Yesus datang untuk menyelamatkan kita dan kita diundang untuk rela menyerahkan diri kepada-Nya. Resiko seorang murid Yesus adalah memanggul salib, kehilangan nyawa dan mati bersama Dia.
Menjadi orang Katolik tidak lantas kita nyaman-nyaman saja tanpa kesulitan. Justru sebaliknya, kesulitan selalu saja ada yang harus kita tanggung. Inilah yang membuat kita kian serupa dengan Kristus.
Yesus memang menempatkan semuanya ini sebagai cara untuk mengikuti Dia. Itu berarti, semakin kita kehilangan nyawa, rela memanggul salib, rela mempersembahkan hidup kita kepada-Nya, semakin pula kita serupa dengan Dia dan semakin kokoh kita menjadi pengikut-Nya.
Pengikut Kristus tidak akan pernah terbebas dari salib. Melalui peristiwa salib, Yesus kehilangan nyawa-Nya namun mendapatkannya kembali melalui kebangkitan-Nya.
Tujuan kita mengikuti Kristus tidak untuk menderita melainkan untuk bahagia meski harus menempuh jalan penderitaan karena kita yakin bahwa ada paskah yang cerah setelah Jumat Agung.
0 comments:
Post a Comment