We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Tuesday, 26 May 2020

Ucapan - Ucapan Bahagia Umat katholik

Maka Yesus pun mulai, berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: Berba-hagialah orang yang miskin di hadapanTuhan, karena merekalah yang empunya Kerajaan surga” Matius 5:2, 3.
Bagaikan sesuatu yang aneh dan baru, kata-kata ini masuk ke telinga orang banyak yang ingin mengetahuinya. Ajaran yang demikian bertentangan dengan semua yang pernah mereka dapat dari imam dan rabi. Mereka tidak melihat apa-apa di dalamnya untuk menyanjung kesombongan mereka atau untuk mendukung pengharapan-pengharapan ambisius mereka. Tetapi tentang Guru baru ini ada suatu kuasa yang membuat mereka terpesona. Manisnya kasih Ilahi mengalir dari hadiratNya sendiri bagaikan keharuman dari sekuntum bunga. Katakata-Nya mengalir bagaikan “hujan yang turun ke atas padang rumput, sepert dirus hujan menggenangi bumi .” Mazmur 72:6. Semua merasa secara naluri bahwa inilah Dia yang membaca rahasia-rahasia jiwa, namun yang datang dekat kepada mereka dengan belas kasihan yang lembut. Hati mereka terbuka kepada--Nya, dan apabila mereka mendengar, Roh Kudus membukakan kepada mereka sesuatu dari makna pelajaran yang sangat perlu dipelajari umat manusia pada sepanjang zaman. 

Pada zaman Kristus para pemimpin agama dari bangsa itu merasa bahwa mereka kaya dalam harta rohani. Doa orang Farisi, Ya Tuhan, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain” (Lukas 18:11), menyatakan perasaan dari golongannya, dan sebagian besar dari seluruh bangsa itu. Tetapi di dalam orang banyak yang mengelilingi Yesus itu ada beberapa orang yang mempunyai suatu perasaan tentang kemiskinan rohani mereka. Ketika dalam mukjizat menangkap ikan kuasa Ilahi dari Kristus dinyatakan, Petrus tersungkur di kaki Juruselamat itu dan berseru “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa (Lukas 5:8); begitu juga di antara orang banyak yang berkumpul di atas bukit ada beberapa orang, di hadirat kesucian Yesus, merasa bahwa mereka, “melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang (Wahyu 3:17); dan mereka rindu akan “kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan” (Titus 2:11). Dalam jiwa-jiwa ini kata-kata sambutan Kristus membangkitkan harapan; mereka lihat bahwa kehidupan mereka berada dalam berkat Tuhan.

Yesus telah memberikan cawan berkat kepada mereka yang merasa bahwa mereka “kaya dan aku telah memperkaya diriku” (Wahyu 3:17), dan tidak kekurangan apa-apa, dan mereka telah berpaling de-ngan cemooh dari pemberian yang penuh kemurahan hati itu. Dia yang merasa sempuma, dia yang berpikir bahwa dirinya cukup baik, dan puas dengan keadaannya, tidak berupaya supaya ikut serta memperoleh kasih karunia dan kebenaran Kristus. Kesombongan tidak merasakan keperluan, dan itu menutupi hati terhadap Kristus dan berkat-berkat tak terbatas yang akan Dia berikan. Tidak ada tempat bagi Yesus di dalam hati orang yang demikian. Mereka yang kaya dan terhormat dalam pandangan mereka sendiri tidak meminta dengan iman, dan menerima berkat Tuhan. Mereka merasa lengkap, itu sebabnya mereka pergi dengan hampa. Mereka yang tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka, atau melakukan suatu tindakan yang benar dari diri mereka sendiri, adalah orang-orang yang menghargai pertolongan yang dapat diberikan Kristus. Mereka itulah yang miskin di hadapan Tuhan, yang dinyatakan-Nya berbahagia. 

