Skip to main content

Jerusalem, the holy city, where the Jewish people gather every year, is now prophesied to be destroyed by foreign occupation.

The holy city of Jerusalem

Jerusalem, the holy city, where the Jewish people gather every year, is now prophesied to be destroyed by foreign occupation.  The Jews will no longer control Jerusalem, it will be the foreigners who will occupy Jerusalem.  Even Jesus asserted that those who would occupy Jerusalem were nations that did not know God.  Thus, Jerusalem, which had been the religious center of the Jews, would become a pagan place.  Previously it was also prophesied that the temple would be destroyed, not one stone would rest on another stone.


 That is the old Jerusalem, the Jerusalem that only relies on the beauty of the physical building.  Jesus came and promised the coming of a new Jerusalem, which was Himself the one who brought salvation.  The old Jerusalem will be destroyed and their identity will be lost.  The new Jerusalem will rise and gather all the nations, not only the Jews but anyone who will come and accept God's offer of salvation.  The new Jerusalem will not only bring together one nation but an entire nation.  The new Jerusalem is not just the beauty of the temple building but the majesty and majesty of the crucified Christ.


 We live in the new Jerusalem.  It is also necessary to have a lifestyle that is in accordance with the new Jerusalem.  Old Jerusalem emphasized rules and laws.  The main rule and law in the new Jerusalem is the law of love.  The law of love is fully in Christ Jesus, the Son of the living God.  The law of love is no longer written in stone or inscriptions but is engraved with gold ink in the Holy Body.


 We eat the Holy Body every time we celebrate the Eucharist.  Thus we become the dwelling place of the Law of Love itself.  Our bodies become a field of struggle to implement the law.  That is the new Jerusalem, where we express and embody the law of Christ.  It is we who become the law of love with the main basis being Christ.  The new Jerusalem becomes a field for us to be good Samaritans.  Making all people neighbors is the newness of the old Jerusalem.  Precisely because of worship, a believer must dare to act like the good Samaritan.


 This is what we prepare to welcome Him who will come at any time.  Perseverance in prayer and at the same time persevering in making others for others is a concrete form of preparation for each of us.  By doing so, we will survive the lion's den and live to proclaim God's great and wondrous works.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perselisihan Antara Yesus dan Otoritas Yahudi Tentang Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat. Markus 2 : 23-28.

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Jawab Yesus kepada mereka. “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat. Sebagai makhluk sosial, kita nemperhatikan dan melaksanakan adat dan adab. Dengan sukarela dan tanggungjawab, kita menjalani kebiasaan baik dalam masyarakat, etika sosial, dan kesepakatan dalam hidup bersama. Selain itu, kita juga meniliki prinsip dan nilai-ni...
Post a Comment
Read more

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...
Post a Comment
Read more

BapaK PATER ZAKARIAS ZE, SVD Dikenal Sebagai Penasehat Anak Sekolah

    Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE, SVD   Dilahirkan   di   Roro Ngada, Tanggal   7 Desember    Tahun   1912    Dan   Meningal    di Ende   pada   Tanggal    5 Maret   Tahun   1995. Beliau   adalah   Pater      yang   mempunyai   banyak   kenangan dan   memiliki   hikmat   dan   kebijaksanaan.   Semua   anak   sekolah   yang datang   bertemu   Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE,   SVD   selalu   dirangkaul   dan diberi   Nasehat   agar   rajin    sekolah,   supaya   kelak   dapat    menjadi   orang   yang   berguna   bagi   diri   sendiri   dan orang   Tua.   Anak   Didiknya     Tersebar   di seluruh   penjuru dunia   ...
3 comments
Read more