Orang yang bisa dipercaya dalam hal kecil akan dipercaya juga dalam hal-hal yang menentukan. Tanggungjawab seperti inilah yang sungguh-sungguh harus disadari dalam kehidupan kita sebagai orang Kristiani.
Jangan mudah terbius akan berhala kekayaan. Sadarilah bahwa orang tidak mungkin mengabdi dua tuan. Yang satu akan dikalahkan karena yang lain, Allah atau kekayaan. Allah yang harus dilayani dan diabdi dalam pertanggunganjawab atas kekayaan, bukan kekayaan yang dipuja-puji.
Sebagai orang beriman, kita mesti memiliki kesadaran bahwa uang atau harta kekayaan yang kita miliki adalah sarana untuk menunjang kebahagiaan hidup. Kita butuh harta kekayaan atau uang untuk hidup. Namun jaminan kita yang utama bukan harta atau uang. Jaminan kita yang utama adalah Allah yang mampu memberikan kebahagiaan yang sempurna bagi setiap kita.
Tuhan begitu baik. Tuhan tidak pernah menyakiti hati kita. Karena itu, bersandarlah pada Tuhan yang adalah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh. Mengandalkan Tuhan dalam hidup merupakan cara terbaik bagi kita untuk memurnikan jiwa.
Tahukah kamu bahwa Allah menilai apa yang ada di lubuk hati. Maka sebagai Murid-murid Yesus di jaman now ini, kita perlu pencerahan ini. Kekayaan material tidak bisa dibawa ke dalam kubur. Sebuah pepatah menegaskan, kekayaan jadi kenangan, baik budi dibawa mati.
0 comments:
Post a Comment