Skip to main content

Sabda Bahagia Dari Tuhan

Setiap pribadi diajak untuk bijaksana dalam memposisikan dirinya sebagai pengikut Yesus karena setiap pengajaran-Nya sarat dengan hal-hal yang tak pernah kita duga.


Dewasa ini bila kita berbicara masalah kebenaran dan kejujuran membuat hati miris. Betapa tidak? Dunia ini seakan-akan sudah terbolak balik seiring dengan maraknya situasi zaman yang makin menggila. Orang benar dan jujur disalahkan sebaliknya orang salah dibenarkan. Hal ini dapat kita jumpai dalam pengalaman hidup kita sehari-hari di tengah masyarakat kita.


Sebagai pengikut Yesus, apakah kita berani bersaksi akan kebenaran di tengah masyarakat kendati senyum sinis dan sumpah serapah yang kita peroleh? Melawan arus zaman yang sudah terlanjur ternodai dengan perlakuan pribadi-pribadi yang tidak bertanggung jawab, yang mementingkan diri sendiri dan kelompok-kelompoknya bukanlah hal yang mudah.


Dibutuhkan matiraga yang tak sedikit. Tapi ingatlah akan Sabda Bahagia di bukit itu, maka kita akan mengalami kekuatan yang datang dari pada-Nya. Yesus menawarkan begitu banyak tempat bagi setiap pribadi yang berani melawan arus zaman ini.


Inti Sabda Bahagia yang kita dengarkan hari ini adalah semangat kemiskinan di hadapan Allah, artinya menyadari dan menerima ketergantungan kita yang mutlak kepada Allah. Sebagai orang berdosa, kita tidak punya hak apa-apa dihadapan-Nya. Kita hanya dapat berharap pada kerahiman Allah, dalam kesadaran bahwa kerahiman-Nya tidak terbatas, jauh lebih besar dari segala dosa-dosa kita. Semakin kita menyadari kerahiman Allah semakin kita berusaha menjauhi segala dosa sebagai ungkapan syukur dan cinta kita.


Sikap dasar ini mengalirlah sikap-sikap lain yang disebut dalam Sabda Bahagia. Berduka untuk dosa sendiri dan dosa orang lain, sikap lemah lembut, rindu akan kebenaran, murah hati, murni hati, pembawa damai dan kesabaran dalam menanggung derita.


Mari kita renungkan lebih dalam tentang Sabda Bahagia ini dan Yesus akan mengubah penderitaan kita menjadi berkat dan kesedihan menjadi sukacita. Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...