Friday, 20 December 2019
Mahasiswa adalah kaum intelektual yang dibina agar nantinya mampu menggantikan pemimpin kita yang ada padas saat ini, baik di lembaga, instansi negara maupun daerah. Maka dari itu, mahasiswa adalah bagian dari perguruan tinggi atau universitas untuk dibina dan ditambah lagi wawasannya sesuai bidang kemampuannya agar dapat diterapkan untuk bangsa dan negara. Kalau sudah dikatakan mahasiswa adalah kaum terdidik atau kaum intelektual, maka tindakannya juga harus mencerminkan orang yang intelek pula. Di tangan mahasiswalah kita gantungkan kelanjutan cita-cita negara saat ini. Setelah pemimpin saat ini sudah tak mampu lagi melaksanakan tugasnya maka harus ada regenerasi. Itulah mahasiswa yang saat ini sebagai regenerasinya. Mahasiswa ketika menempa pendidikan harus mencerminkan mereka adalah kaum intelektual penerus kemajuan bangsa. Benar-benar menuntut ilmu dan mampu mengaplikasikannya.
zaman sekarang ini, memang semua rakyat Indonesia berhak dan berkewenangan untuk berpendapat apa lagi mahasiswa mereka adalah penerus bangsa. Hal ini tertulis dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 3 yang menyatakan, ”setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Demokrasi dalam konteks kemahasiswaan dikenal sebagai pemikir kritis, demokratis dan konstruktif. Suara-suara mahasiswa kerap kali mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa dengan cara mereka sendiri. Mahasiswa merupakan asset, cadangan dan harapan masa depan bangsa. melalui organisasi kampus inilah mempengaruhi kualitas mahasiswa sebagai pemimpin di masa depan, mahasiswa juga berperan dalam bernegara, mahasiswa dalam kehidupannya dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Hal ini menjadi beralasan karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat.
Mahasiswa menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan bangsa Indonesia dan mahasiswa menjadi bagian komponen penting dalam mencerdaskan masyarakat dalam memahami arti dari demokrasi itu sendiri sehingga masyarakat mengerti dan memahami bahwa demokrasi di Indonesia harus dirawat dengan baik agar tidak ada indikasi yang dapat mencederai demokrasi itu sendiri. Indonesia harus mendewasakan dalam menjalankan demokrasi.
Suara mahasiswa adalah suara rakyat, mahasiswa adalah cerminan rakyat. Saat mahasiswa demo menyampaikan aspirasi pada pemerintah, maka rakyat secara rapi pasti berpendapat hal yang sama dengan mahasiwa. Mahasiswalah gurunya rakyat dan perwakilan rakyat yang abadi. Mahasiswa selalu setia pada rakyat, baik disaat rakyat terlena oleh politik busuk dari penguasa yang terlihat manis diluar , mahasiswa tidak pernah merasa letih memperjuangkan kebenaran.
Mahasiswa adalah pondasi utama kemajuan bangsa. Baik buruk suatu bangsa tergantung mahasiswa karena itulah, mahasiswa yang baik, Berjuang Bersama Pemimpin yang Baik. Mahasiswa, sebagai cendikiawan bangsa dalam mengkritik pemerintah sesuai harapan masyarakat. Jika pemerintah melakukan kesalahan, Kajilah maka tembaklah dengan jelas letak kesalahan-kesalahan tersebut secara cendikia.
Pemerintah harus menegakkan keadilan dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat dan mahasiswa. Kekuatan yang dimiliki mahasiswa berupa semangat dalam menyuarakan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran serta keberanian dalam menentang segala bentuk ketidak adilan.
PENDIDIKAN BERKARAKATER ANAK MENGENAI OPINK PUBLIC.
