Skip to main content

Kebangkitan Yesus


Segala sesuatu terjadi pasti karena sebuah alasan, ada sebab ada akibatnya, ada kesalahan ada penghukuman, ada dosa mati kekal hukumannya, tapi berbahagialah kita punya Tuhan yang Maha Kasih, Maha Kuasa serta Pengampun, karena kasihNya kepada kita, yang Dia inginkan adalah kesadaran dan pertobatan kita, bukan penghukuman atas kita, maka Dia rela mati menyerahkan nyawaNya untuk menebus semua kesalahan dan dosa-dosa kita, Dia juga bangkit untuk kita, belenggu dosa telah Dia patahkan, kuasa maut telah Dia kalahkan, Dia juga menganugerahkan Mahkota Kehidupan kekal bagi kita, tiada kasih yang seperti Dia, Haleluya.

Yang indah hanya sementara, yang abadi adalah kenangan, yang ikhlas hanya dari hati, yang tulus hanya dari sanubari, tidak mudah mencari yang hilang, tidak mudah mengejar impian, namun yang lebih susah mempertahankan yang sudah ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga, jika kita tidak memiliki apa yang kita sukai, maka sukailah apa yang kita miliki, jangan sampai demi mengejar harta dan kesenangan serta kenikmatan duniawi, lalu kita mengadaikan keselamatan kekal yang telah Dia anugerahkan, hargailah kasih dan pengorbanan yang telah Dia berikan itu, peliharalah kasih anugerah yang telah Dia berikan itu, jangan sampai terlena hingga bukan kehidupan kekal yang kita peroleh malah kematian kekal yang kita dapatkan, waspadailah itu !

Yang belum terlihat bukan berarti tidak ada, yang belum ditemukan bukan berarti hilang, yang belum berhasil bukan berarti gagal, dimana ada doa dan penyembahan, disitu pasti ada jawaban, dimana ada iman, disitu ada mujizat, dimana ada pengharapan. disitu ada kekuatan, dimana ada kasih, disitu ada kemenangan, dimana ada Tuhan, disitu ada keselamatan, adalah suatu kebahagiaan ketika kita menyadari bahwa kita hidup bukan untuk dunia ini, namun kita hidup untuk Tuhan dan menjadi berkat untuk sesama, amin.

Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati ? Ia tidak ada disini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakanNya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." ( Luk 24 : 5 - 7 ), Tuhan Yesus memberkati.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...

Perselisihan Antara Yesus dan Otoritas Yahudi Tentang Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat. Markus 2 : 23-28.

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, ā€œLihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?ā€ Jawab Yesus kepada mereka. ā€œBelum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?ā€ Lalu kata Yesus kepada mereka, ā€œHari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat. Sebagai makhluk sosial, kita nemperhatikan dan melaksanakan adat dan adab. Dengan sukarela dan tanggungjawab, kita menjalani kebiasaan baik dalam masyarakat, etika sosial, dan kesepakatan dalam hidup bersama. Selain itu, kita juga meniliki prinsip dan nilai-ni...

Siksa Neraka Yang Kejam Dan Menyakitkan Menurut Suster Faustina Kowalsaka

Apakah neraka itu? Berapa besar dan apakah isinya Menurut (Santa) Suster Faustina Kowalska yang diperbolehkan Tuhan untuk melihat isi neraka dan menjelaskan kepada kita,  neraka adalah tempat yang luar biasa menyakitkan dan hampir tidak bisa dijelaskan dengan bahasa manusia. Suster Faustina hanya karena kerahiman Tuhan boleh melihat dan keluar dari neraka tanpa mati didalamnya. Setan sangat benci ketika melihat Sr Faustina berada di neraka,  namun karena Tuhan menjaganya,  maka mereka tidak berani berbuat apa-apa padanya.  Neraka adalah tempat yang sangat besar,  luas dan didalamnya terdapat luarbiasa banyak jiwa-jiwa yang dihukum.  Demikian penjelasan Sr Faustina mengenai siksaan di neraka: 1. Di neraka hukuman yang paling hebat adalah kehilangan Tuhan untuk selama-lamanya. Bukan 10 tahun,  20 tahun,  namun bermilyar tahun bahkan lebih, selama-lamnya.  2. Hukuman berikutnya adalah rasa sesal yang tidak pernah berhenti, terus...