Kapan harus bernegosiasi ?
Thursday, 28 May 2020
Kapan harus bernegosiasi ?
a. Jika
tidak ada pilihan lain
dalam bernegosiasi kedua pihak meminta bantuan kepada orang ke tiga yang akan membuat keputusan
berdasarkan argument yang diberikan dalam
situasi yang terbuka tentang
masalah dan solusi yang memungkinkan
sambil menyampaikan humor atau
lelucon yang dapat
meredam emosi yang negative, dan akhirnya menemukan pilihan dalam
bernegosiasi.
b. Terjadi
konflik
merupakan sesuatu yang sulit dihindarkan
karena berkaitan erat proses interaksi manusia. Karenanya, yang dibutuhkan
bukan meredam konflik, tapi bagaimana menanganinya sehingga bisa membawa dampak
konstruktif bagi organisasi. Konflik pada dasarnya merupakan suatu proses yang
dimulai pada saat satu pihak merasa dibuat tidak senang oleh adanya itikad yang akan membuat kepada pihak lain merasa tidak menyenangkan.
c. Ada
kekuasaan atau otoritas
kekuasaan dan
otoritas dalam negosiasi yaitu
adanya perbedaan makna meskipun tujuannya sama. Kekuasaan dimaknai
sebagai kekuatan atau paksaan, sedangkan otoritas berkaitan dengan proses
pengambilan keputusan dan tidak berkaitan dengan kekuatan. otoritas sebagai wewenang
yang diberikan secara sah kepada seseorang, kelompok ataupun instansi.
2.
Bagimana
menciptakan suasana kondusif dalam bernegosiasi?
Teknik
soften
a. Smile
Dalam negosisi bila kita dapat membiat lawan bicara
kita tersenyum berarti
kesepakatan kita dalam negosisi semakain dekat, dengan tersenyum segala usaha kita menjadi lancar.
Senyum adalah obat dalam melakukan
segala tindakan.
b. Open
Dalam bernegosiasi kita
harus terbuka terhadap lawan bicara agar tidak ada hal yang tersembunyi dan akan menjadi konflik di kemudian hari
c. Forward lean
( menghadap ke depan) ketika kita berkomunikasi dengan lawan bicara
berarti kita menghadap dedepan atau
saling bertatap muka ke arah orang yang
kita ajak berkomunikasi. Hal yang tidak boleh dilakukan yaitu
berbicara dengan posisi ke samping
apalagi membelakangi lawan bicara kita.
d.
Touch
Sentuhan
( touch) semua orang mempunyai sifat atau keperibadian berbeda- beda
maka kita harus berhati hati
terhadap orang yang tidak senang di sentuh, termasuk kegiatan cipika-
cipiki ( berciuman pipi). Jika tidak bersediah di sentuh oleh lawan kita, maka
kita harus berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak perlu kasar
atau menjauh dari lawan kita, sebab lawa kita tau kalau kita tidak ingin di
sentuh.
e.
Eye
contact
Jika
kita berkomunikasi dengan orang lain, usahakan tetap menatap matanya. Mengapa demikian, tentu kita menghargai dan menghormati lawan bicara kita. Kalau kita
berbicara tanpa menatap mata, lawan bicara kita akan merasa tidak di hormati. Namun tidak boleh
menatap mata dalam waktu yang lama, kita bisa
mengalihkan dengan cara sedikit
menatap bagian pipi atau hidung, agar
lawan bicara kita tidak merasa takut ataupun tersingung.
f.
Nod
Nod
(Anggukkan kepala dan gerak tubuh )
berfungsi untuk memperkuat atau menegaskan apa yang dibicarakan lawan bicara
kita. Hindarkan gerakan gerakan yang
tidak perluh seperti menggaruk- garuk kepala pada hal tidak rasa gatal, menggoyangkan
kaki ketika sedang duduk, menyembunyikan tangan ke belakang sebab kita
harus menjaga image kita.