Pendidikan merupakan proses membantu generasi muda untuk menjadi manusia yang utuh dan penuh. Utuh dan penuh berarti menyangkut semua aspek dalam hidup manusia seperti: intelektualitas (kognitif), sosialitas, moralitas, emosi, afeksi, estetika, religiusitas, kepribadian, dan juga fisik. Semua aspek itu dalam pendidikan perlu dikembangkan. Pendidikan karakter lebih membantu mengembangkan aspek kepribadian, sosialitas, moralitas, emosi, afeksi, estetika, religiusitas yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan berkarya.
Pendidikan zaman dulu selalu menyertakan pendidikan karakter. Misalnya, guru dalam mengajar matematika juga menanamkan semangat daya juang, mengajar siswa menghargai orang lain, melatih siswa mengerjakan matematika dengan kejujuran dan lain-lain. Namun, akhir-akhir ini kentara bahwa sekolah formal terlalu menekankan segi kognitif saja, hanya mencari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan ijazah, sehingga mengesampingkan pendididikan nilai. Salah satu tanda pendidikan nilai atau karakter kurang terwujud adalah adanya praktek tawuran, korupsi, nyontek, seks bebas, narkoba, dan kurangnya daya juang, yang akhir-akhir ini sangat menonjol. Oleh karena itu, dipandang penting menekankan kembali pendidikan karakter.
Pendidikan Karakter bangsa yang dikemabangkan melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah merupakan system yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada suatu sekolah, karena melalui pendidikan karakter terhadap peserta didik akan digali, dibangun, dibina, dan dibimbing nilai-nilai positif yang tertanam dalam diri peserta didik.
Sesunguhnya setiap peserta didik mempunyai bakat, minat, dan kompetensi yang berbeda-beda. Maka tugas guru adalah membina dan membimbing nilai-nilai tersebut agar lebih berkembang dan akhirnya dapat terefleksi melalui prestasi-prestasi belajar dari setiap peserta didik.
Belajar secara teori di dalam kelas memang mesti dilakukan tetapi belajar secara akan lebih menyentuh dan tepat sasaran sehingga perlu dibina dan dibimbing secara terus menerus secara berkesinambungan. Untuk hal ini, dalam sekolah-sekolah dikembangkanlah melalui Pengembangan Diri.
Dalam dalam pelaksanaan pengembangan diri secara penuh harus ditanamkan kesadaran terhadap peserta seperti penanaman nilai-nilai agama, social, budaya, keterampilan, dan kesenian. Pembinaan yang secara terus-menerus dan berkesinambungan pasti akan melahirkan siswa-siswi yang menunjukkan kompetensi-komptensi yang luar biasa sesuai dengan karakter dan kepribadian peserta didik tersebut.
Pendidikan karakter dapat diajarkan lewat PPKn dan pelajaran agama, tetapi tidak hanya lewat dua pelajaran di atas. Bahkan bila hanya lewat PPKn dan Agama, guru-guru lain nantinya tidak ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan pendidikan karakter. PPKn dan pendidikan agama oleh siswa malah sering dianggap pelajaran sampingan dan kurang dihargai. Maka pendidikan karakter seharusnya diajarkan dan dibantukan lewat semua pelajaran, mulai dari pelajaran Olah Raga, Seni, sampai dengan Fisika. Dengan demikian, semua guru ikut bertanggung jawab membantu siswa dalam mengembangkan karakter.
Pendidikan karakter di zaman ini semakin penting dan mendesak karena beberapa situasi yang dihadapi zaman ini. Misalnya, pengaruh globalisasi yang menawarkan, di samping sesuatu yang baik, juga nilai yang tidak baik seperti: konsumerisme, seks bebas, narkoba, pelampiasan nafsu manusiawi dengan melupakan hidup imani dan rohani. Kemerosotan karakter berbangsa kita; konflik antarsuku, agama, ras, kepentingan kelompok. Pasar bebas yang menyebabkan hanya orang yang bermutu dan kuat dapat menang sedangkan yang lemah dan tidak bermutu akan mati. Lapangan kerja yang makin sempit, persoalan hidup yang makin kompleks, dan membutuhkan semangat dan daya juga dalam hidup ini. Kepekaan sosial masyarakat yang makin berkurang dan perkembangkan individualisme yang makin tinggi di zaman ini .
