Skip to main content

Mengapa Wanita Sering Menangis? karena wanita makluk yang unik dan istimewa dimata TUHAN.


Seringkali wanita menangis karena pria, entah dikecewakan oleh sikapnya, dilukai dengan perkataan atau bahkan ditinggalkan. Sebuah refleksi bisa kita saling berbagi agar kita lebih menghormati dan menghargai pasangan kita. 

Ada seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia marah kepada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air matanya di setiap perdebatan mereka. Ia bosan dan sungguh bosan. Tidak mau terlibat dalam emosi yang negatif, ia pun sujud dan berdoa, minta pertolongan kepada Tuhan. 

Ia berdoa, Tuhan mengapa wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya, keluh kesah pria itu dalam doanya. 

Jawab Tuhan, karena wanita itu unik. Aku menciptakannya tidak sama seperti kau. Ia adalah makhluk yang istimewa. Aku kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak. Aku lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman dan nyaman. Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih hidup dan keturunanmu. Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat dirimu menyerah. Aku beri naluri untuk tetap menyayangimu walau kau khianati dan disakiti hatinya. Aku hembusi kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian. Aku buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian rumah tanggamu. Aku buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia. Aku buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan. 

Jika ia menangis itu karena Aku memberikannya air mata untuk membasuh luka batinnya dan memberikan ia kekuatan yang baru. Air matanya bukan sebuah tanda kelemahan dan kekalahan. 

Pria itu pun tertegun, bergegas memeluk dan mengusapi air mata di pipi wanita pujaan hatinya itu. Sambil berbisik, aku akan membantumu menghapus luka batin itu, wahai tersayangku sealam raya.

Comments

Popular posts from this blog

BapaK PATER ZAKARIAS ZE, SVD Dikenal Sebagai Penasehat Anak Sekolah

    Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE, SVD   Dilahirkan   di   Roro Ngada, Tanggal   7 Desember    Tahun   1912    Dan   Meningal    di Ende   pada   Tanggal    5 Maret   Tahun   1995. Beliau   adalah   Pater      yang   mempunyai   banyak   kenangan dan   memiliki   hikmat   dan   kebijaksanaan.   Semua   anak   sekolah   yang datang   bertemu   Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE,   SVD   selalu   dirangkaul   dan diberi   Nasehat   agar   rajin    sekolah,   supaya   kelak   dapat    menjadi   orang   yang   berguna   bagi   diri   sendiri   dan orang   Tua.   Anak   Didiknya     Tersebar   di seluruh   penjuru dunia   ...

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Perselisihan Antara Yesus dan Otoritas Yahudi Tentang Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat. Markus 2 : 23-28.

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Jawab Yesus kepada mereka. “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat. Sebagai makhluk sosial, kita nemperhatikan dan melaksanakan adat dan adab. Dengan sukarela dan tanggungjawab, kita menjalani kebiasaan baik dalam masyarakat, etika sosial, dan kesepakatan dalam hidup bersama. Selain itu, kita juga meniliki prinsip dan nilai-ni...