Skip to main content

Jesus Forgives His People Without Limits. Luke, 17:1-6

Self-reflection or introspection is a spiritual practice in which we examine our own conscience before God in prayer and see how we have united with God and what sins we have committed.

 One question we must honestly ask ourselves is, how many lies do I live with each day?  Lies are not only lies spoken but also lies in action, such as hypocrisy, cunning and so on.

 More importantly, we need to ask ourselves, how did my life become so messy with so many lies?  The answer is simple, because we deceive ourselves and believe that one little lie will be fine, the lie is small and new.

 The reality is that one small lie will start to complicate our lives and it will multiply, spreading our whole life into one big lie.

 Let your mind set on God with a sincere heart and seek Him with a sincere heart.  For wisdom does not enter into a cloudy heart, nor does it remain in a body that is ruled by sin.  The Spirit of God avoids people who like to deceive and lie.  If we can live with one sin, then we can live with many sins.

 Today's Gospel story Jesus warns us that unrepentant sinners are a hindrance to others and we must guard ourselves from the sins we commit.  If we want to be truly wise, then we must confront sin, because true wisdom, wisdom that comes from God is opposed to sin and deceit.  Only with divine wisdom can we see that virtue, honesty, loyalty and humility are ways of life.

 The greatness of God's steadfast love gives us an example that forgiveness deserves to be given without limits.  It is very impossible, continue to be hurt and continue to forgive, this is our task, even though it is hard.  It takes a great sacrifice to continue to love, as if to allow ourselves to be constantly hurt and this is what God asks us to do.

 With it, the growth of our faith will continue to occur.  The proof we have faith in Christ is the ability to forgive those who have wronged and hurt us.  C.S.  Lewis said, being a Christian means forgiving the unforgivable, because God has forgiven the unforgivable in you.

Comments

Popular posts from this blog

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...