Siapa yang diampuni Kristus, Dialah yang pertama membuat menyesal, dan tugas Roh Kuduslah menyadarkan orang terhadap dosa. Mereka yang hatinya telah digerakkan oleh Roh Tuhan yang memberikan keyakinan melihat bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka. Mereka lihat bahwa semua yang pernah mereka lakukan adalah bercampur dengan diri dan dosa. Seperti pemungut cukai yang malang itu, mereka berdiri jauhjauh, tidak berani menengadah ke langit, dan berseru, “Ya Tuhan, kasihanilah aku orang berdosa ini” (Lukas 18:13). Dan mereka diberkati. Ada pe-ngampunan bagi orang yang menyesal; karena Kristus adalah Anak Domba Tuhan yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Janji Tuhan adalah: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” “Akan Kuberikan hati yang baru kepadamu— Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu” (Yesaya 1:18; Yehezkiel 36:26, 27). 

Mengenai miskin di hadapan Tuhan, Yesus mengatakan, merekalah yang empunya kerajaan surga. Kerajaan ini bukanlah suatu kekuasaan sementara dan duniawi, seperti yang telah diharapkan para pendengar Kristus. Kristus membukakan kepada manusia kerajaan rohani dari kasih, rahmat dan kebenaran-Nya. Panji pemerintahan Mesias dikenal karena citra Anak Manusia itu. Rakyat-Nya adalah orang-orang yang miskin di hadapan BAPA, rendah hati, dianiaya karena kebenaran. Kerajaan surga adalah milik mereka. Walaupun belum digenapkan sepenuhnya, pekerjaan itu telah mulai dalam diri mereka yang akan membuat mereka “mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” (Kolose 1:12). 

Semua yang merasakan dalamnya kemiskinan jiwa mereka, yang merasa bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka, boleh mendapat kebenaran dan kekuatan dengan melihat kepada Yesus. Dia mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat” (Matius 11:28). Dia tawarkan kepada kita supaya menukarkan kemiskinan kita dengan kekayaan kasih karunia-Nya. Kita tidak layak untuk kasih BAPA, tetapi Kristus, jaminan kita adalah layak, dan mampu menyelamatkan semua orang yang akan datang kepada-Nya. Bagaimanapun pengalaman kita masa lalu, betapa mengecewakan pun keadaan kita sekarang ini, jika kita  mau datang kepada Yesus sebagaimana keadaan kita lemah, tak berdaya, dan putus asa, Juruselamat kita yang penuh kasih akan menemui kita dan akan merangkulkan tangan-Nya dan jubah kebenaran-Nya kepada kita. Kepada Bapa, Dia menghadapkan kita dengan memakaikan jubah putih, yaitu tabiat-Nya. Untuk kepentingan kita Dia memohon ke hadapan BAPA: Aku telah mengambil alih tempat orang berdosa. Janganlah hendaknya anak yang tidak patuh ini Engkau pandang, tapi biarlah Aku. Tatkala Setan dengan teriakan keras menuntut jiwa kita, mempersalahkan kita karena dosa, dan mengklaim kita sebagai mangsanya, darah Kristus membela kita dengan kuasa yang lebih besar. 

“Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan. . . . Seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam Tuhan” (Yesaya 45:24, 25).

Sunday, 24 May 2020

Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang

Selama kita hidup didunia ini, pasti akan mengalami berbagai macam masalah dan persoalan, Tuhan mengizinkan segala sesuatu terjadi pada kita bukanlah tanpa tujuan, Dia izinkan semua terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, agar kita menjadi pribadi yang tangguh dalam segala perkara untuk kemuliaan namaNya, jangan kecewa dan jangan putus asa, jika saat ini hidup kita penuh dengan berbagai masalah, sebab dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan bekerja sempurna atas hidup kita, jangan menyerah dan jangan berhenti berharap kepadaNya, berdoalah ..... dan tunggu sampai Tuhan selesai berkarya dalam hidup kita, dan kita akan melihat suatu karya yang agung dalam hidup kita, dan tak satupun yang akan mampu merusaknya.