Wednesday, 27 May 2020
Ulangan 31:8 Sebab Tuhan dia sendiri yang akan berjalan di depanmu dia sendiri akan menyertai engkau dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau;janganlah takut dan janganlah patah hati.
ayat tersebut menjelaskan kepada kita sebagai umat ciptaannya jangan takut sebab ia ada ber sama2 dengan kita,ia akan selalu memberkati kita Dan kita sebagai umat Janganlah mengeraskan hati untuk selalu setia dan datang kepadanya,sebab Allah yg kita sembah tidak pernah membataskan kapan di mana saja kita boleh datang kepadanya,Skarnang pun ia menunggumu untuk datang kepadannya melalui doamu,ia merindukanmu,oleh sebab itu janganlah takut" begitupun dalam menghadapi dunia yg skarang ini dan kita di kejutkan dengan wabah covid-19/corona yakinilah sebab itu terjadi atas seizin TUHAN, seperti dikatakan dalam(Mat 5:17 aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya) sebab itu berjaga jagalah dan berdoalah sebab kita tdk tau kapan kedatangan Tuhan yg kedua kalinya dan kita msih menantinya, tetaplah mengikutinya ke jalan yg mana ia pernah berada sebab yesaya 41:10 mengatakan Janganlah takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab aku ini Allahmu, aku akan meneguhkan;bahkan akan menolong engkau, aku akan memegang engkau dengan tangan kananku yang membawah kemenangan.
Tuesday, 26 May 2020
Maka Yesus pun mulai, berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: Berba-hagialah orang yang miskin di hadapanTuhan, karena merekalah yang empunya Kerajaan surga” Matius 5:2, 3.
Bagaikan sesuatu yang aneh dan baru, kata-kata ini masuk ke telinga orang banyak yang ingin mengetahuinya. Ajaran yang demikian bertentangan dengan semua yang pernah mereka dapat dari imam dan rabi. Mereka tidak melihat apa-apa di dalamnya untuk menyanjung kesombongan mereka atau untuk mendukung pengharapan-pengharapan ambisius mereka. Tetapi tentang Guru baru ini ada suatu kuasa yang membuat mereka terpesona. Manisnya kasih Ilahi mengalir dari hadiratNya sendiri bagaikan keharuman dari sekuntum bunga. Katakata-Nya mengalir bagaikan “hujan yang turun ke atas padang rumput, sepert dirus hujan menggenangi bumi .” Mazmur 72:6. Semua merasa secara naluri bahwa inilah Dia yang membaca rahasia-rahasia jiwa, namun yang datang dekat kepada mereka dengan belas kasihan yang lembut. Hati mereka terbuka kepada--Nya, dan apabila mereka mendengar, Roh Kudus membukakan kepada mereka sesuatu dari makna pelajaran yang sangat perlu dipelajari umat manusia pada sepanjang zaman.
Pada zaman Kristus para pemimpin agama dari bangsa itu merasa bahwa mereka kaya dalam harta rohani. Doa orang Farisi, Ya Tuhan, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain” (Lukas 18:11), menyatakan perasaan dari golongannya, dan sebagian besar dari seluruh bangsa itu. Tetapi di dalam orang banyak yang mengelilingi Yesus itu ada beberapa orang yang mempunyai suatu perasaan tentang kemiskinan rohani mereka. Ketika dalam mukjizat menangkap ikan kuasa Ilahi dari Kristus dinyatakan, Petrus tersungkur di kaki Juruselamat itu dan berseru “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa (Lukas 5:8); begitu juga di antara orang banyak yang berkumpul di atas bukit ada beberapa orang, di hadirat kesucian Yesus, merasa bahwa mereka, “melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang (Wahyu 3:17); dan mereka rindu akan “kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan” (Titus 2:11). Dalam jiwa-jiwa ini kata-kata sambutan Kristus membangkitkan harapan; mereka lihat bahwa kehidupan mereka berada dalam berkat Tuhan.
Yesus telah memberikan cawan berkat kepada mereka yang merasa bahwa mereka “kaya dan aku telah memperkaya diriku” (Wahyu 3:17), dan tidak kekurangan apa-apa, dan mereka telah berpaling de-ngan cemooh dari pemberian yang penuh kemurahan hati itu. Dia yang merasa sempuma, dia yang berpikir bahwa dirinya cukup baik, dan puas dengan keadaannya, tidak berupaya supaya ikut serta memperoleh kasih karunia dan kebenaran Kristus. Kesombongan tidak merasakan keperluan, dan itu menutupi hati terhadap Kristus dan berkat-berkat tak terbatas yang akan Dia berikan. Tidak ada tempat bagi Yesus di dalam hati orang yang demikian. Mereka yang kaya dan terhormat dalam pandangan mereka sendiri tidak meminta dengan iman, dan menerima berkat Tuhan. Mereka merasa lengkap, itu sebabnya mereka pergi dengan hampa. Mereka yang tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka, atau melakukan suatu tindakan yang benar dari diri mereka sendiri, adalah orang-orang yang menghargai pertolongan yang dapat diberikan Kristus. Mereka itulah yang miskin di hadapan Tuhan, yang dinyatakan-Nya berbahagia.