Ideal dalam pendidikan karakter diajarkan dan dibantukan secara sinergis lewat semua pelajaran, lingkungan sekolah, orang tua, media, dan masyarakat. Tanpa kerja sama semua pihak tersebut, maka pendidikan karakter akan sulit berhasil, bahkan bisa gagal.
Penerapannya di sekolah menekankan nilai kejujuran agar korupsi dapat makin dikurangi. Maka suasana sekolah termasuk aturan sekolah juga harus menekankan kejujuran ini, bukan hanya guru lewat pelajaran. Kalau ada karyawan atau guru korupsi juga harus ditindak, bukan hanya siswa.
Peran rang tua menjadi pendidik karakter yang pertama dan utama bagi siswa. Maka nilai karakter mana yang mau ditekankan sekolah, perlu dikomunikasikan dengan orang tua sehingga ada kerja sama. Misalnya, sekolah menekankan nilai penghargaan kepada orang lain tanpa diskriminasi. Orang tua juga diajak untuk menanamkan nilai ini kepada anaknya. Maka kalau di rumah anaknya diskriminatif, perlu diingatkan. Kalau sekolah menanamkan nilai antinarkoba, maka orang tua juga harus mengerti itu dan membantu suasana di rumah untuk antinarkoba, bukan sebaliknya malah orang tua mengajari anak menjadi narkobais.
Masyarakat juga menjadi pendidik yang penting. Bila sekolah menekankan pendidikan karakter, tetapi masyarakat luas tidak mendukung, maka pendidikan menjadi berat atau bahkan akan gagal. Misalnya, sekolah menekankan nilai persaudaraan sebagai warga Indonesia, tetapi bila di masyarakat selalu dilihat antarsuku konflik dan saling membunuh, anak akan sulit mengembangkan persatuan. Terutama para pejabat tinggi, wakil rakyat, perlu membantu dalam penegakan nilai ini. Mereka harus menjadi contoh. Di sini banyak soal terjadi, siswa di sekolah dibantu baik, tetapi karena masyarakat masih jelek, anak lalu meniru masyarakat yang jelek.
Publikasi atau media sangat penting dalam pendidikan karakter. Acara TV yang isinya melemahkan pendidikan nilai, akan menghambat tertanamnya karakter yang ditekankan. Misalnya, sekolah selalu mengajarkan pentingnya usaha keras dalam hidup ini dan tanggung jawab. Kalau setiap hari anak melihat acara TV dimana tanpa usaha keras, orang berhasil dan yang usaha keras malah gagal hidup, anak akan tergoda untuk tidak mau berusaha. Di sekolah dididik antiseks bebas, tetapi di TV dan media, selalu memperlihatkan orang tua berseks bebas atau gambar porno, akan membuat siswa sulit.
Kalau memang mau ditangani secara baik, maka harus dimulai dari semua sudut. Ini berarti bahwa harus mulai dari sekolah formal, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT), sekolah agama yang ada di masyarakat, orang tua, lingkungan masyarakat,pemerintah,danlewatmedia. Pendidikan Karakter Bangsa sebaiknya dilaksanakan sejak usia dini sampai ke jenjang pendidikan tertinggi. Pendidikan Karakter Bangsa dilaksanakan di setiap lini pendidikan yaitu formal, non formal, dan informal.
