinya macam-macam. Ada yang bentuk kandang, ada pula yang berbentuk gua. Tidak ada masalah.

Nah, Paus Fransiskus mengajak umat katolik untuk lebih memaknai tradisi ini. Paus bahkan telah menulis Surat Apostolik setebal 6 halaman. Ditandatangani Minggu,1-12-2019 sore setelah berkunjung di kota Greccio, Italia. Kota yang pertama memulai tradisi Kandang Natal.

Santo Fransiskus pada tahun 1223 membangun kandang natal di kota Greccio, Italia. Merayakan Ekaristi di atas palungan. Menunjukkan ikatan tunggal antara Inkarnasi Anak Allah dan Ekaristi Kudus.

Merayakan natal. Semua orang berkumpul dalam kegembiraan di sekitar kandang. Tiada jarak rasa antara peristiwa asli di masa lampau dengan saat kini. Berbagi hakekat dalam misterinya. Inilah cara yang sederhana namun otentik untuk menggambarkan keindahan iman Katolik.

Kelahiran Yesus telah mengundang kita untuk ‘merasakan’ dan ‘menyentuh’ kemiskinan yang diambil Anak Allah atas diri-Nya sendiri dalam inkarnasi. Ini artinya kita manusia wajib menunjukkan belas kasih nyata kepada saudara-saudari kita yang sangat membutuhkan.

Beralih ke para gembala, Paus Fransiskus menulis bahwa, tidak seperti banyak orang lain, sibuk dengan banyak hal, para gembala menjadi yang pertama melihat hal yang paling penting dari semuanya; Karunia Keselamatan. Adalah orang yang rendah hati dan sederhana yang menyambut acara inkarnasi.

Dalam surat apostoliknya, Paus Fransiskus menulis, saat Hari Raya Epifani mendekat, kami menambahkan Tiga Raja ke upacara natal. Kehadiran mereka mengingatkan kita akan tanggung jawab setiap orang untuk menyebarkan Injil. Orang Majusi mengajarkan kepada kita bahwa siapapun dapat datang kepada Kristus melalui rute yang sangat panjang. Pertemuan menakjubkan dengan Mesias ini adalah permulaan penyebaran Injil di antara bangsa-bangsa.

Kandang Natal mengajarkan kita untuk lebih dalam merenungkan Yesus, untuk mengalami kasih Allah, untuk merasakan dan percaya bahwa Allah beserta kita dan bahwa kita bersama Dia. Satu tubuh dan darah. Realita tunggal.

Rabu, 25 Maret 2020 Adalah Hari Raya Kabar Sukacita

Saudari dan saudaraku yang terkasih. Tuhan ingin mewujudkan rencana-Nya untuk menyelamatkan umat manusia dengan mengutus Putera-Nya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah mewujudnyatakan apa yang sudah direncanakannya dari abad ke abad.

Tuhan mau memenuhi janji-Nya yang sudah disampaikan-Nya kepada tokoh-tokoh iman dan para nabi dari jaman ke jaman. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia sangat setia untuk memenuhi janji-Nya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Dia sangat prihatin dengan keadaan manusia berdosa. Ia turun ke dunia merasakan penderitaan manusia dan karena cinta-Nya akan manusia, Ia berani berkorban hingga wafat di kayu salib. 

Hari ini kita merayakan hari Raya Kabar Sukacita, dimana Maria menyatakan kesanggupannya untuk menjadi Bunda Yesus, inilah awal dari sejarah keselamatan Allah melalui seorang wanita yang mau kehendak Allah terjadi dalam dirinya. Rahimnya dijadikan pintu gerbang keselamatan atas kuasa Roh Kudus, Roh Allah sendiri.

Tentu peristiwa ini menjadi sukacita, ini bukan hanya karena aktivitas Tuhan semata tetapi juga adanya keterlibatan manusia yang nampak melalui Maria, Maria mewakili umat manusia di dunia ini, memberikan satu tanggapan yang sesuai dengan keinginan Tuhan maka dengan demikian karya keselamatan Tuhan pun terjadi di dunia ini. Kita bisa membayangkan kalau Maria tidak menanggapinya dengan positif, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kita. Maka seharusnya kita berterima kasih kepada Bunda Maria karena ia menanggapi tawaran Allah sehingga kita pun boleh mengalami keselamatan.

