Saudaraku yang terkasih. Hidup adalah pilihan, ketika pilihan salah pasti kita akan kecewa dan bahkan putus asa pun terkadang marah pada diri sendiri karena pilihan itu adalah sangat penting dalam hidup kita.
Hidup ini memiliki begitu banyak pilihan, seperti pendidikan, berkeluarga, biarawan/ti, profesi, bisnis, cinta, kepercayaan dan banyak dech. Semuanya menuntut kita untuk memilih mana yang terbaik untuk diri kita. Pada awalnya semua orang bangga dengan pilihannya tetapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihanya, saat ia sadar bahwa pilihanya tak sepenuhnya sesuai dengan apa yang dia impikan.
Dalam Injil hari ini kita mendengar Tuhan Yesus yang memilih para murid-Nya, ini adalah momen yang penting dan serius karna ini menentukan kelanjutan karya-Nya di dunia ini, maka Yesus berdoa semalam-malaman agar dapat memilih murid-Nya menurut kehendak Bapa-Nya.
Semua kita tahu tugas murid Yesus yaitu mengikuti Yesus, tinggal bersama Yesus agar dapat menyelami kehidupan Yesus, mereka di utus untuk mewartakan apa yang sudah mereka dengar dari Yesus, dan menjadi saksi atas kebangkitan Yesus. Yesus memilih 12 orang murid yang menjadi pondasi Gereja-Nya, mereka dipilih secara khusus agar dapat hidup lebih intim dengan diri-Nya, Yesus mengajar mereka tentang Bapa surgawi yang penuh kasih, tentang bagaimana hidup seperti Dia sendiri yang hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa. Tentang segala pekerjaan-pekerjaan baik yang dilakukan-Nya dan setelah kematian dan kebangkitan-Nya, para murid-Nya yang akan bertanggung jawab melanjutkan misi penyelamatan Allah di dunia ini.
Bagi kita yang hidup sekarang ini, masih di beri kesempatan untuk mengikuti Yesus dengan meneladani jejak para murid yaitu mengikuti Yesus dan tinggal di dalam Dia, supaya kita dapat diutus untuk mewartakan ajaran-Nya dan kita sudah melakukan pilihan yang benar, sebab kita telah memberi diri menjadi pengikut Kristus melalui baptisan yang kita terima. Maka bertahanlah pada pilihanmu ini, seperti kata Paulus, hendaklah kamu hidup didalam Dia, berakar didalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh di dalam iman yang telah di ajarkan kepadamu dan hati-hatilah jangan sampai ada yang menawanmu dengan filsafat kosong dan palsu.
Semoga kita menjadi Pengikut Kristus yang Setia dan Bermutu.
Bapa, kuatkan iman kami agar kami berani datang kepada-Mu. Mampukan kami untuk senantiasa menimba rahmat kebijaksanaan-Mu. Semoga kami mampu untuk menjadi murid-Mu yang bijaksana. Tuhan, sembuhkan dan bebaskan kami dari berbagai belenggu yang mengekang kami.
0 comments:
Post a Comment