Sebagaimana pendidikan sendiri adalah proses seumur hidup, yaitu tidak akan berhenti sebelum orang mati, demikian juga pendidikan karakter. Orang harus terus mengembangkan karakternya terus-menerus sampai mati. Maka yang perlu mengalami pendidikkan karakter adalah mulai anak sampai dengan orang dewasa. Apalagi dalam nilai karakter tertentu, ternyata banyak contoh jelek dari orang dewasa. Lihat saja, banyak orang dewasa yang melakukan korupsi di negara ini, juga yang main seks bebas dan kecanduan narkoba. Bangsa ini tidak maju sebenarnya bukan pertama-tama karena anak-anak tidak baik, tetapi karena banyak orang tua dan orang dewasa, termasuk banyak pimpinan yang tidak berkarakter baik. Maka ini menjadi contoh tidak baik dalam pengembangan karakter orang muda.
Kalau memang pendidikan karakter menjadi berkembang, dapat dipastikan bahwa akan mempengaruhi peningkatan pendidikan akademik siswa. Misalnya, bila siswa memang selalu jujur dalam tingkah lakunya, dalam penelitian ia akan jujur dengan data penelitian, sehingga analisisnya lebih benar. Kalau anak sungguh disiplin maka akan mempengaruhi kerajinannya belajar sehingga tingkat akademiknya meningkat. Kalau orang punya daya juang yang kuat, maka dalam belajar dan menekuni bidang ilmu, ia tidak akan cepat mundur bila gagal, tetapi akan mencari jalan dan terus melakukan penelitian sehingga berhasil. Banyak sekolah yang menekankan disiplin, kerja keras, kejujuran, daya juang menjadikan kelulusan sekolah itu meningkat tinggi.
Dalam konteks sekolah, dapat dilihat pada praktek hidup anak-anak apakah nilai yang ditanamkan berkaitan pengembangan karakter terjadi. Misalnya, nilai kejujuran. Apakah semakin sedikit yang menyontek, semakin sedikit yang menipu, semakin sedikit yang dalam praktikum mengganti data dan lain-lain. Dalam konteks masyarakat, memang lebih sulit dievaluasi. Tetapi akan nampak bahwa suasana hidup bersama, kerja, dan sosial makin baik.
Ada banyak hambatan yang terjadi yang perlu dihadapi bila kita ingin menanamkan pendidikan karakter. Hambatan utamanya adalah pendidikan karakter hanya berhenti pada teori, dan tidak sampai pada praktek dan kebiasaan hidup. Misalnya, hanya mengajarkan kejujuran, tetapi tidak ada aturan atau pelaksanaannya di sekolah. Kemudian, tidak semua warga sekolah terlibat. Guru, kepala sekolah, yayasan, dan pegawai seluruh sekolah tidak terlibat dalam pendidikan karakter. Orang tua tidak diikutkan dan orang tua malah mengajarkan nilai lain. Lingkungan masyarakat dan pimpinan masyarakat yang hidup bertentangan dengan nilai karakter yang ditekankan. Misalnya, diajarkan kerukunan dan persaudaraan di sekolah, tetapi di masyarakat para pimpinan saling berperang dan membunuh.
Kemajuan bangsa Indonesia tergantung banyak hal dan sangat kompleks. Banyak unsur mempengaruhi seperti karakter orang-orangnya, inteligensi dan keunggulan berpikir warganya, sinerginya para pimpinan dan warga dalam menghadapi persoalan bangsa, aturan hukum yang benar dan ditaati, kerelaan untuk saling membantu demi kepentingan warga keseluruhan, pengelolaan kekayaan negara, dan lain-lain. Pendidikan karakter merupakan salah satu segi yang membantu perkembangan, tetapi tidak dapat sendirian. Maka dalam pendidikan semua segi perlu diperhatikan. Namun, pendidikan karakter dapat menjadi pendukung yang mendalam bagi segi yang lain, karena menyangkut semangat, hati, dan sikap hidup seseorang.
