Skip to main content

The resurrection of the dead throughout Israel's history has always been an interesting debate. What is life after death?


The resurrection of the dead throughout Israel's history has always been an interesting debate.  Some groups of Jews believed in a resurrection but some Sadducees did not or did not believe in a bodily resurrection.  They also do not believe in angels and spirits, much less in the resurrection after death.  This unbelief is the context of their question to Jesus.  They imagine life after the resurrection as much as life today.  And their question is very relevant with regard to the law of the levirate.


 This question becomes our question in general, namely how life after death.  We believe and believe that there is a resurrection and eternal life.  But as to how exactly or how the resurrection technique was, we can only speculate.  In line with the question of the Sadducees, nowadays what often becomes our debate is what about people who have died and are not buried, but cremated.  Anxiety thought of many people is one of the issues of bodily resurrection.  If his body was destroyed, how would he in time get up again, using whose body?


 The Church believes that God's power is far beyond our debates like that.  God has ways and ways that we can never understand.  As Jesus answered, the resurrection after death is an entirely new resurrection or life, with a new body, together with the angels.  Because our God is the God of the living, not the God of the dead.


 The dialogue between Jesus and the Sadducees shows a debate between human law, in this context the law of Moses and God's own law.  The Mosaic Law spoke of the prohibitions and taboos on what the Jews could and could not do.  The benchmark is a matter of can and can't.  Such a law turns out to be different from the new law brought by Jesus.  The benchmark is not what is allowed or not, but what is more important is the open heart to God's will.  What is clear is that God's law requires His people to have life, not death.  While the law of Moses mostly made people die.


 We as humans, as part of society, live by mutually agreed rules and laws.  Obedience to existing laws is one of the virtues that must always be fought for.  Don't let us become pioneers in breaking the law.


 Today Jesus reminds us to be able to wisely judge about the law, whether the law gives life or kills someone.  In this regard, the Church has had a change of attitude with regard to laws.  One of the most recent is the simplification of the marriage annulment process.  What we want to strive for is so that more and more people can live with these changes, not that their lives will be turned off.  May we also dare to look more closely, not the law of death that we carry but the law of life.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...
Post a Comment
Read more

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...
Post a Comment
Read more

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...
Post a Comment
Read more