Secara logika dengan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan sebanyak lima ribu orang dan masih tersisa dua belas bakul, itu adalah hal yang mustahil dan tidak mungkin, bagi manusia itu memang mustahil, tapi bagi Tuhan segala sesuatu adalah mungkin; kuatkan iman dan percayalah, tidak ada air mata yang sia-sia dihadapan Tuhan, tidak ada doa yang sia-sia dihadapanNya, kekuatan doa sanggup mendatangkan kuasa Tuhan untuk menembus kemustahilan menjadi mujizat yang nyata, ketika kita berdoa, Tuhan mendengar lebih dari yang kita katakan, ketika Dia campur tangan, mujizat terjadi, ketika Dia turun tangan, sesuatu yang mustahil bisa terjadi, karena tak terbatas kekuatan dan kekuasaanNya, semudah membalik telapak tangan, semudah itu bagi Tuhan untuk mengubah keadaan kita, amin.

Iman membuat kita teguh dan tangguh, kasih membuat hidup jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan, ingatlah ! Tuhan tidak pernah menjanjikan jalanan mudah, tapi Dia menjanjikan penyertaan, Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup tanpa tantangan, tapi Dia menjanjikan kemenangan, asal kita hidup dalam jalanNya dan melangkah dalam kehendakNya; apapun yang terjadi dalam hidup kita, jangan pernah meninggalkan Tuhan, sebab diluar Tuhan kita tidak dapat berbuat apapun untuk menyelamatkan hidup kita, waspadalah !

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepadaKu."  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kita lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. ( Mat 14 : 16 - 21 ), Selamat Merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus, Tuhan Yesus memberkati.

Yesus Jalan Di Atas Air

Manusia ketika melihat sesuatu yang aneh, akan terkejut, kaget, takut dan gak percaya, dan berpikir mana mungkin ? Seperti Petrus saat pertama kali melihat Yesus berjalan diatas air, dia berkata: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah !" Petrus langsung turun berjalan diatas air tanpa berpikir panjang dan kuatir, tapi ketika dia tersadar dan merasa gak mungkin dan bimbang, maka ia langsung mulai tengelam; seringkali kita bimbang dan ragu saat datang badai masalah, walau kita tahu, kita punya Tuhan yang Maha Besar dan Berkuasa, tapi kita kurang beriman, hingga menghambat berkat dan mujizat yang Tuhan berikan !

Iman adalah mempercayai sesuatu yang belum kita lihat dan meyakini sesuatu yang belum kita ketahui, iman bukanlah meminta Tuhan menghentikan badai, tapi iman adalah percaya bahwa Tuhan akan menyertai dan menolong kita melewati badai itu.

Hidup memang terasa berat, tapi Tuhan akan mencukupi, hidup memang tak dapat dipastikan, tapi Tuhan selalu setia menyertai, hidup memang penuh ketidak adilan, tapi Tuhan sangat peduli, hidup penuh dengan tantangan, tapi Tuhan mampu memelihara kehidupan kita; iman yang sejati tidak akan goyah oleh kesukaran atau kesulitan, namun justru akan semakin kokoh ditengah badai tantangan; iman membuat kita teguh dan tangguh, kasih membuat hidup jadi lebih berarti, pengharapan dan percaya penuh bahwa selalu ada jalan keluar dalam setiap persoalan; tetap jaga harapan dalam kegelapan, cahaya sekecil apapun tetap berikan arah didalam ketidak pastian, harapan sekecil apapun tetaplah berjalan, jangan pernah menyerah, tetap jaga harapan, sekecil apapun keajaiban bisa terjadi setiap saat, bila ada Tuhan beserta klta, Haleluya, amin.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. ............... Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. ( Mat 14 : 25 - 32 ), Tuhan Yesus memberkati.

Thursday, 21 May 2020

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus



Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus
" Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi. 
Karena itu pergilah, jadikanlah semua 
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 
dan ajarlah mereka melakukan segala 
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. 
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
{ Matius. 28:16-20 } 

Peristiwa kenaikan Yesus ke surga 
di hadapan para murid menegaskan 
tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi. 
Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga 
orang percaya akan pewartaan Injil. 
Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman. 

Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa dengan mereka yang membutuhkan pertolongan tanpa membeda-bedakan latar belakangnya. 
Dengan demikian, iman kita menjadi iman 
yang menyelamatkan, yang mengangkat derajat orang ke level yang lebih ilahi. 

Ya Allah, kobarkanlah semangat kami 
untuk mencintai dan mewartakan Engkau, ketuklah hati kami agar berani tampil 
sebagai murid-murid Yesus, Putra-Mu. 

