Skip to main content

Posts

Malam Paskah,Lilin Paskah Menjadi Terang Dan Cahaya Kristus

Saudariku yang terkasih. Pada bagian pertama dari liturgi Malam Paskah yang khusyuk ini, kita mendengarkan kisah tentang hubungan Allah dengan umat pilihan-Nya. Ini adalah kisah yang lahir dari pengalaman umat tentang Tuhan yang merupakan Pencipta dan Juru Selamat. Tema yang berulang adalah cinta dan kebaikan Tuhan yang luar biasa yang memberikan kehidupan kepada umat-Nya dan yang setia dan setia pada janji-janjinya.  Pada malam ini nanti kita tidak lagi mengangkat sosok penderitaan dan kematian, tetapi kita mengangkat cahaya abadi dari lilin Paskah. Cahaya Kristus yang bangkit, yang masih menanggung luka penderitaannya, datang kepada kita dalam kemuliaan. Dan terang ini, yang diwariskan dalam iman, memiliki kuasa untuk mengatasi semua kegelapan, semua dosa. Terang yang kita angkat malam ini, adalah terang Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, yang diberikan kepada kita, diletakkan di tangan kita dan mencari tempatnya di hati dan pikiran kita. Lilin Paskah ini membawakan kita ...

Kebangkitan Yesus Menjadi harapan Hidup

Kebangkitan-Mu melepaskan kami Dari belenggu dosa yang tak terkira Kebangkitan-Mu membukakan pintu sorga Bagi orang-orang yang percaya Kebangkitan-Mu memberi harapan Bagi mereka yang tak putus berdoa dan berharap Engkau-lah harapan baru Bagi siapapun yang ingin memuliakan-Mu Terima kasih Tuhanku Marilah berdoa  Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu Karena Yesus Kristus telah bangkit dari Kubur. Dengan kebangkitan-Nya, Kau tumbuhkan semangat dan harapan baru dalam hati kami, umat baru Kau ciptakan dan pintu surga Kau buka bagi kami. Melalui kebangkitan-Nya kuasa doa kaucurahkan, kami Kau damaikan dengan Dikau dan sesama serta masyarakat dan bangsa kami yang porak poranda akibat covid 19, Kau pugar kembali. Dengan kenaikannya Ia merintis jalan ke surga dan menyediakan tempat bagi kami. Semoga karena rahmat kebangkitan-Nya kami menjadi manusia baru yang penuh harapan, yang gigih melawan dosa dan kejahatan, yang setia mengikuti kehendak-Mu, dan tak...

Hari Jumat Agung Memperingati Sengsara Dan Wafat Tuhan Salib Lambang Kemenangann

Saudariku yang terkasih. Hari ini kita merayakan Jumat Agung Sengsara Tuhan kita, saat ketika Yesus, Tuhan kita dihukum mati oleh Pontius Pilatus atas dorongan lawan-lawannya, dihukum dan disiksa, dipaksa memikul salib kayu yang berat, akhirnya disalibkan di kayu salib dan mati. Inilah yang kita peringati hari ini, hari ketika Tuhan kita sendiri mati demi kita. Pengalaman kita membaca sore ini diperkuat oleh segala sesuatu di sekitar kita. Ada perasaan kehilangan yang mendalam, ketidakhadiran di gereja saat ini. Tidak ada lonceng tidak ada dekorasi. Tabernakel kosong. Altar kosong. Ini adalah satu-satunya hari dalam kalender Gereja ketika Misa tidak dirayakan. Kita hampir dalam kondisi mati suri. Yang bisa kita lakukan adalah mengingat sekali lagi apa yang diberikan kepada kita. Kita bercermin. Kita menghidupkannya kembali. Kita berduka. Di kapel dan gereja di seluruh dunia hari ini, orang berdoa Jalan Salib dan menelusuri kembali langkah-langkah Kristus dan melafalkan kata-ka...