Siapa yang diampuni Kristus, Dialah yang pertama membuat menyesal, dan tugas Roh Kuduslah menyadarkan orang terhadap dosa. Mereka yang hatinya telah digerakkan oleh Roh Tuhan yang memberikan keyakinan melihat bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka. Mereka lihat bahwa semua yang pernah mereka lakukan adalah bercampur dengan diri dan dosa. Seperti pemungut cukai yang malang itu, mereka berdiri jauhjauh, tidak berani menengadah ke langit, dan berseru, “Ya Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa ini” (Lukas 18:13). Dan mereka diberkati. Ada pe-ngampunan bagi orang yang menyesal; karena Kristus adalah Anak Domba Tuhan yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Janji Tuhan adalah: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” “Akan Kuberikan hati yang baru kepadamu— Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu” (Yesaya 1:18; Yehezkiel 36:26, 27).
Mengenai miskin di hadapan Tuhan, Yesus mengatakan, merekalah yang empunya kerajaan surga. Kerajaan ini bukanlah suatu kekuasaan sementara dan duniawi, seperti yang telah diharapkan para pendengar Kristus. Kristus membukakan kepada manusia kerajaan rohani dari kasih, rahmat dan kebenaran-Nya. Panji pemerintahan Mesias dikenal karena citra Anak Manusia itu. Rakyat-Nya adalah orang-orang yang miskin di hadapan BAPA, rendah hati, dianiaya karena kebenaran. Kerajaan surga adalah milik mereka. Walaupun belum digenapkan sepenuhnya, pekerjaan itu telah mulai dalam diri mereka yang akan membuat mereka “mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” (Kolose 1:12).
Semua yang merasakan dalamnya kemiskinan jiwa mereka, yang merasa bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka, boleh mendapat kebenaran dan kekuatan dengan melihat kepada Yesus. Dia mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat” (Matius 11:28). Dia tawarkan kepada kita supaya menukarkan kemiskinan kita dengan kekayaan kasih karunia-Nya. Kita tidak layak untuk kasih BAPA, tetapi Kristus, jaminan kita adalah layak, dan mampu menyelamatkan semua orang yang akan datang kepada-Nya. Bagaimanapun pengalaman kita masa lalu, betapa mengecewakan pun keadaan kita sekarang ini, jika kita mau datang kepada Yesus sebagaimana keadaan kita lemah, tak berdaya, dan putus asa, Juruselamat kita yang penuh kasih akan menemui kita dan akan merangkulkan tangan-Nya dan jubah kebenaran-Nya kepada kita. Kepada Bapa, Dia menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya. Untuk kepentingan kita Dia memohon ke hadapan BAPA: Aku telah mengambil alih tempat orang berdosa. Janganlah hendaknya anak yang tidak patuh ini Engkau pandang, tapi biarlah Aku. Tatkala Setan dengan teriakan keras menuntut jiwa kita, mempersalahkan kita karena dosa, dan mengklaim kita sebagai mangsanya, darah Kristus membela kita dengan kuasa yang lebih besar.
“Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan. . . . Seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam Tuhan” (Yesaya 45:24, 25).
Sunday, 24 May 2020
Selama kita hidup didunia ini, pasti akan mengalami berbagai macam masalah dan persoalan, Tuhan mengizinkan segala sesuatu terjadi pada kita bukanlah tanpa tujuan, Dia izinkan semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, agar kita menjadi pribadi yang tangguh dalam segala perkara untuk kemuliaan namaNya, jangan kecewa dan jangan putus asa, jika saat ini hidup kita penuh dengan berbagai masalah, sebab dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan bekerja sempurna atas hidup kita, jangan menyerah dan jangan berhenti berharap kepadaNya, berdoalah ..... dan tunggu sampai Tuhan selesai berkarya dalam hidup kita, dan kita akan melihat suatu karya yang agung dalam hidup kita, dan tak satupun yang akan mampu merusaknya.
Secara logika dengan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan sebanyak lima ribu orang dan masih tersisa dua belas bakul, itu adalah hal yang mustahil dan tidak mungkin, bagi manusia itu memang mustahil, tapi bagi Tuhan segala sesuatu adalah mungkin; kuatkan iman dan percayalah, tidak ada air mata yang sia-sia dihadapan Tuhan, tidak ada doa yang sia-sia dihadapanNya, kekuatan doa sanggup mendatangkan kuasa Tuhan untuk menembus kemustahilan menjadi mujizat yang nyata, ketika kita berdoa, Tuhan mendengar lebih dari yang kita katakan, ketika Dia campur tangan, mujizat terjadi, ketika Dia turun tangan, sesuatu yang mustahil bisa terjadi, karena tak terbatas kekuatan dan kekuasaanNya, semudah membalik telapak tangan, semudah itu bagi Tuhan untuk mengubah keadaan kita, amin.