Dengan menerima Sakramen permandian kita sudah menjadi anggota Gereja yang sah. Apakah kita selalu bekerja sama dengan Tuhan agar keselamatan itu sungguh menjadi satu kenyataan bagi kita? Sadarkah kita bahwa mujizat selalu terjadi dalam hidup kita? Apa saja usaha pribadi kita agar Tuhan selalu kita rasakan dan sungguh hadir bersama kita setiap saat dalam hidup kita?

Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia sangat mencintai kita. Kabar sukacita yang kita rayakan hari ini disampaikan-Nya kepada Bunda Maria untuk mendatangkan keselamatan bagi kita. Kita berdoa semoga keselamatan yang sudah kita terima selalu kita jaga dengan baik dan kita pupuk setiap saat sehingga mendatangkan keselamatan abadi bagi jiwa kita di saat kita kembali ke pangkuan Bapa.

Dua Belas Murid Yesus

Saudaraku yang terkasih. Hidup adalah pilihan, ketika pilihan salah pasti kita akan kecewa dan bahkan putus asa pun terkadang marah pada diri sendiri karena pilihan itu adalah sangat penting dalam hidup kita.

Hidup ini memiliki begitu banyak pilihan, seperti pendidikan, berkeluarga, biarawan/ti, profesi, bisnis, cinta, kepercayaan dan banyak dech. Semuanya menuntut kita untuk memilih mana yang terbaik untuk diri kita. Pada awalnya semua orang bangga dengan pilihannya tetapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihanya, saat ia sadar bahwa pilihanya tak sepenuhnya sesuai dengan apa yang dia impikan.

Dalam Injil hari ini kita mendengar Tuhan Yesus yang memilih para murid-Nya, ini adalah momen yang penting dan serius karna ini menentukan kelanjutan karya-Nya di dunia ini, maka Yesus berdoa semalam-malaman agar dapat memilih murid-Nya menurut kehendak Bapa-Nya.

Semua kita tahu tugas murid Yesus yaitu mengikuti Yesus, tinggal bersama Yesus agar dapat menyelami kehidupan Yesus, mereka di utus untuk mewartakan apa yang sudah mereka dengar dari Yesus, dan menjadi saksi atas kebangkitan Yesus. Yesus memilih 12 orang murid yang menjadi pondasi Gereja-Nya, mereka dipilih secara khusus agar dapat hidup lebih intim dengan diri-Nya, Yesus mengajar mereka tentang Bapa surgawi yang penuh kasih, tentang bagaimana hidup seperti Dia sendiri yang hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa. Tentang segala pekerjaan-pekerjaan baik yang dilakukan-Nya dan setelah kematian dan kebangkitan-Nya, para murid-Nya yang akan bertanggung jawab melanjutkan misi penyelamatan Allah di dunia ini.

Bagi kita yang hidup sekarang ini, masih di beri kesempatan untuk mengikuti Yesus dengan meneladani jejak para murid yaitu mengikuti Yesus dan tinggal di dalam Dia, supaya kita dapat diutus untuk mewartakan ajaran-Nya dan kita sudah melakukan pilihan yang benar, sebab kita telah memberi diri menjadi pengikut Kristus melalui baptisan yang kita terima. Maka bertahanlah pada pilihanmu ini, seperti kata Paulus, hendaklah kamu hidup didalam Dia, berakar didalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh di dalam iman yang telah di ajarkan kepadamu dan hati-hatilah jangan sampai ada yang menawanmu dengan filsafat kosong dan palsu.

Semoga kita menjadi Pengikut Kristus yang Setia dan Bermutu.

Bapa, kuatkan iman kami agar kami berani datang kepada-Mu. Mampukan kami untuk senantiasa menimba rahmat kebijaksanaan-Mu. Semoga kami mampu untuk menjadi murid-Mu yang bijaksana. Tuhan, sembuhkan dan bebaskan kami dari berbagai belenggu yang mengekang kami.

Sunday, 29 March 2020

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita
Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik.

Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang ditanam. Lantas, bagaimana pertumbuhan iman kita, berbuahkah atau sebelum berbuah sudah mati? Kerajaan Allah dan iman itu ada di tengah-tengah kita, sehingga kita tak perlu jauh-jauh mencarinya.

