Manusia ketika melihat sesuatu yang aneh, akan terkejut, kaget, takut dan gak percaya, dan berpikir mana mungkin ? Seperti Petrus saat pertama kali melihat Yesus berjalan diatas air, dia berkata: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah !" Petrus langsung turun berjalan diatas air tanpa berpikir panjang dan kuatir, tapi ketika dia tersadar dan merasa gak mungkin dan bimbang, maka ia langsung mulai tengelam; seringkali kita bimbang dan ragu saat datang badai masalah, walau kita tahu, kita punya Tuhan yang Maha Besar dan Berkuasa, tapi kita kurang beriman, hingga menghambat berkat dan mujizat yang Tuhan berikan !
Iman adalah mempercayai sesuatu yang belum kita lihat dan meyakini sesuatu yang belum kita ketahui, iman bukanlah meminta Tuhan menghentikan badai, tapi iman adalah percaya bahwa Tuhan akan menyertai dan menolong kita melewati badai itu.
Hidup memang terasa berat, tapi Tuhan akan mencukupi, hidup memang tak dapat dipastikan, tapi Tuhan selalu setia menyertai, hidup memang penuh ketidak adilan, tapi Tuhan sangat peduli, hidup penuh dengan tantangan, tapi Tuhan mampu memelihara kehidupan kita; iman yang sejati tidak akan goyah oleh kesukaran atau kesulitan, namun justru akan semakin kokoh ditengah badai tantangan; iman membuat kita teguh dan tangguh, kasih membuat hidup jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan; tetap jaga harapan dalam kegelapan, cahaya sekecil apapun tetap berikan arah didalam ketidak pastian, harapan sekecil apapun tetaplah berjalan, jangan pernah menyerah, tetap jaga harapan, sekecil apapun keajaiban bisa terjadi setiap saat, bila ada Tuhan beserta klta, Haleluya, amin.
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. ............... Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. ( Mat 14 : 25 - 32 ), Tuhan Yesus memberkati.
0 comments:
Post a Comment