Dalam konteks karakter berbangsa Indonesia, menurut saya ada beberapa isi yang perlu mendapatkan tekanan, sehingga bangsa ini dapat semakin berkembang dan maju. Pertama, penghargaan kepada manusia, pribadi lain, Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga orang rela hidup bersama dan bekerja sama meski berlainan iman, ras, suku, serta tingkat ekonomi. Kedua, tanggung jawab terhadap kehidupan berbangsa. Ini penting bila negara ini masih mau dipertahankan sebagai kesatuan. Ketiga, nilai demokrasi yang menekankan semangat nondiskriminasi dan nonopresif. Keempat, kejujuran, sehingga mengurangi persoalan korupsi di berbagai segi kehidupan. Kelima, kekritisan dalam menerima informasi dan pengaruh globalisasi. Keenam, daya juang dalam hidup sehingga tidak mudah putus asa bila ada persoalan dan tantangan. Dan terakhir, moralitas yang tinggi, termasuk di dalamnya adalah antinarkoba, antiseks bebas, dan antikonsumerisme.
Thursday, 19 December 2019
1. apa yang dimaksud primary storage dan secondary storage
a. Primary storage
Merupakan bagian RAM memory yang dapat anda isi dengan data atau
program. Data- data dapat di tulis ataupun di baca pada lokasi dimana saja pada memory.
b. Secondary storage
Adalah alat penyimpan data atau program yang permanen, informasi dari
data yang di simpan pada alat- alat tersebut dapat di ambil dan di teransfer
oleh CPU pada saat diperlukan.
C. Secondary storage
Dikenal sebagai eksternal memory merupakan suatu tempat atau suasana
yang biasa dipakai computer untuk menyimpan data atau program, serta
mempunyai fungsi yang hampir sama dengan internal memory. Memory
esternal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah di dalam memory
primer , yaitu dapat mengatasi masalah keterbatasan area pada memory.
2. apa yang dimaksud dengan.
a. Media penyimpanan magnetik
Merupakan peranti penyimpan sekunder yang paling banyak dijumpai pada
system computer moderen pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi.
- Penyimpanan magnetik
Adalah piringan bundar yang terbuat dari piringan bundar yang terbuat dari
bahan tertentu (logam atau pelastik ) dengan permukaan dilapisin bahan yang
dapat di magnetasi.
b. Media penyimpanan optik.
Berbentuk bulat seperti cakram yang tipis, data yang disimpan dalam medium
optik dibaca dengan memantulkan sinar laser terhadap permukaan
medium,bila sinar tersebut mengenai titik dimana data tersimpan,maka sinar
tersebut akan dipantulkan kembali secara berbeda untuk memberitahukan
bahwa disana ada titik yang berisi data.
- Media penyimpanan optik
Adalah perangkat penyimpanan data yang memyimpan data sebagai pola titik-
titik yang dapat dibaca dengan mengunakan laser.
3. Media penyimpanan elektronik.
Dimana letak memory biasa dapat dua tempat yaitu di dalam ( internal ) atau
diluar (eksternal ) kadang sering disampaikan sebagai main memory
4. Media penyimpan online
Merupakan halaman web site yang menyediakan fasilitas untuk menyimpan
data –data atau file dalam format tertentu di server penyedia layanan online
storage. Dengan syarat unsur yang akan mengupload file harus terdaftar
sebagai angota atau member.
Wednesday, 18 December 2019
1. Media penyimpanan elektronik.
Dimana letak memory biasa dapat dua tempat yaitu di dalam ( internal ) atau
diluar (eksternal ) kadang sering disampaikan sebagai main memory
d. Media penyimpan online
Merupakan halaman web site yang menyediakan fasilitas untuk menyimpan
data –data atau file dalam format tertentu di server penyedia layanan online
storage. Dengan syarat unsur yang akan mengupload file harus terdaftar
sebagai angota atau member.
