Skip to main content

6 HAL PENTING DALAM MELAKUKAN STORY TELLING

Perlu kita ketahui ada beberapa  hal  penting yang harus di perhatikan saat melakukan  story telling antara lain sebagai  berikut:

1.  Kontak  Mata

saat hendak   story  telling berlanggsung seorang  pembicara harus  hendak melakukan kontak mata  dengan seluruh  audience. Pandang  sejumlah audiene dan diam sejenak.  dengan  melakukan  kontak mata dengan audience akan merasa dirinya lebih  diperhatikan dan seperti diajak untuk berinteraksi dengannya. selain itu dengan  melakukan kontak mata kita dapat melihat apakah audience benar- benar menyimak jalan cerita yang di dongengkan atau dibicarakan. dengan   begitu, pendongeng ( pembicara) dapat mengetahui reaksi dari audience tersebut.

2.  Mimik Wajah

pada  waktu story telling  sedang berlanggsung, mimik wajah seorang  pendongeng ( pembicara)  dapat menunjang hidup atau tidaknya sebuah cerita yang sedang disampaikan  pendongeng harus dapat benar- benar mengeksperesikan  wajah sesuai dengan apa yang di dongengkan.

3.  Gerak Tubuh.

Gerak tubuh pendongeng ( pembicara) saat  peroses story telling  berjalan dapat turut pulah mendukung  mengambarkan jalan cerita yang  lebih  menarik cerita yang di dongengkan akan terasa berbeda jika mendongeng akan merasa bertingka jika pembicara ( pendongeng)  melakukan di sertakan gerakan- gerakan yang  merefleksikan apa yang dilakukan tokoh- tokoh yang di dongengkan.  
Dongeng akan terasa  membosankan apabila  para  audience tidak antusias lagi mendengarkan  dongeng.

4.  Tinggi rendahnya suara

pada  saat  dongeng  berlanggsung, tinggi rendahnya suara yang diperdengarkan dapat  digunakan pendongeng untuk  membawa audience dapat  merasakan situasi cerita yang  didongengkan.
pendongeng akan  meninggikan intonasi suaranya  untuk  mereflesikan  cerita yang mulai  memasuki tahap  yang menegangkan.  pendongeng yang profesional  biasanya  mampu  menirukan suara- suara karakter atau tokoh-tokoh yang sedang didongengkan. misalnya suara kambing, suara ayam, suara pintu yang terbuka dan sebagainya.

5.    kecepatan

para  pendongeng harus dapat  menjaga kecepatan atau tempo pada saat story telling. agar kecepatan yang dapat  membuat anak- anak menjadi binggung  ataupun terlalu lambat sehingga anak atau audience menjadi   membosankan

6.  Alat  Peraga

untuk  menarik minat anak- anak dalam proses story telling perlu adanya alat  peraga seperti boneka kecil, yang bisa di pakai di tangan untuk  mewakili tokoh yang  menjadi misteri yang  sedang didongengkan. selain boneka, dapat juga dengan  cara  memakai kostum- kostum hewan yang terlihat lucu, intinya dapat  membuat anak dapat  merasa ingin tahu dengan misteri apa yang  sedang didongengkan atau disajikan.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Kamis Putih Umat Katolik, sebagai Penetapan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Ada 3 misteri iman yang kita rayakan saat Kamis Putih. Dan Peristiwa Penting lainnya Saat Kamis Putih.

Hari Kamis Putih adalah Hari penting bagi umat kristen khususnya Umat Katolik. Pada hari ini Gereja merayakan dan mengenang Perjamuan Tuhan dan penetapan Perintah Baru. Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus beserta para murid mengadakan makan bersama. Yesus tahu bahwa saat-Nya sudah tiba untuk kembali kepada Bapa. Tetapi pada saat inilah Yesus memberi pesan dan kenangan yg tidak boleh dilupakan oleh Umat Allah.  Liturgi dirayakan di sore/malam hari. Nama resmi perayaan hari ini adalah Missa Perjamuan Tuhan (Missa Vespertina in Cena Domini) yg menunjukkan kenangan akan Perjamuan Tuhan bersama para murid. Dalam Perayaan Kamis Suci ini, beberapa hal mendapat perhatian: * Perjamuan Terakhir Sebagai Pendirian Ekaristi.  Awalnya perjamuan paskah Yahudi. Tetapi pada malam itu, Yesus mengambil roti dan mengangkat cawan, dan menyebut Roti dan Anggur menjadi TUBUH dan DARAH-NYA serta memerintahkan untuk melakukan itu sebagai kenangan akan Kristus.  Ekaristi adalah rahmat khusus dan...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...