Wednesday, 29 April 2020

Mengapa Sebagian Orang Yang Sedang Putus Asa Akan Mengakhiri HidupNya Sendiri


Mengapa sebagian orang yang sedang mengalami putus asa mengakhiri kehidupannya sendiri? 

1). Karena mereka menganggap bahwasanya tidak ada lagi yang dapat dan perlu dilakukannya didunia ini, sehingga mereka menganggap semuanya sudah berakhir.

2). Mereka menganggap bahwasanya penyakit yang telah lama dialaminya dan yang dideritanya tak dapat disembuhkan atau tak kunjung sembuh setelah sekian banyak obat yang diminum, banyak tempat pengobatan yang telah di kunjunginya, sekian banyak uang yang dihabiskan dalam upaya penyembuhannya sehingga tidak ada lagi uangnya untuk mengobati penyakitnya, sehingga mereka memilih untuk mengakhiri penyakitnya dengan cara mengakhiri kehidupannya. 

Mereka beranggapan bahwasanya tidak ada lagi yang dapat menyembuhkannya dan sama saja mereka tidak lagi sanggup menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya. Ya, buat apa lagi dia hidup menyusahkan dirinya sendiri dan menyusahkan orang yang disayangi dan dicintainya, itulah yang muncul dipikirannya saat itu.

3). Aib yang di timbulkan dari akibat perbuatan diri sendiri maupun akibat dari perbuatan orang lain kepadanya. Seperti akibat dari perkosaan yang menimpa dirinya yang menghadirkan aib dalam dirinya dan aib buat keluarganya, dikarenakan kekasih tercinta meninggalkannya dalam keadaan hamil dan sebagainya. Sehingga membuatnya putus asa dan lebih mengutamakan mengakhiri kehidupannya dengan cara yang dikehendakinya sendiri yaitu dengan cara bunuh diri. Dikarenakan hinaan dan gunjingan dari orang yang berada disekitarnya mengakibatkan tidak sanggup dia menghadapinya.

4). Masalah didalam keluarga yang begitu kompleks  sehingga tidak ada jalan keluar yang ditempuh untuk menyelesaikannya, seperti keuangan dalam keluarga yang sudah tidak ada lagi sehingga mengakibatkan keluarganya mengalami kelaparan, ditinggalkan pasangan hidupnya yang lebih memilih hidup dengan pilihannya sendiri, perbuatan anak-anaknya yang menimbulkan rasa malu dan lain-lainnya, sehingga dia menganggap lebih baik mengakhiri kehidupannya dengan cara minum racun ataupun dengan cara gantung diri.

Ada banyak hal lagi yang mengakibatkan orang lebih memilih mengakhiri kehidupannya di sebabkan mereka tidak sanggup menghadapinya.

Bunuh diri bukanlah penyelesaian dari masalah yang dihadapi. Putus asa bukanlah perbuatan yang diperkenankan oleh Tuhan untuk diakukan oleh semua umat-Nya dan bukanlah sebuah perbuatan yang menggambarkan perbuatan orang percaya kepada Tuhan. 

Semua masalah yang datang kepada kita, semuanya dapat dipulihkan jika kita tidak mengenal kata menyerah pada setiap keadaan yang datang dan yang tengah dihadapi saat ini. 

Mengarahkan hati dan pikiran kita hanya untuk memikirkan setiap Firman Tuhan dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan kita akan mengarahkan kita pada jalan keluar yang datang dari Tuhan, sehingga perbuatan yang iblis ingin kita lakukan maka dapat hilang dari pikiran dan hati kita. 

Berserah diri kepada Tuhan Yesus. 

Semua yang terjadi di kehidupan kita, perkara seringan atau seberat apapun yang sedang kita alami, Tuhan punya rencana yang begitu indah buat kita dibalik semua yang sedang kita hadapi. 

Apa yang kita rencanakan, bukanlah itu yang terjadi di kehidupan kita. 

Kita bisa saja merencanakan apapun yang terbaik buat kehidupan kita. Namun bukanlah itu yang akan terjadi. 

Saat kita selalu mengharapkan rencana kita yang terjadi dan apabila semua yang kita kehendaki tidak juga terjadi sesuai dengan yang kita kehendaki, maka inilah yang akan mengakibatkan kita akan memgakhiri kehidupan kita. 

Jika kita mengharapkan janji-janji Tuhan, rencana dan rancangan Tuhan lah yang jadi atas kita, maka kita akan dikuatkan-Nya. 

Setiap apa yang dijanjikan Tuhan, pasti akan digenapi pada waktunya Tuhan. 

Janganlah pernah kita bimbang ataupun ragu-ragu ataupun bimbang akan setiap janji-janji-Nya yang telah di Firmankan-Nya. 

Setiap yang telah dijanjikan-Nya, pasti akan digenapi pada kita dan kita akan melihat perbuatan-Nya yang ajaib jika kita tidak berputus asa. 

Tuhan membuat segalanya menjadi indah, tetaplah teguh dan tegak berdiri saat mengalami sesuatu hal yang buruk. 

Jangan takut, pandanglah kepada Yesus saja. Setiap kegagalan yang terjadi pada kita merupakan sebuah proses menjadikan kita dewasa secara iman dan hasilnya akan membawa kita pada sebuah kemenangan.

Tuhan punya rencana yang indah hari ini buat kita yang percaya dan meletakkan harapan kita hanya Pada-Nya.

JANGAN LEMAH DAN BERPUTUS ASA, KUATKANLAH HATI KITA DISAAT MASALAH DATANG MENIMPA KITA

Berserah pada kehendak Tuhan saja. Semangat akan datang bila kita meminta pertolongan kepada Tuhan dengan cara sujud dihadapan-Nya menceritakan semua yang tengah kita alami. Maka semuanya akan menemukan sebuah jawaban dalam kita menghadapi masalah-masalah kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua disetiap sisi kehidupan kita.

Jangan Putus Asa Sebab Allah Akan Menolong Engkau

Yesaya 41: 10 “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan- Ku yang membawa kemenangan.”

Ulangan 31: 6 
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.'"

Ada masanya dimana seseorang mengalami putus asa di dalam kehidupannya. 

Putus asa biasanya timbul kala manusia mengalami permasalahan hidupnya yang tak kunjung dapat diselesaikan. 

Putus asa juga dapat menjadikan manusia menjadi malas atau tidak mau lagi dalam melakukan suatu usaha yang semula ingin dilakukannya atau ingin diraihnya.

Kehilangan harapan, kehilangan kesempatan untuk mencoba, kehilangan tujuan hidup, bahkan sampai manusia kehilangan kendali adalah dampak yang ditimbulkan dari putus asa. Seolah-olah sudah tidak ada jalan kehidupan yang ingin ditempuh, seolah-olah dunia ini begitu kecil, seakan-akan tidak ada jawaban atas permasalahan yang tengah dihadapi, semua jalan yang telah dicobanya menemukan jalan buntu dan tidak ada kesempatan untuk mencoba kembali. 

Begitulah fakta yang dapat kita lihat dari berbagai macam kejadian-kejadian yang dialami oleh orang-orang disekitar kita.

Masalah dan tantangan hidup akan terus dan senantiasa ada selama kita masih hidup didunia ini. Kekecewaan akan kehidupan kita yang tidak di inginkan dan di harapkan menjadikan kita mengalami kekalahan dalam menjalani kehidupan ini. Sehingga kita menyerah akan keadaan hidup yang terjadi. 

Menyerah bukanlah jawaban akan penyelesaian masalah kehidupan kita. Saat kita tunduk dan takluk kepada keputus asaan maka kita akan sangat sulit untuk bangkit. 

Permasalahan hidup yang sedang terjadi pada hidup kita, sesungguhnya itu tidaklah dapat melebihi kekuatan kita. Jadi jangan sampai kita terpuruk karena ketidaksanggupan dan ketidakmampuan kita dalam menghadapi masalah kita. 

Setiap pencobaan yang datang atau di izinkan Tuhan pada kita, tidak pernah diluar batas kemampuan kita. 

Didalam Tuhan selalu ada harapan yang akan membawa kita kepada sebuah kepastian hidup. Jalan keluar atas semua permasalahan hidup kita akan kita temukan hanya didalam Yesus. 

Teruslah maju menggapai cita-cita dan cinta kita yang menjadikan tujuan hidup kita menjadi berwarna dan penuh dengan semangat. 

Jangan kita meletakkan masalah kita pada keadaan yang mengganjal langkah kaki kita dalam melangkah.

Kita tidak akan pernah mengalami kemajuan jika kita memfokuskan semua permasalahan hidup kita menjadi tujuan hidup kita. Karena itu akan menjadikan kuasa-kuasa kegelapan yang iblis ingin berikan akan lebih menguasai hidup kita.

Ada yang kita jumpai, kita dengar atau yang kita lihat sendiri di tengah-tengah masyarakat baik melalui langsung melihat, melalui media cetak maupun media televisi, orang melakukan bunuh diri dikarenakan telah mengalami putus asa menjalani kehidupannya. 

Mereka yang mengakhiri kehidupannya dengan caranya sendiri, banyak disebabkan oleh hubungan percintaannya dengan calon atau dengan pasangan hidupnya berakhir, masalah keuangan yang tak kunjung membaik, masalah yang terjadi didalam keluarga, masalah aibnya dan aib keluarganya akibat dari perbuatannya sendiri maupun perbuatan salah satu anggota keluarganya atau masalah-masalah yang lainnya.

Putus asa diakibatkan karena tidak ada yang membimbing dan mengarahkannya untuk keluar dari permasalah yang dihadapinya. Biasanya dikarenakan mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak mau mendengarkan saran dan pendapat dari orang lain.

Dampak buruk yang lebih sering terjadi dari berbagai banyak kasus yang terjadi adalah berputus asa.

Tuesday, 28 April 2020

Arti Khusus Empat Minggu Adven Yang Jarang Di Ketahui


Arti Khusus Empat Minggu Adven yang Jarang Diketahui

Tanggal 1 Desember 2019, umat Kristiani di seluruh dunia akan memasuki pekan pertama masa Adven atau Adventus (kedatangan). Dalam masa Adven ini kita semua diwajibkan untuk menyiapkan diri guna menyambut kedatangan pesta Natal, memperingati kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus juga kedatangan-Nya untuk kedua kalinya.

Masa Adven dirayakan dalam empat pekan berturut-turut sebelum Natal. Namun tahukah kita, setiap minggu Adven, dari minggu pertama hingga minggu keempat memiliki arti khusus.

Minggu Adven I
Minggu pertama Adven, mengingatkan kita akan kedatangan Yesus Krisus sang penebus. Minggu pertama yang ditandai dengan sebatang lilin ungu ini memiliki arti sebagai HARAPAN. Kita semua menantikan kedatangan Kristus penuh sukacita dan harapan.

Lilin pertama pada pekan ini disebut sebagai Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa kedatangan Yesus sebagai Mesias sudah diwartakan para nabi terdahulu.

Minggu Adven II 
Minggu kedua Adven memiliki arti sebagai KESETIAAN dan CINTA. Pada minggu kedua ini lilin ungu kedua dinyalakan, mengingatkan kita untuk tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Kita diwajibkan menyiapkan hati dan cinta demi menyambut kedatangan Kristus.

Lilin kedua disebut Lilin Betlehem yang memiliki arti bahwa Yesus Krisus Sang Juru Selamat kita akan lahir di dalam hati kita.

Minggu Adven III
Minggu ketiga Adven ditandai dengan dua batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu. Minggu ketiga ini mengingatkan kita tentang SUKACITA. Kita bersama-sama bergembira untuk menyambut kelahiran Yesus Sang Juru Selamat kita.

Lilin ketiga disebut Lilin Gembala karena kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus pertama kali diberitahukan kepada orang-orang yang rendah hati dan tulus.

Minggu Adven IV
Ini adalah pekan terakhir dari masa Adven. Minggu keempat yang memiliki arti khusus PERDAMAIAN ini ditandai dengan tiga batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu. Minggu keempat Adven mengingatkan kita tentang kemuliaan Tuhan, Sang pemilik semesta alam. Bersama-sama kita bersukacita menyambut kedatangan-Nya.

Lilin keempat disebut Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...