2. Contoh media penyimpanan magnetik.
a. Hard drive
Sebuah perangkat yang mampu memyimpan data dalam kapasitas yang
sangat besar,hard drive paling besar sekarang sudah mencapi kapasitas 3
TB untuk setip drivernya, data akan disimpan di dalam beberapa piringan
cakram dari logam atau kaca dan dilapisi oleh titik magnetis yang di
sebut dengan platter.
b. Zip Disk
Sebuah medium penyimpanan portable yang mirip dengan floppy disk,
tepi memiliki kapasitas yang jauh lebih baik. Zip disk di buat oleh 10
mega mulai tahun 1994.
c. Floppy Disk
Sebuah medium penyimpanan data yang besifat removable, portable
dan juga murah .kapasitasnya pun rendah karena hanya menyimpan 1,44
megabyt
Contoh media penyimpanan optik.
CD- RW ( compact disc recritable )
Adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendri, kemudian isinya dapat
dihapus jika diinginkan, harga CD RW biasanya lebih mahal dari pada CD R
d. DVD - RAM
Merupakan tipe DVD yang umum digunakan pada handycam ( digital
comcoreder ). Saat ini DVD ini memiliki kapasitas sama 4,7 GB. Tapi
umumnya memiliki Catridge dan media cakram DVD sendiri. DVD jenis
ini umum digunakan pada perangkat- perangkat yang berhubungan dengan
komputer karena memiliki fitur- fitur tertentu yang hanya di baca pada
komputer.
e. Bul – Ray
Kapasitas menyimpan disk DVD (4,7 GB untuk single layar,) kebutuhan
konten video berkualitas tinggi seperti HD TV digital video dan digital audio.
F. CD- ROM ( Compast disc read only memory )
Biasanya piringan CD- ROM berwarna perak, peroses pembuatannya adalah
dengan cara menaruh selembar lapisan pelastik yang telah disinari oleh
sinar laser, sesuai dengan nama ROM ( read only memory ) data didalam
CD –ROM tidak bias di hapus atau di rekam pada alat CD writer yang bias
kita miliki.
3. Media penyimpanan elektronik
a. Assosoativa
Adalah salah satu metode Rondom Access yang dapat membentuk
instansi penempatan data dan pencolokan data sendiri.
b. Diret access
Untuk mengases data kita langsung dapat mengetahui tempat data
tersebut disimpan melalui accunt kusus
c. Televisi
Adalah media elektronik yang bersifat audio visual serta kemampuan
memainkan gambar sehingga mampu menstimulasi pendengar dan
pengelihatan.
4. Media penyimpanan online
a. Google drive
Adalah media penyimpan data online yang cukup popuier digunakan oleh
penguna android seluruh dunia. Biasanya penguna mengunakan jenis file
seperti foto,video, dokumen dan sebagainya.
b. Onedrive
Menyediakan tempat penyimpanan data untuk semua file pribadi ke dalam
media penyimpan data penguna juga dapat dengan muda mengases melalui
perangkat komputer ( PC atau MAC ) dan android.
c. Drop Box
Menyediakan tempat bagi kamu yang ingin menyimpan atau
mencadangkan file,kamu dapat dengan muda menyimpan file dan kamu
bias mengungah diantaranya seperti dokumen, foto, music,video dan lain lain.
Tuesday, 17 December 2019
1. PERMASALAHAN PESERTA
DIDIK DALAM BELAJAR
Faktor-faktor yang
ikut berperan terhadap
timbulnya permasalahan pada
peserta didik yaitu:
a.
Faktor Intern
Faktor
ini meliputi gangguan
psiko fisik, yakni:
1) Yang bersifat
kognitif seperti rendahnya
kapasitas intelektual.
2) Yang bersifat
afektif antara labilnya
emosi dan sikap. Kelemahan emosional,seperti merasa
tidak aman, kurang menyesuaikan
diri serta ketidakmatangan emosi
3) Yang bersifat
psikomotor antara lain terganggunya
alat indra, cacat tubuh, serta
kurang berfungsinya organ-organ
perasaan.