Yesus Membasuh kaki Para MuridNya

Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu, sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu Saudariku yang terkasih. Kaki atau telapak kaki adalah bagian anggota tubuh yang paling bawah dan pada umumnya kotor. Di telapak kaki dan jari kaki terpusatlah aneka jaringan syaraf, maka sering ada penyembuhan orang sakit dengan 'pijat refleksi' yang tidak lain adalah memijat jari-jari telapak kaki atau seluruh telapak kaki. Derap langkah tubuh kita juga tergantung dari kesehatan dan kebugaran kaki atau telapak kaki, di atas telapak kaki berdiri seluruh tubuh.  Membasuh kaki berarti membersihkan atau menyehatkan, namun tugas membasuh kaki pada umumnya dilakukan oleh para pelayan. Yesus, Guru dan Tuhan kita, membasuh kaki para murid, yang berarti melayani dan kepada para murid diberi perintah untuk berbuat sama seperti yang Ia lakukan yaitu sali...

Yudas Iskariot Menjual Yesus Dengan Tarif 30 Uang Perak

Saudariku yang terkasih. Pesan Guru waktu-Ku hampir tiba, di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku. Pertanyaan bukan Aku? Dilontarkan Para murid maupun Yudas Iskariot untuk menanggapi pernyataan Yesus. Seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku. Yudas Iskariot melancarkan aksinya. Ia mendatangi para Imam kepala untuk membangun negosiasi dan menyepakati tarif penjualan Yesus. Yesus dijual dengan tarif tiga puluh uang perak. Ternyata penjualan manusia sudah ada sejak jaman Yesus. Umumnya orang menjualbelikan para budak. Tapi Yudas malah menjual Putera Allah. Begitulah sikap manusia kalau sudah dirasuki Iblis. Yudas Iskariot tidak lagi bersikap waras. Ia akan menyerahkan Yesus kepada Para Imam kepala untuk diadili menurut cara mereka. Meski pun Yesus tahu bahwa Ia akan dikhianati oleh Yudas, Ia tidak mengurungkan niat-Nya untuk merayakan Perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya. Cinta kasih dirayakan mulai dari meja makan. Demikian pun pengk...

Bapa Dimuliahkan Oleh Setiap Manusia

Saudariku yang terkasih. Seluruh kehidupan Yesus adalah untuk melaksanakan kehendak Bapa-Nya dengan sangat rela supaya Bapa dimuliakan oleh setiap manusia. Yesus tidak mencari keuntungan dari kedudukan-Nya yang dekat dengan Bapa, sebaliknya Ia taat melaksanakan kehendak Allah, Bapa-Nya, agar Allah dipermuliakan didalam Dia. Melalui baptisan, kita telah diangkat menjadi anak Allah. Bagaimana kita menempatkan diri dalam hidup ini sesuai status baru ini? Apakah hidup kita sungguh mencerminkan diri sebagai anak yang mau melaksanakan harapan Allah? Apakah Allah dimuliakan dalam kehidupan kita setiap hari? Ketakutan adalah penjara yang dibangun oleh diri kita sendiri. Penjara itu menghalangi kehendak Allah yang datang kepada kita. Jika seseorang sedang mengalami penderitaan, ia tidak tumbuh, melainkan takut terhadap apa yang sedang dialaminya atau bagaimana kemuliaan Allah akan dinyatakan. Yesus juga mengalami perjalanan hidup yang penuh kesedihan dan ketakutan. Ia menerima penderit...

kisah Persahabatan Yesus Dengan Lazaruss

Saudariku yang terkasih. Kedekatan dalam sebuah persahabatan membuat seseorang meresa kerasan berada didekat sahabatnya. Susah, senang, lapar, keyang, kesal, puas, rela, menggerutu, semua dapat diungkapkan dengan bebas, apa adanya. Tidak dibuat-buat, tidak pula ditutup-tutupi. Itulah keindahan suatu persahabatan yang kita rindukan dan kita berharap juga terjadi dalam sebuah komunitas atau keluarga. Gambaran persahabatan sebuah komunitas atau keluarga ini tercermin pula dalam kisah Yesus dengan Lazarus, Maria dan Marta. Tiga tokoh ini adalah teman yang dikasihi Yesus. Keluarga ini sering berkunjung oleh Yesus untuk beristirahat dan mengobrol. Dalam Injil setidaknya dijumpai tiga kisah tentang Yesus dan keluarga di Betania ini. Pertama, tentang Lazarus yang dibangkitkan, kedua tentang Maria dan Marta. Akhirnya hari ini kita merenungkan tentang kembalinya Yesus ke Betania untuk mengadakan perjamuan setelah Lazarus dibangkitkan Yesus. Yang menarik dari kisah tersebut adalah suatu ...