Monday, 17 January 2022

Ceritalah tentang Tuhan Yesus berisi tentang kuasa dan karya yang membebaskan, melegakan dan memberikan harapan. KisahNya tersebar luas dan menginspirasi banyak orang dari generasi ke generasi. Markus, 2:1-12


Hidup setiap hari seakan-akan menjadi hal yang biasa, tanpa cerita yang istimewa, tanpa hentakan, tanpa soal yang berarti, lalu menjadi rutinitas tanpa tujuan. 


Kita diingatkan Paulus untuk meletakkan dasar yang jelas akan tujuan hidup. Kita harus sampai pada Tuhan ketika hidup ini berakhir. Siapakah kita? Tuhan selalu menyapa kita dalam peristiwa hidup dan mengajarkan kebijaksanaan dan pertumbuhan jika kita mau merenungkannya.


Orang yang bertemu Yesus sangat ingin mendengarkan pengajaran dan merasakan kuasa-Nya. Mereka berusaha untuk mendekati Sang Mesias. Kita pun seharusnya bersikap seperti ini. Mendekati Tuhan membuat kita tidak merasa kosong dan bahkan merasa didampingi dan diberdayakan. Kadang kita merasa pahit dalam hidup justru karena kita terlalu jauh masuk kedalam dosa. Inilah saatnya kita harus berubah. Yesus siap mengampuni dan memberi kita hidup yang baru seperti orang lumpuh yang disembuhkan.


Semoga kita disembuhkan dari kesempitan cinta diri dan pemberontakan, dan dimampukan untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Yesus dengan membaca dan menghidupi sabda-Nya, dan membiarkan diri kita dipimpin oleh Roh Kudus. Terpujilah Allah selama-lamanya.


Selang beberapa hari sesudah Yesus datang ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Yesus memberitakan sabda kepada mereka, beberapa orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya ke hadapan Yesus karena orang banyak itu. Maka mereka membuka atap yang di atas Yesus. Sesudah atap terbuka, mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.


Melihat iman mereka, berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Tetapi di situ duduk juga beberapa ahli Taurat. Mereka berpikir dalam hati, “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah! Siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?” Tetapi Yesus langsung tahu dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian; maka Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh itu ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah’?


Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.” – lalu berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu - : “Kepadamu Kukatakan: Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah ke rumahmu!” Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya, dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu. Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya, “Yang seperti ini belum pernah kita lihat!”


Hidup selalu diwarnai kisah dan cerita. Kisah dan cerita tentang Tuhan Yesus berisi tentang kuasa dan karya yang membebaskan, melegakan dan memberikan harapan. KisahNya  tersebar luas dan menginspirasi banyak orang dari generasi ke generasi. Kutipan Injil hari ini berisi kisah Tuhan yang tergerak hati,  memberi kesembuhan dan melepaskan orang dari belenggu dosa. 


 Semoga kita juga mewariskan kisah hidup yang baik dan menguatkan harapan  banyak orang di sekitar kita. Kisah hidup  beriman  kita berisi sikap ramah, kata-kata bijak, dan perbuatan baik kepada banyak orang yang kita lakukan dalam hidup sehari-hari. Salam sehat dan bahagia. 

0 comments:

Post a Comment

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...