4) Kurangnya motivasi
belajar akan menyebabkan
anak atau siswa
malas untuk belajar.
5) Konsentrasi belajar yang
kurang baik
6) Kurang
perhatian dan minat
terhadap pelajaran sekolah, malas
dalam belajar, dan sering bolos
atau tidak mengikuti
pelajaran.
b.
Ekstern Faktor
Faktor ini meliputi
semua situasi dan kondisi
lingkungan siswa yang tidak
kondusif bagi terwujudnya
aktifitas-aktifitas belajar. Yang termasuk
dalam faktor ini
adalah:
1) Lingkungan keluarga, seperti tidak
harmonisan hubungan antara
ayah dan ibu,
dan rendahnya tingkat
ekonomi keluarga serta
sikap orang tua
yang tidak memperhatikan
anaknya.
2) Lingkungan masyarkat,
seperti wilayah yang
kumuh, teman sepermainan yang
nakal.
3) Lingkungan sekolah, seperti kondisi dan
letak gedung sekolah yang
buruk,seperti dekat pasar
kondisi guru, serta alat-alat
belajar yang berkualitas
rendah.
4) Guru sebagai
pembina siswa belajar. Guru
adalah pengajar yang mendidik. Dia
tidak hanya mengajar
bidang studi yang
sesuai dengan keahliannya, tetapi juga
menjadi pendidik pemuda
generasi bangsa.
5) Kurikulum sekolah. Adanya kurikulum
baru akan menimbulkan
masalah seperti tujuan
yang akan dicapai
mungkin juga berubah, isi pendidikan
berubah, kegiatan belajar mengajar
juga berubah serta
evaluasi berubah.
6) Metode belajar
yang kurang memadai
2.
SOLUSI UNTUK
MENINGKATKAN BELAJAR SISWA
Ada
beberapa solusi yang
bisa dilakukan oleh
orangtua maupun guru
untuk meningkatkan minat
belajar siswa adalah
sebagai berikut:
1) Menanamkan
pengertian yang benar
tentang belajar pada
siswa sejak dini, menumbuhkan inisiatif
belajar mandiri pada siswa,
menanamkan kesadaran serta
tanggung jawab sebagai
pelajar pada siswa
merupakan hal-hal lain
yang bermanfaat jangka
panjang.
2) Berikan intensif
jika siswa belajar. Intensif yang
dapat diberikan ke
siswa tidak selalu
berupa materi, tetapi bisa
juga berupa penghargaan
dan perhatian.
3) Orang tua
sering mengajukan pertanyaan tentang
hal-hal yang diajarkan
di sekolah pada
anak.sehingga orang tua
tahu perkembangan anak
di sekolah.
4) Guru dalam
mengajar harus melibatkan
anak secara aktug
melalui kegiatan diskusi, tugas kelompok
agar anak tidak bosan
di dalam kelas. Karena
metode guru yang mengajar
dengan berceramah saja
akan membuat siswa
merasa bosan dan
tidak memperhatikan.
5) Guru harus
mempunyai model pembelajaran
yang bervariasi dalam setiap
pertemuan agar tidak
monoton, sehingga siswa semangat
dengan metode pembelajaran yang
baru.
6) Menciptakan suasana
belajar yang baik
dan nyaman, orangtua memberikan
perhatian dengan cara mengarahkan dan
mendampingi anak saat
belajar.
Saturday, 14 December 2019
IKRAB adalah komunitas perantauan asal raja kabupaten Nagekeo yang ada di bali. ikrab artinya Ikatan Keluaraga Raja Bali. Keluarga ( IKRAB )
Yang berdiri sudah
lama di Bali. Ikatan
ini dinaungi oleh
para petua-petua yang
sudah dari kecil
yang merantau di
bali. Ikatan ini
sangat bermanfaat yang
dijadikan sebagai tempat
untuk memecakan masalah
bagi pemuda pemudi
perantauan serta membangkitkan rasa
kebersamaan dan kekeluargaan dalam
setiap kegiatan.
