Skip to main content

Posts

Arti Khusus Empat Minggu Adven Yang Jarang Di Ketahui

Arti Khusus Empat Minggu Adven yang Jarang Diketahui Tanggal 1 Desember 2019, umat Kristiani di seluruh dunia akan memasuki pekan pertama masa Adven atau Adventus (kedatangan). Dalam masa Adven ini kita semua diwajibkan untuk menyiapkan diri guna menyambut kedatangan pesta Natal, memperingati kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus juga kedatangan-Nya untuk kedua kalinya. Masa Adven dirayakan dalam empat pekan berturut-turut sebelum Natal. Namun tahukah kita, setiap minggu Adven, dari minggu pertama hingga minggu keempat memiliki arti khusus. Minggu Adven I Minggu pertama Adven, mengingatkan kita akan kedatangan Yesus Krisus sang penebus. Minggu pertama yang ditandai dengan sebatang lilin ungu ini memiliki arti sebagai HARAPAN. Kita semua menantikan kedatangan Kristus penuh sukacita dan harapan. Lilin pertama pada pekan ini disebut sebagai Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa kedatangan Yesus sebagai Mesias sudah diwartakan para nabi terdahulu. Minggu Adven II  M...

Perumpamaan Pohon Ara Dan Iman Kita umat Katolik

Lukas 13:6 9  Lalu ia berkata4 kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Lukas 13:7 Pohon ara rata rata menghasilkan buah setelah berumur 3 5 tahun. Sementara yang diceritakan di dalam perumpamaan, pemilik pohon ara ini sudah menanti sampai tahun ketiga. Penggarap kebun anggur dan sekaligus pengurus buah ara ini, minta kesempatan setahun lagi untuk mengusahakan sedemikian rupa agar berbuah di tahun yang keempat. Bila tidak, penggarap ini setuju pohon ara tersebut ditebang saja karena hanya memenuhi lahan dan tidak ada gunanya diteruskan hidup. Apa maksud dari perumpamaan Yesus ini? Konteks pelayanan Yesus pada waktu itu terlihat jelas, bahwa banyak orang hidup di dalam keagamaan yang fanatik tetapi gagal menghasilkan kehidupan yang berbuah seperti yang Tuhan kehendaki. Marilah kita fokus kepada si penggarap. Ia ingin p...

Malam Paskah,Lilin Paskah Menjadi Terang Dan Cahaya Kristus

Saudariku yang terkasih. Pada bagian pertama dari liturgi Malam Paskah yang khusyuk ini, kita mendengarkan kisah tentang hubungan Allah dengan umat pilihan-Nya. Ini adalah kisah yang lahir dari pengalaman umat tentang Tuhan yang merupakan Pencipta dan Juru Selamat. Tema yang berulang adalah cinta dan kebaikan Tuhan yang luar biasa yang memberikan kehidupan kepada umat-Nya dan yang setia dan setia pada janji-janjinya.  Pada malam ini nanti kita tidak lagi mengangkat sosok penderitaan dan kematian, tetapi kita mengangkat cahaya abadi dari lilin Paskah. Cahaya Kristus yang bangkit, yang masih menanggung luka penderitaannya, datang kepada kita dalam kemuliaan. Dan terang ini, yang diwariskan dalam iman, memiliki kuasa untuk mengatasi semua kegelapan, semua dosa. Terang yang kita angkat malam ini, adalah terang Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus, yang diberikan kepada kita, diletakkan di tangan kita dan mencari tempatnya di hati dan pikiran kita. Lilin Paskah ini membawakan kita ...