Iman membuat kita teguh dan tangguh, kasih membuat hidup jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan, ingatlah ! Tuhan tidak pernah menjanjikan jalanan mudah, tapi Dia menjanjikan penyertaan, Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup tanpa tantangan, tapi Dia menjanjikan kemenangan, asal kita hidup dalam jalanNya dan melangkah dalam kehendakNya; apapun yang terjadi dalam hidup kita, jangan pernah meninggalkan Tuhan, sebab diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat apapun untuk menyelamatkan hidup kita, waspadalah !
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepadaKu." Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kita lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. ( Mat 14 : 16 - 21 ), Selamat Merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus, Tuhan Yesus memberkati.
Manusia ketika melihat sesuatu yang aneh, akan terkejut, kaget, takut dan gak percaya, dan berpikir mana mungkin ? Seperti Petrus saat pertama kali melihat Yesus berjalan diatas air, dia berkata: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah !" Petrus langsung turun berjalan diatas air tanpa berpikir panjang dan kuatir, tapi ketika dia tersadar dan merasa gak mungkin dan bimbang, maka ia langsung mulai tengelam; seringkali kita bimbang dan ragu saat datang badai masalah, walau kita tahu, kita punya Tuhan yang Maha Besar dan Berkuasa, tapi kita kurang beriman, hingga menghambat berkat dan mujizat yang Tuhan berikan !
Iman adalah mempercayai sesuatu yang belum kita lihat dan meyakini sesuatu yang belum kita ketahui, iman bukanlah meminta Tuhan menghentikan badai, tapi iman adalah percaya bahwa Tuhan akan menyertai dan menolong kita melewati badai itu.
Hidup memang terasa berat, tapi Tuhan akan mencukupi, hidup memang tak dapat dipastikan, tapi Tuhan selalu setia menyertai, hidup memang penuh ketidak adilan, tapi Tuhan sangat peduli, hidup penuh dengan tantangan, tapi Tuhan mampu memelihara kehidupan kita; iman yang sejati tidak akan goyah oleh kesukaran atau kesulitan, namun justru akan semakin kokoh ditengah badai tantangan; iman membuat kita teguh dan tangguh, kasih membuat hidup jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan; tetap jaga harapan dalam kegelapan, cahaya sekecil apapun tetap berikan arah didalam ketidak pastian, harapan sekecil apapun tetaplah berjalan, jangan pernah menyerah, tetap jaga harapan, sekecil apapun keajaiban bisa terjadi setiap saat, bila ada Tuhan beserta klta, Haleluya, amin.
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. ............... Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. ( Mat 14 : 25 - 32 ), Tuhan Yesus memberkati.
Thursday, 21 May 2020
" Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
{ Matius. 28:16-20 }
Peristiwa kenaikan Yesus ke surga
di hadapan para murid menegaskan
tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.
Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga
orang percaya akan pewartaan Injil.
Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.
Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa dengan mereka yang membutuhkan pertolongan tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Dengan demikian, iman kita menjadi iman
yang menyelamatkan, yang mengangkat derajat orang ke level yang lebih ilahi.
Ya Allah, kobarkanlah semangat kami
untuk mencintai dan mewartakan Engkau, ketuklah hati kami agar berani tampil
sebagai murid-murid Yesus, Putra-Mu.
Wednesday, 29 April 2020
Mengapa sebagian orang yang sedang mengalami putus asa mengakhiri kehidupannya sendiri?
1). Karena mereka menganggap bahwasanya tidak ada lagi yang dapat dan perlu dilakukannya didunia ini, sehingga mereka menganggap semuanya sudah berakhir.
2). Mereka menganggap bahwasanya penyakit yang telah lama dialaminya dan yang dideritanya tak dapat disembuhkan atau tak kunjung sembuh setelah sekian banyak obat yang diminum, banyak tempat pengobatan yang telah di kunjunginya, sekian banyak uang yang dihabiskan dalam upaya penyembuhannya sehingga tidak ada lagi uangnya untuk mengobati penyakitnya, sehingga mereka memilih untuk mengakhiri penyakitnya dengan cara mengakhiri kehidupannya.
Mereka beranggapan bahwasanya tidak ada lagi yang dapat menyembuhkannya dan sama saja mereka tidak lagi sanggup menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya. Ya, buat apa lagi dia hidup menyusahkan dirinya sendiri dan menyusahkan orang yang disayangi dan dicintainya, itulah yang muncul dipikirannya saat itu.
