Selama kita hidup didunia ini, pasti akan mengalami berbagai macam masalah dan persoalan, tidak semua masalah sesuai dengan rencana dan keinginnan kita, namun selama itu sesuai dengan rencana Tuhan, sebenarnya hidup kita sudah terencana dengan sempurna; secara logika manusia dengan lima roti dan dua ikan memberi makan kepada lima ribu orang dan masih ada sisa dua belas bakul, ini adalah hal yang tidak mungkin, bagi manusia itu tidak mungkin, tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin, sebab tak terbatas kekuatan maupun kekuasaanNya, semudah membalik telapak tangan semudah itu bagi Tuhan untuk mengubah keadaan kita !
Hidup jangan pesimis tapi harus optimis, saat mengalami masa-masa sulit dan segalanya terasa tidak menjanjikan, sering alami kegagalan dan kecewa, semuanya terasa menghimpit dan tiada jalan, kuatkan iman dan jangan putus asa, karena putus asa bukanlah pilihan, ingatlah, segala sesuatu terjadi pasti karena sebuah alasan, setiap masalah punya akhiran, angkat tangan naikan doa, undang Dia campur tangan untuk berikan kekuatan dan jalan keluar, bersama Tuhan pasti ada jalan keluar, walau harus bergumul pasti ada harapan, walau hidup bagai dipadang gurun, pasti dipelihara oleh Tuhan, walau masih dalam proses, suatu saat pasti dipromosikan Tuhan, saat Dia campur tangan, mujizat terjadi, saat Dia turun tangan, sesuatu yang mustahil menjadi tidak ada yang mustahil.
Hidup memang berat, tapi Tuhan akan mencukupi, hidup memang tidak dapat dipastikan, tapi Tuhan selalu menyertai, hidup memang penuh dengan ketidak adilan, tapi Tuhan sangat peduli, hidup penuh dengan tantangan, tapi Tuhan mampu memelihara kehidupan kita; lakukan apa yang bisa kita lakukan, biarkan Tuhan melakukan bagianNya, berserahlah kepadaNya, biarkan Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Tuhan tahu waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik; ingatlah, masih ada Tuhan didalam hidup ini, jangan pernah menyerah, jika Tuhan belum menjawab doa kita, itu karena Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik untuk hidup kita.
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuatNya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. ( Yoh 6 : 11 - 13 ).
0 comments:
Post a Comment