Banyak orang mengikuti Yesus dan suka mendengarkan ajaran-Nya semakin bertambah banyak. Selain itu jenis orang yang menatikan pelayanan-Nya juga makin bervariasi. Ada yang mencari-Nya untuk mendengarkan sabda-Nya, ada yang mencari kesembuhan dari berbagai penyakit atau pelepasan dari kuasa roh jahat.
Ada pula yang mungkin hanya ikut-ikutan. Dimata Yesus, orang-orang ini ibarat domba-domba yang terlantar tanpa gembala. Karena situasi dan tuntutan pelayanan, Yesus memilih 12 orang sebagai murid-Nya, yang diharapkan akan melanjutkan karya-karya-Nya.
Bila kita mencita-citakan sebuah pelayanan akan terus hidup, maju dan makin besar, kita tidak boleh terlambat menyiapkan kader-kader untuk menopang dan menjamin karya tersebut di masa depan. Tuhan selalu menghendaki lebih banyak orang yang dilibatkan, dipersiapkan bekerjasama untuk melanjutkan karya-karya-Nya di dunia ini.
Sejak dibaptis dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kita telah diangkat Yesus menjadi murid-Nya. Pada akhir perayaan Ekaristi, kita semua mendapat tugas dari Gereja yakni diutus membawa damai dan mewartakan kabar gembira.
Zaman sekarang tugas perutusan sebenarnya jauh lebih mudah kita lakukan dibanding 12 murid dahulu. Kalau dulu mereka harus mendatangi satu demi satu domba yang hilang, sekarang dengan alat-alat komunikasi yang modern kita bisa menyapa mereka dari jarak jauh. Sebagai sarana pewartaan, alat-alat komunikasi di media sosial sangat membantu tugas perutusan kita.
0 comments:
Post a Comment