Skip to main content

Arti Sebenarnya Dari Yesus Raja Damai Pdt.Dr.Stephen Tong


"Apakah Yesus membawa perdamaian ke dunia?" "Kontradiksi" dari "Raja Damai", tetapi juga pembawa pedang,  "membawa pedang" berarti bahwa Yesus datang ke dunia dan dibenci, diserang, Dia dihakimi dan Namun, ketika Yesus dipakukan di kayu salib, Dia menjadi "Raja Damai" dan pada saat yang sama menunjukkan pengampunan mutlak-Nya.


Penginjil besar Pdt.Dr.Stephen Tong tahu mengapa dunia menentang Kekristenan, dan bahkan menggunakan ayat alkitab "Aku datang ... membawa pedang di atas bumi ini" untuk membenci Kekristenan.


Karena mereka tidak mengerti Injil, dia mengatakan bahwa percaya kepada Yesus tidak hanya membawa damai dan berkat, tetapi juga membawa penderitaan: menyangkal diri dan memikul salib, mereka yang menentangnya adalah anggota keluarga mereka sendiri.  Namun, "pedang" dan "kebencian" Ini bukan kenegatifan atau destruktif, tetapi untuk membangun fondasi perdamaian "abadi" Sama seperti Tuhan di kayu salib "seperti seorang tahanan, tanpa hak asasi manusia, korban kebencian."


Dia menekankan bahwa Yesus tidak menyebabkan orang memiliki kebencian dan perselisihan, tetapi ketika orang-orang munafik terungkap, mereka membangkitkan kebencian mereka, kemudian membawa pedang. Tepat ketika orang-orang itu ingin membunuh Yesus, dia tenang, murah hati dan menyerahkan dirinya kepada para prajurit untuk dipakukan di kayu salib.


 "Di satu sisi, Dia  pembawa pedang; di satu sisi, Dia adalah Raja Damai; di sisi lain, Dia menjadi korban; di sisi lain, Dia adalah seorang imam, dan di sisi lain Dia menaklukkan dosa." Ini secara dangkal tidak dapat dipahami oleh manusia, tetapi ini adalah "kontradiksi" terbesar di alam semesta.


Raja Damai yang meski membawa pedang, tanpa membunuh musuh, dan bahkan meminta muridnya untuk "masukkan pedang ke sarungnya",  menggunakan Kasihnya yang terbesar untuk mengampuni mereka yang membunuhNya; karena Dia menumpahkan darahnya untuk kematian kita, Dia menjadi penebus rekonsiliasi dengan Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Kamis Putih Umat Katolik, sebagai Penetapan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Ada 3 misteri iman yang kita rayakan saat Kamis Putih. Dan Peristiwa Penting lainnya Saat Kamis Putih.

Hari Kamis Putih adalah Hari penting bagi umat kristen khususnya Umat Katolik. Pada hari ini Gereja merayakan dan mengenang Perjamuan Tuhan dan penetapan Perintah Baru. Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus beserta para murid mengadakan makan bersama. Yesus tahu bahwa saat-Nya sudah tiba untuk kembali kepada Bapa. Tetapi pada saat inilah Yesus memberi pesan dan kenangan yg tidak boleh dilupakan oleh Umat Allah.  Liturgi dirayakan di sore/malam hari. Nama resmi perayaan hari ini adalah Missa Perjamuan Tuhan (Missa Vespertina in Cena Domini) yg menunjukkan kenangan akan Perjamuan Tuhan bersama para murid. Dalam Perayaan Kamis Suci ini, beberapa hal mendapat perhatian: * Perjamuan Terakhir Sebagai Pendirian Ekaristi.  Awalnya perjamuan paskah Yahudi. Tetapi pada malam itu, Yesus mengambil roti dan mengangkat cawan, dan menyebut Roti dan Anggur menjadi TUBUH dan DARAH-NYA serta memerintahkan untuk melakukan itu sebagai kenangan akan Kristus.  Ekaristi adalah rahmat khusus dan...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...