Skip to main content

Tetaplah Bersukacita Dalam Nama Tuhan

"Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Habakuk telah diberi penglihatan yang membuat dirinya sangat terguncang. Ia begitu gemetar karena berita2 yang mengerikan bahwa Allah akan mendatangkan gerombolan orang Babel ke Yehuda (Habakuk 3:16)sehingga tubuhnya seakan-akan jatuh berkeping-keping pada saat itu di tempat itu juga. Tak bisa diragukan bahwa ia mengalami ketakutan yang luar biasa yang nyata dari pengaruh fisik dan jiwanya. 

Pernyataan dari ayat diatas mengagumkan dan kenyataan yang membuatnya begitu berharga untuk diperhatikan adalah bahwa sekalipun ada semua trauma, Habakuk menerima karunia sukacita. Ini bukan sekadar ketabahan dan benteng dr Roh Kudus menghadapi hal-hal di luar kendalinya.Habakuk tidak berkata, "Marilah kita melakukan yang terbaik; satu hal yang pasti, kita tak bisa melawan mereka."

Sebaliknya, firman ini mengajarkan kepada kita agar bersukaria dalam Allah walaupun ketika setiap insting dalam tubuh kita menjerit penuh duka. Sekalipun diingatkan sepenuhnya tentang kekejaman yang akan terjadi, Habakuk mengalami suatu sukacita yg melimpah, yaitu kemampuan Roh Allah untuk tetap bersukacita di dalam segala keadaan. 

Sasaran dari sukacitanya adalah Allah juruselamatnya. Ada hal-hal yang lebih abadi dan penting daripada dunia sementara ini. Kadangkala kelihatannya seakan-akan sejarah berada di luar kendali dan tak seorang pun yang tahu semua ini akan berakhir di mana.Seperti yang kita sdng hadapi sekarang yaitu pandemi covid. Karena sesungguhnya Allahlah yang berada di balik jalannya sejarah, Ia yang mengendalikan-Nya dan Ia tahu ke mana sejarah wabah ini akan berakhir sekalipun iblis berusaha mengacaukan nya. 

Lambang kemakmuran (pohon ara, anggur, pohon zaitun, ladang, kumpulan kambing domba, dan lembu sapi)  tak satu pun dari hal tersebut bisa dibandingkan dengan sukacita yang datang dari Allah yang hidup. Sekalipun sukacita itu sendiri tidak mengurangi inti sakit yang terasa dalam tubuh dan jiwa yg tertekan namun sukacita itu sesungguhnya jauh melebihi inti sakit dalam nilai, kenyataan dan keseluruhannya.

Jadi tetaplah bersukacita  saudaraku apapun yg terjadi. Kita sdng membawa nilai kekekalan dlm hidup kita. 
Tuhan Yesus memberkati.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Kamis Putih Umat Katolik, sebagai Penetapan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Ada 3 misteri iman yang kita rayakan saat Kamis Putih. Dan Peristiwa Penting lainnya Saat Kamis Putih.

Hari Kamis Putih adalah Hari penting bagi umat kristen khususnya Umat Katolik. Pada hari ini Gereja merayakan dan mengenang Perjamuan Tuhan dan penetapan Perintah Baru. Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus beserta para murid mengadakan makan bersama. Yesus tahu bahwa saat-Nya sudah tiba untuk kembali kepada Bapa. Tetapi pada saat inilah Yesus memberi pesan dan kenangan yg tidak boleh dilupakan oleh Umat Allah.  Liturgi dirayakan di sore/malam hari. Nama resmi perayaan hari ini adalah Missa Perjamuan Tuhan (Missa Vespertina in Cena Domini) yg menunjukkan kenangan akan Perjamuan Tuhan bersama para murid. Dalam Perayaan Kamis Suci ini, beberapa hal mendapat perhatian: * Perjamuan Terakhir Sebagai Pendirian Ekaristi.  Awalnya perjamuan paskah Yahudi. Tetapi pada malam itu, Yesus mengambil roti dan mengangkat cawan, dan menyebut Roti dan Anggur menjadi TUBUH dan DARAH-NYA serta memerintahkan untuk melakukan itu sebagai kenangan akan Kristus.  Ekaristi adalah rahmat khusus dan...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...