Kebangkitan Yesus Menjadi harapan Hidup

Kebangkitan-Mu melepaskan kami Dari belenggu dosa yang tak terkira Kebangkitan-Mu membukakan pintu sorga Bagi orang-orang yang percaya Kebangkitan-Mu memberi harapan Bagi mereka yang tak putus berdoa dan berharap Engkau-lah harapan baru Bagi siapapun yang ingin memuliakan-Mu Terima kasih Tuhanku Marilah berdoa  Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu Karena Yesus Kristus telah bangkit dari Kubur. Dengan kebangkitan-Nya, Kau tumbuhkan semangat dan harapan baru dalam hati kami, umat baru Kau ciptakan dan pintu surga Kau buka bagi kami. Melalui kebangkitan-Nya kuasa doa kaucurahkan, kami Kau damaikan dengan Dikau dan sesama serta masyarakat dan bangsa kami yang porak poranda akibat covid 19, Kau pugar kembali. Dengan kenaikannya Ia merintis jalan ke surga dan menyediakan tempat bagi kami. Semoga karena rahmat kebangkitan-Nya kami menjadi manusia baru yang penuh harapan, yang gigih melawan dosa dan kejahatan, yang setia mengikuti kehendak-Mu, dan tak...

Hari Jumat Agung Memperingati Sengsara Dan Wafat Tuhan Salib Lambang Kemenangann

Saudariku yang terkasih. Hari ini kita merayakan Jumat Agung Sengsara Tuhan kita, saat ketika Yesus, Tuhan kita dihukum mati oleh Pontius Pilatus atas dorongan lawan-lawannya, dihukum dan disiksa, dipaksa memikul salib kayu yang berat, akhirnya disalibkan di kayu salib dan mati. Inilah yang kita peringati hari ini, hari ketika Tuhan kita sendiri mati demi kita. Pengalaman kita membaca sore ini diperkuat oleh segala sesuatu di sekitar kita. Ada perasaan kehilangan yang mendalam, ketidakhadiran di gereja saat ini. Tidak ada lonceng tidak ada dekorasi. Tabernakel kosong. Altar kosong. Ini adalah satu-satunya hari dalam kalender Gereja ketika Misa tidak dirayakan. Kita hampir dalam kondisi mati suri. Yang bisa kita lakukan adalah mengingat sekali lagi apa yang diberikan kepada kita. Kita bercermin. Kita menghidupkannya kembali. Kita berduka. Di kapel dan gereja di seluruh dunia hari ini, orang berdoa Jalan Salib dan menelusuri kembali langkah-langkah Kristus dan melafalkan kata-ka...

Yesus Membasuh kaki Para MuridNya

Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu, sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu Saudariku yang terkasih. Kaki atau telapak kaki adalah bagian anggota tubuh yang paling bawah dan pada umumnya kotor. Di telapak kaki dan jari kaki terpusatlah aneka jaringan syaraf, maka sering ada penyembuhan orang sakit dengan 'pijat refleksi' yang tidak lain adalah memijat jari-jari telapak kaki atau seluruh telapak kaki. Derap langkah tubuh kita juga tergantung dari kesehatan dan kebugaran kaki atau telapak kaki, di atas telapak kaki berdiri seluruh tubuh.  Membasuh kaki berarti membersihkan atau menyehatkan, namun tugas membasuh kaki pada umumnya dilakukan oleh para pelayan. Yesus, Guru dan Tuhan kita, membasuh kaki para murid, yang berarti melayani dan kepada para murid diberi perintah untuk berbuat sama seperti yang Ia lakukan yaitu sali...

Yudas Iskariot Menjual Yesus Dengan Tarif 30 Uang Perak

Saudariku yang terkasih. Pesan Guru waktu-Ku hampir tiba, di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku. Pertanyaan bukan Aku? Dilontarkan Para murid maupun Yudas Iskariot untuk menanggapi pernyataan Yesus. Seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku. Yudas Iskariot melancarkan aksinya. Ia mendatangi para Imam kepala untuk membangun negosiasi dan menyepakati tarif penjualan Yesus. Yesus dijual dengan tarif tiga puluh uang perak. Ternyata penjualan manusia sudah ada sejak jaman Yesus. Umumnya orang menjualbelikan para budak. Tapi Yudas malah menjual Putera Allah. Begitulah sikap manusia kalau sudah dirasuki Iblis. Yudas Iskariot tidak lagi bersikap waras. Ia akan menyerahkan Yesus kepada Para Imam kepala untuk diadili menurut cara mereka. Meski pun Yesus tahu bahwa Ia akan dikhianati oleh Yudas, Ia tidak mengurungkan niat-Nya untuk merayakan Perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya. Cinta kasih dirayakan mulai dari meja makan. Demikian pun pengk...