Hidup di perantauan jauh dari sanak dan keluarga memang tidak mudah. Kita harus mandiri dan menyelesaikan segala sesuatu dengan sendiri. Berkomunitas merupakan salah satu cara membentuk pribadi yang mandiri dan juga berwawasan luas, sehingga akan memudahkan bertahan di perantauan.
Berkomunitas kita mendapatkan banyak manfaat, diantaranya :
Hidup di perantauan jauh dari sanak dan keluarga memang tidak mudah. Kita harus mandiri dan menyelesaikan segala sesuatu dengan sendiri. Berkomunitas merupakan salah satu cara membentuk pribadi yang mandiri dan juga berwawasan luas, sehingga akan memudahkan bertahan di perantauan.
Berkomunitas kita mendapatkan banyak manfaat, diantaranya :
1. Menambah Wawasan
Dengan bekomunitas
kita akan mengenal
banyak orang, sehingga
menambah pengelaman dan
pengetahauan. Dari mereka
kita banyak belajar
banyak, bertukar pengelaman,
serta akan memunculkan
ide – ide baru, yang
akan membuat kita
lebih kreatif dan
inovatif.
2. Gaya hidup semakain
positif
Memasuki lingkungan
positif pasti kita
akan terbawah arusnya.
Aura lingkungan akan
berdampak pada kehidupan
kita. Berpikir positif
dalam kebersamaan, akan
menimbulkan ide – ide cemerlang
untuk masa depan.
Ketika banyak ide
pemikiran disatukan maka
akan menjadi keputuan
baik yang bermanfaat
bagi angota komunitas
atau orang lain.
Dengan berkomunitas kita
memiliki keluarga perantauan.
Sehingga kita memiliki
satu permasalahan atau
sebuah kendala bisa
diselesaikan secara musyawarah
dengan azas kekeluargaan.
Adapun
kegiatan kegiatan yang
sering dilakuakan IKRAB perantauan bali asal nagekeo NTT.
1. Melakukan
kegiatan arisan
2. Mengikuti segala
kegiatan di Gereja
3. Memberikan uang suka duka bagi teman atau saudara – saudari Kita yang sedang mengalami musibah
4. Kegiatan turnamen bola kaki dan bola voli
3. Memberikan uang suka duka bagi teman atau saudara – saudari Kita yang sedang mengalami musibah
4. Kegiatan turnamen bola kaki dan bola voli
3. Tujuan keluaraga IKRAB perantauan asal nagekeo NTT
1. Mempererat tali persaudaaran.
2. Mempererat tali kekeluargaan
3. Menumbukan rasa kebersamaan
4. Bisa saling mengenal satu sama lain
5. Bisa saling berbagai informasi tentang keadaan dan kondisi keluaraga raja bali
6. Bisa saliang berbagi berita yang ada di perantauan
7. Bisa jadi tempat kita melepaskan rindu pada kampung raja. kabupaten Nagekeo NTT
8. Bisa salaing bertukar pikiran ide dan gagasaan mengenai masalah. yang terjadi di komunitas tersebut
1. Mempererat tali persaudaaran.
2. Mempererat tali kekeluargaan
3. Menumbukan rasa kebersamaan
4. Bisa saling mengenal satu sama lain
5. Bisa saling berbagai informasi tentang keadaan dan kondisi keluaraga raja bali
6. Bisa saliang berbagi berita yang ada di perantauan
7. Bisa jadi tempat kita melepaskan rindu pada kampung raja. kabupaten Nagekeo NTT
8. Bisa salaing bertukar pikiran ide dan gagasaan mengenai masalah. yang terjadi di komunitas tersebut
keluarga IKRAB perantauan asal nagekeo memiliki
toleransi yang tinggi,
untuk selalau gotong
- royong membantu
saudara - saudari yang
lagi mengalami masalah.