3). Aib yang di timbulkan dari akibat perbuatan diri sendiri maupun akibat dari perbuatan orang lain kepadanya. Seperti akibat dari perkosaan yang menimpa dirinya yang menghadirkan aib dalam dirinya dan aib buat keluarganya, dikarenakan kekasih tercinta meninggalkannya dalam keadaan hamil dan sebagainya. Sehingga membuatnya putus asa dan lebih mengutamakan mengakhiri kehidupannya dengan cara yang dikehendakinya sendiri yaitu dengan cara bunuh diri. Dikarenakan hinaan dan gunjingan dari orang yang berada disekitarnya mengakibatkan tidak sanggup dia menghadapinya.
4). Masalah didalam keluarga yang begitu kompleks sehingga tidak ada jalan keluar yang ditempuh untuk menyelesaikannya, seperti keuangan dalam keluarga yang sudah tidak ada lagi sehingga mengakibatkan keluarganya mengalami kelaparan, ditinggalkan pasangan hidupnya yang lebih memilih hidup dengan pilihannya sendiri, perbuatan anak-anaknya yang menimbulkan rasa malu dan lain-lainnya, sehingga dia menganggap lebih baik mengakhiri kehidupannya dengan cara minum racun ataupun dengan cara gantung diri.
Ada banyak hal lagi yang mengakibatkan orang lebih memilih mengakhiri kehidupannya di sebabkan mereka tidak sanggup menghadapinya.
Bunuh diri bukanlah penyelesaian dari masalah yang dihadapi. Putus asa bukanlah perbuatan yang diperkenankan oleh Tuhan untuk diakukan oleh semua umat-Nya dan bukanlah sebuah perbuatan yang menggambarkan perbuatan orang percaya kepada Tuhan.
Semua masalah yang datang kepada kita, semuanya dapat dipulihkan jika kita tidak mengenal kata menyerah pada setiap keadaan yang datang dan yang tengah dihadapi saat ini.
Mengarahkan hati dan pikiran kita hanya untuk memikirkan setiap Firman Tuhan dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan kita akan mengarahkan kita pada jalan keluar yang datang dari Tuhan, sehingga perbuatan yang iblis ingin kita lakukan maka dapat hilang dari pikiran dan hati kita.
Berserah diri kepada Tuhan Yesus.
Semua yang terjadi di kehidupan kita, perkara seringan atau seberat apapun yang sedang kita alami, Tuhan punya rencana yang begitu indah buat kita dibalik semua yang sedang kita hadapi.
Apa yang kita rencanakan, bukanlah itu yang terjadi di kehidupan kita.
Kita bisa saja merencanakan apapun yang terbaik buat kehidupan kita. Namun bukanlah itu yang akan terjadi.
Saat kita selalu mengharapkan rencana kita yang terjadi dan apabila semua yang kita kehendaki tidak juga terjadi sesuai dengan yang kita kehendaki, maka inilah yang akan mengakibatkan kita akan memgakhiri kehidupan kita.
Jika kita mengharapkan janji-janji Tuhan, rencana dan rancangan Tuhan lah yang jadi atas kita, maka kita akan dikuatkan-Nya.
Setiap apa yang dijanjikan Tuhan, pasti akan digenapi pada waktunya Tuhan.
Janganlah pernah kita bimbang ataupun ragu-ragu ataupun bimbang akan setiap janji-janji-Nya yang telah di Firmankan-Nya.
Setiap yang telah dijanjikan-Nya, pasti akan digenapi pada kita dan kita akan melihat perbuatan-Nya yang ajaib jika kita tidak berputus asa.
Tuhan membuat segalanya menjadi indah, tetaplah teguh dan tegak berdiri saat mengalami sesuatu hal yang buruk.
Jangan takut, pandanglah kepada Yesus saja. Setiap kegagalan yang terjadi pada kita merupakan sebuah proses menjadikan kita dewasa secara iman dan hasilnya akan membawa kita pada sebuah kemenangan.
Tuhan punya rencana yang indah hari ini buat kita yang percaya dan meletakkan harapan kita hanya Pada-Nya.
JANGAN LEMAH DAN BERPUTUS ASA, KUATKANLAH HATI KITA DISAAT MASALAH DATANG MENIMPA KITA
Berserah pada kehendak Tuhan saja. Semangat akan datang bila kita meminta pertolongan kepada Tuhan dengan cara sujud dihadapan-Nya menceritakan semua yang tengah kita alami. Maka semuanya akan menemukan sebuah jawaban dalam kita menghadapi masalah-masalah kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua disetiap sisi kehidupan kita.