Apa yang dimaksud dengan bertobat? Bertobat adalah sebuah sikap yang membalikkan arah kehidupan. Dari yang semula tidak baik, tidak benar, tidak sempurna menjadi benar, baik, dan sempurna di hadapan Tuhan dan sesama. Bertobat juga berarti kita meninggalkan sifat-sifat lama yang menghambat kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dan benar dengan Tuhan dan sesama.
Mudahkah bertobat? Tidak. Karena mengakui bahwa kita mempunyai kelemahan, kesalahan, dan telah melakukan sesuatu yang salah pada diri sendiri dan orang lain bukan hal yang mudah. Diperlukan kebesaran hati dan jiwa untuk mengakuinya.
Tuhan Yesus dalam Injil hari ini, menghendaki kita bersukacitalah bersama orang berdosa yang mau dan tidak malu mengakui kehinaannya di hadapan Yesus. Tuhan tidak putus asa dengan kita yang berdosa. Tuhan akan meraih dan mengeluarkan kita dari masa lalu yang tidak sempurna serta memberikan kita peluang dan kesempatan yang baru agar kita memiliki hidup yang baru. Seberapa buruknya masa lalu kita Allah tetap mengasihi kita.
Renungkanlah ini:
1. Kita tidak bisa mengubah masa lalu tetapi kita bisa memohon pengampunan atas masa lalu kita pada Tuhan seberapapun buruknya kita di masa lalu.
2. Kasih Tuhan melampaui pemberontakan kita kepada-Nya.
3. Kembangkan kesadaran akan kesalahan yang akan membawa kita pada sikap pertobatan, dan bukan hanya perasaan bersalah.
4. Pertobatan mengembalikan martabat kita sebagai manusia yang sadar diri di hadapan Tuhan dan sesama.
Kasih dan pengampunan Kristus Yesus berserta kita sekarang dan selamanya.
0 comments:
Post a Comment