Saudariku yang terkasih. 'Gerbang' dan 'keledai' dalam peristiwa Minggu Palma dapat menjadi dua kata kunci yang menjadi gambaran kerendahan hati, yang menghantar kita untuk senantiasa berada bersama-sama dengan Kristus. Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membuka pintu gerbang hati kita. Kitab Mazmur menuliskan, 'angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang dan terangkatlah kamu hai pintu-pintu yang berabad-abad supaya masuk Raja Kemuliaan.
Mari, di hari Minggu Palma ini, kita buka pintu hati kita lebar-lebar agar Kristus dapat masuk dengan bebas ke dalam hati dan kehidupan kita sehingga kita dapat mengalami kasih-Nya yang sungguh luar biasa, yang telah dibuktikan-Nya dengan kerelaan untuk menderita dan wafat bagi kita.
Membuka pintu hati juga berarti kesediaan kita untuk bertobat dalam Sakramen Tobat. Kita membuka pintu hati sebagai tanda kepercayaan kita akan penyelenggaraan tangan Allah dalam kehidupan kita agar Kristus sendiri dapat membentuk kehidupan kita seturut kehendak-Nya.
Kita akan memasuki Minggu Pekan Suci, maka mari kita merendahkan diri di hadapan Allah yang Maha Tinggi dengan sikap jujur mengakui bahwa kita ini bukan apa-apa di hadapan-Nya namun Allah adalah segalanya bagi kita.
0 comments:
Post a Comment