Skip to main content

Dipanggil Untuk Berkarya Bersama Yesus

Dipanggil Untuk Berkarya Bersama Dia
Saudariku yang terkasih dalam Kristus. Yesus merasakan bahwa tugas-Nya semakin berat. Tugas-Nya berat karena semakin banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kasih-Nya. Maka untuk membantu melaksanakan tugas itu Ia memanggil dan memilih para murid-Nya. Namun sebelum memilih mereka, Yesus naik ke gunung untuk berdoa. Ia ingin berbicara dengan Bapa-Nya dalam melaksanakan tugas perutusan-Nya. Maka dengan keyakinan penuh, setelah berbicara dengan Bapa-Nya, Yesus menetapkan kedua belas rasul untuk menyertai-Nya dalam memberitakan Injil. Yesus pun membekali mereka kuasa untuk mengusir setan.

Sekarang ini, Yesus pun sangat membutuhkan kesediaan kita untuk mengikuti-Nya. Kita dapat menyaksikan di negeri ini bahwa semakin banyak orang yang membutuhkan pertolongan. Banyak orang yang dibelenggu oleh sistem yang ada, banyak orang terpaksa harus berbuat dosa,  banyak orang yang ikut-ikutan melakukan hal yang tidak benar, dan banyak orang hidup dengan seenaknya tanpa pedulikan orang lain. Semuanya ini nyata terjadi di sekitar kita pun dalam Gereja kita.

Semakin hari, kita semakin kehilangan tokoh Gereja yang andal. Kelanjutan karya Yesus tampaknya semakin mengkhawatirkan. Apakah kita hanya berdiam diri? Hal-hal apa yang harus kita lakukan dalam melanjutkan visi dan misi Yesus? Yesus membutuhkan rasul-rasul yang andal pada masa kini, butuh hal serius untuk mempersiapkan dan melanjutkan misi-Nya. Semoga hal ini menjadi perhatikan kita bersama. 

Jika ada sesuatu yang mulia dari kelemahlembutan dan kerendahan hati, tentunya Tuhan sudah mengajarkan hal itu kepada kita. Tetapi Tuhan justru mengajarkan kepada kita kedua hal ini, yakni kelembutan dan kerendahan hati - Santo Fransiskus De Sales.

Comments

Popular posts from this blog

Hari Kamis Putih Umat Katolik, sebagai Penetapan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Ada 3 misteri iman yang kita rayakan saat Kamis Putih. Dan Peristiwa Penting lainnya Saat Kamis Putih.

Hari Kamis Putih adalah Hari penting bagi umat kristen khususnya Umat Katolik. Pada hari ini Gereja merayakan dan mengenang Perjamuan Tuhan dan penetapan Perintah Baru. Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus beserta para murid mengadakan makan bersama. Yesus tahu bahwa saat-Nya sudah tiba untuk kembali kepada Bapa. Tetapi pada saat inilah Yesus memberi pesan dan kenangan yg tidak boleh dilupakan oleh Umat Allah.  Liturgi dirayakan di sore/malam hari. Nama resmi perayaan hari ini adalah Missa Perjamuan Tuhan (Missa Vespertina in Cena Domini) yg menunjukkan kenangan akan Perjamuan Tuhan bersama para murid. Dalam Perayaan Kamis Suci ini, beberapa hal mendapat perhatian: * Perjamuan Terakhir Sebagai Pendirian Ekaristi.  Awalnya perjamuan paskah Yahudi. Tetapi pada malam itu, Yesus mengambil roti dan mengangkat cawan, dan menyebut Roti dan Anggur menjadi TUBUH dan DARAH-NYA serta memerintahkan untuk melakukan itu sebagai kenangan akan Kristus.  Ekaristi adalah rahmat khusus dan...

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

Hari Raya Kenaikan Yesus  Kristus " Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua  bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,  dan ajarlah mereka melakukan segala  sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." { Matius. 28:16-20 }  Peristiwa kenaikan Yesus ke surga  di hadapan para murid menegaskan  tentang hakekat diri-Nya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  Ia membesarkan hati para murid supaya jangan ragu untuk pergi mewartakan kabar sukacita Injil dan membaptis sehingga  orang percaya akan pewartaan Injil.  Sebab, Ia akan menyertai mereka dalam kuasa-Nya sampai akhir zaman.  Kita dipanggil untuk semakin beriman akan kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan sesama dan berbela rasa de...

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita

Kerajaan Allah Hadir Di Tengah Kita Saudaraku terkasih, sering kita bertanya dan merenung tentang bagaimana Kerajaan Allah itu hadir di tengah-tengah kita? Apakah itu bertumbuh dalam hidup kita? Dan bagaimana pertumbuhannya? Pertanyaan ini bisa dijawab lewat bacaan Injil hari ini. Kalau kita mengamati bibit tanaman, entah ubi, jeruk, kol, cabai, di ladang atau di kebun, proses pertumbuhannya tidaklah kita lihat secara detail tetapi semakin lama tanaman itu menjadi besar hingga membuahkan hasil. Proses itu akan menjadi lebih jelas kalau tanaman itu disiangi dan dipupuk dengan baik. Tuhan Yesus dalam menghadirkan Kerajaan Allah seperti pertumbuhan tanaman. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita. Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus, disinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang...