Skip to main content

Jangan Putus Asa Sebab Allah Akan Menolong Engkau

Yesaya 41: 10 “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan- Ku yang membawa kemenangan.”

Ulangan 31: 6 
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.'"

Ada masanya dimana seseorang mengalami putus asa di dalam kehidupannya. 

Putus asa biasanya timbul kala manusia mengalami permasalahan hidupnya yang tak kunjung dapat diselesaikan. 

Putus asa juga dapat menjadikan manusia menjadi malas atau tidak mau lagi dalam melakukan suatu usaha yang semula ingin dilakukannya atau ingin diraihnya.

Kehilangan harapan, kehilangan kesempatan untuk mencoba, kehilangan tujuan hidup, bahkan sampai manusia kehilangan kendali adalah dampak yang ditimbulkan dari putus asa. Seolah-olah sudah tidak ada jalan kehidupan yang ingin ditempuh, seolah-olah dunia ini begitu kecil, seakan-akan tidak ada jawaban atas permasalahan yang tengah dihadapi, semua jalan yang telah dicobanya menemukan jalan buntu dan tidak ada kesempatan untuk mencoba kembali. 

Begitulah fakta yang dapat kita lihat dari berbagai macam kejadian-kejadian yang dialami oleh orang-orang disekitar kita.

Masalah dan tantangan hidup akan terus dan senantiasa ada selama kita masih hidup didunia ini. Kekecewaan akan kehidupan kita yang tidak di inginkan dan di harapkan menjadikan kita mengalami kekalahan dalam menjalani kehidupan ini. Sehingga kita menyerah akan keadaan hidup yang terjadi. 

Menyerah bukanlah jawaban akan penyelesaian masalah kehidupan kita. Saat kita tunduk dan takluk kepada keputus asaan maka kita akan sangat sulit untuk bangkit. 

Permasalahan hidup yang sedang terjadi pada hidup kita, sesungguhnya itu tidaklah dapat melebihi kekuatan kita. Jadi jangan sampai kita terpuruk karena ketidaksanggupan dan ketidakmampuan kita dalam menghadapi masalah kita. 

Setiap pencobaan yang datang atau di izinkan Tuhan pada kita, tidak pernah diluar batas kemampuan kita. 

Didalam Tuhan selalu ada harapan yang akan membawa kita kepada sebuah kepastian hidup. Jalan keluar atas semua permasalahan hidup kita akan kita temukan hanya didalam Yesus. 

Teruslah maju menggapai cita-cita dan cinta kita yang menjadikan tujuan hidup kita menjadi berwarna dan penuh dengan semangat. 

Jangan kita meletakkan masalah kita pada keadaan yang mengganjal langkah kaki kita dalam melangkah.

Kita tidak akan pernah mengalami kemajuan jika kita memfokuskan semua permasalahan hidup kita menjadi tujuan hidup kita. Karena itu akan menjadikan kuasa-kuasa kegelapan yang iblis ingin berikan akan lebih menguasai hidup kita.

Ada yang kita jumpai, kita dengar atau yang kita lihat sendiri di tengah-tengah masyarakat baik melalui langsung melihat, melalui media cetak maupun media televisi, orang melakukan bunuh diri dikarenakan telah mengalami putus asa menjalani kehidupannya. 

Mereka yang mengakhiri kehidupannya dengan caranya sendiri, banyak disebabkan oleh hubungan percintaannya dengan calon atau dengan pasangan hidupnya berakhir, masalah keuangan yang tak kunjung membaik, masalah yang terjadi didalam keluarga, masalah aibnya dan aib keluarganya akibat dari perbuatannya sendiri maupun perbuatan salah satu anggota keluarganya atau masalah-masalah yang lainnya.

Putus asa diakibatkan karena tidak ada yang membimbing dan mengarahkannya untuk keluar dari permasalah yang dihadapinya. Biasanya dikarenakan mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak mau mendengarkan saran dan pendapat dari orang lain.

Dampak buruk yang lebih sering terjadi dari berbagai banyak kasus yang terjadi adalah berputus asa.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Kamis Putih Umat Katolik, sebagai Penetapan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Ada 3 misteri iman yang kita rayakan saat Kamis Putih. Dan Peristiwa Penting lainnya Saat Kamis Putih.

Hari Kamis Putih adalah Hari penting bagi umat kristen khususnya Umat Katolik. Pada hari ini Gereja merayakan dan mengenang Perjamuan Tuhan dan penetapan Perintah Baru. Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus beserta para murid mengadakan makan bersama. Yesus tahu bahwa saat-Nya sudah tiba untuk kembali kepada Bapa. Tetapi pada saat inilah Yesus memberi pesan dan kenangan yg tidak boleh dilupakan oleh Umat Allah.  Liturgi dirayakan di sore/malam hari. Nama resmi perayaan hari ini adalah Missa Perjamuan Tuhan (Missa Vespertina in Cena Domini) yg menunjukkan kenangan akan Perjamuan Tuhan bersama para murid. Dalam Perayaan Kamis Suci ini, beberapa hal mendapat perhatian: * Perjamuan Terakhir Sebagai Pendirian Ekaristi.  Awalnya perjamuan paskah Yahudi. Tetapi pada malam itu, Yesus mengambil roti dan mengangkat cawan, dan menyebut Roti dan Anggur menjadi TUBUH dan DARAH-NYA serta memerintahkan untuk melakukan itu sebagai kenangan akan Kristus.  Ekaristi adalah rahmat khusus dan...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...