Hari ini kita memperingati Santo Yohanes Bosko, Ia adalah seorang Imam dan Bapa Pengakuan yang terpercaya di kalangan kaum remaja. Dengan penuh kesabaran, pengertian dan kasih sayang, ia mendidik mereka hingga mereka menjadi manusia yang baik dan bertanggung jawab. Pada saat terakhir hidupnya, ia menyampaikan pesan yang indah, katakanlah kepada anak-anakku, Aku menanti mereka di surga. Ia meninggal dunia pada tahun 1888 dalam usia 72 tahun. Pada tanggal 2 Juni 1929, Yohanes Melkior Bosko dinyatakan sebagai Beato dan pada tanggal 1 April 1934 ia digelari Santo oleh teman dekatnya Paus Pius XI. 

Siapa yang mengajarkan dan melakukan sabda Tuhan, dialah yang akan disebut besar dalam Kerajaan Surga. Semoga kita termasuk dalam bilangan ini.

Menjadi Mulia Bersama Yesus Yang Mulia

Menjadi Mulia Bersama Yesus yang Mulia
Saudaraku yang terkasih. Tuhan Yesus dalam Injil hari ini mengajak para murid-Nya dan kita semuanya untuk senantiasa mempunyai hati yang terjaga. Selalu waspada dan siap sedia menjadi satu-satunya jalan dalam menantikan kedatangan Anak Manusia yang tidak seorangpun tahu kapan saat dan waktunya. Waspada berarti tidak terlena dengan kemabukan-kemabukan yang membuat diri kita tidak sadar. Kemabukan bisa berupa minuman keras, namun yang jauh lebih keras adalah kemabukan akan keserakahan, ketamakan, dan kedegilan hati. Mabuk karena minuman keras akan pulih kembali ketika bangun tidur. Namun, kemabukan akan keserakahan, ketamakan, dan kedegilan akan tetap berkembang meski kita sudah tidur berhari-hari.

Dengan tegas Yesus mengatakan, barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Saat Anak Manusia datang kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kepasrahan total menjadi jalan keselamatan. Jika kita berusaha untuk lari, kita akan binasa. Membiarkan Allah hadir dan mengambil diri kita adalah jalan keselamatan yang abadi.

Saudaraku, persiapan yang kita perlukan adalah saat ini, saat kita masih bisa merenung dan bertindak. Renungkanlah tindakanmu dan bertindaklah dengan renunganmu. Dengan usaha yang demikian, semoga kita mampu untuk terus waspada dan terjaga terhadap berbagai godaan yang memabukkan dan dengan demikian kita menjadi mulia bersama yang Mulia pada saat Anak Manusia menyatakan diri.

Apa Yang Dimaksud Dengan Bertobat

Apa yang dimaksud dengan bertobat? Bertobat adalah sebuah sikap yang membalikkan arah kehidupan. Dari yang semula tidak baik, tidak benar, tidak sempurna menjadi benar, baik, dan sempurna di hadapan Tuhan dan sesama. Bertobat juga berarti kita meninggalkan sifat-sifat lama yang menghambat kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dan benar dengan Tuhan dan sesama.

Mudahkah bertobat? Tidak. Karena mengakui bahwa kita mempunyai kelemahan, kesalahan, dan telah melakukan sesuatu yang salah pada diri sendiri dan orang lain bukan hal yang mudah. Diperlukan kebesaran hati dan jiwa untuk mengakuinya.

Tuhan Yesus dalam Injil hari ini, menghendaki kita bersukacitalah bersama orang berdosa yang mau dan tidak malu mengakui kehinaannya di hadapan Yesus. Tuhan tidak putus asa dengan kita yang berdosa. Tuhan akan meraih dan mengeluarkan kita dari masa lalu yang tidak sempurna serta memberikan kita peluang dan kesempatan yang baru agar kita memiliki hidup yang baru. Seberapa buruknya masa lalu kita Allah tetap mengasihi kita. 

Renungkanlah ini:
1. Kita tidak bisa mengubah masa lalu tetapi kita bisa memohon pengampunan atas masa lalu kita pada Tuhan seberapapun buruknya kita di masa lalu.
2. Kasih Tuhan melampaui pemberontakan kita kepada-Nya.
3. Kembangkan kesadaran akan kesalahan yang akan membawa kita pada sikap pertobatan, dan bukan hanya perasaan bersalah.
4. Pertobatan mengembalikan martabat kita sebagai manusia yang sadar diri di hadapan Tuhan dan sesama.

Kasih dan pengampunan Kristus Yesus berserta kita sekarang dan selamanya.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...