APA ITU ASF ? (African Swine Fever) adalah penyakit demam babi yg diakibatkan oleh asfivirus. Penyakit ini sdh ada sejak tahun 1970, menyebar ke seluruh dunia & diketahui sangat mematukan pada babi dengan tingkat mortalitas mencapai 100%. ASF HANYA menyerang babi TIDAK menular ke hewan lain & TIDAK MENULAR KE MANUSIA, sehingga daging babi 100% aman dikonsumsi.
ASF menyebar lewat lalu lintas manusia, bahan pakan asal babi mentah (jika matang virus akan mati), virus akan masuk lewat hidung atau mulut kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Virus ASF punya keunikan yaitu mampu berkembang di makrofag yg merupakan komponen sistem kekebalan tubuh, shg penanganan lewat induksi makrofag akan sulit dilakukan.
Masa inkubasi ASF selama 7-10 hari hingga babi mengalami kematian.
1. babi pilek & keluar leleran hidung
2. babi tidak mau makan
3. babi demam, muntah, diare
4. muncul bintik2 pendarahan di kulit, muntah, diare
5. babi sekarat & berakhir dgn kematian.
Hingga saat ini BELUM ADA pola pencegahan & penanganan yg efektif thd wabah ASF, tapi kementrian pertanian telah menemukan prototype vaksin ASF yg siap diproduksi.
Meskipun demikian kita tetap harus berusaha sekuat mungkin utk mengatasi wabah ini dengan memperketat biosekurity kandang.
Rutin melakukan desinfeksi kandang dgn desinfektan + menutup kandang dr lalu lintas manusia, karena jika virus ASF terlanjur masuk maka akan sulit diatasi.
Jika ASF terlanjur masuk maka kita harus berlomba dg waktu utk membasmi virus di kandang dg melakukan.
Pemberian injeksi antipiretik+analgesik dexametason jika babi demam. Jika babi sdh dalam kondisi parah, lebih baik disembelih & dipotong dalam bentuk daging / dikonsumsi. ASF TIDAK MENULAR ke manusia & dagingnya 100% aman buat dikonsumsi.
Saat ini peternakan babi di Indonesia sedang mengalami tantangan alam yg besar tapi kita tidak boleh menyerah & harus tetap berjuang demi mempertahankan kelangsungan hidup.
Comments
Post a Comment