Persiapan Batin. Kita mohon Bunda Maria untuk membantu kita agar hati kita semakin menyerupai hatinya.
Doa : Bunda Maria, Bundaku, aku mohon bantuanmu agar hasrat hatiku untuk menyerupai hatimu terpenuhi. Hasrat hatiku adalah memiliki hati yang taat dan yang percaya akan rencana baik Allah seperti hatimu ketika menerima Kabar Sukacita dari surga.
1. Salam Maria
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang Salam dari Malaikat kepada Bunda Maria: Salam, ....
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Malaikat Gabriel Salam Maria.
Doa: Bunda Maria, aku mohon agar engkau berkenan menyembah Tuhan Yesus Kristus atas namaku.
2. Penuh Rahmat
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang salam dari Malaikat yang disampaikan kepada Bunda Maria: ...., hai engkau yang dikaruniai.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Malaikat Gabriel, hai engkau yang dikaruniai.
Doa: Bunda Maria, engkau sangat layak menyambut Allah karena Dia telah menguduskanmu sejak semula. Hantarkan aku kepada Tuhan Yesus Kristus, khususnya dalam Komuni Kudus. Aku sendiri tidak layak menyambut-Nya karena banyaknya dosaku.
3. Tuhan Sertamu
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang salam dari Malaikat yang disampaikan kepada Bunda Maria: ...., Tuhan menyertai engkau.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Malaikat Gabriel, Tuhan menyertai engkau.
Doa: Bunda Maria, hatimu dipenuhi dengan kerinduan akan datangnya Sang Mesias yang akan menyelamatkan bangsa manusia. Allah menyertaimu dengan rahmat-Nya sehingga engkau bisa mengatakan ‘ya’ atas panggilan-Nya untuk menjadi Bunda Sang Penebus. Rahmat Allah itu pulalah yang memampukanmu menanggung segala kesukaran sampai di bawah kaki salib Puteramu.
Tanamkalah dalam hatiku kerinduan akan Tuhan Yesus Kristus, Sang Penyelamatku.
4. Terpujilah Engkau di Antara Wanita
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang kata-kata yang diucapkan dengan penuh Roh Kudus oleh Elisabet bagi Maria yang mengunjunginya: lalu berseru dengan suara nyaring: Diberkatilah engkau di antara semua perempuan.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Elisabet, Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan.
Doa: Bunda Maria, terpujilah engkau di antara wanita karena Allah telah memilihmu untuk mengandung dan melahirkan Sang Penebus dalam rangka memulihkan relasiNya dengan manusia yang telah rusak akibat dosa. Allah telah mempersiapkan engkau dengan kekudusan dan kesempurnaan ketika engkau dikandung ibumu. Bunda Maria, doakankanlah aku supaya aku dapat mengenali dosa-dosaku dan menyesalinya dihadapan Tuhan Yesus Kristus. Semoga aku juga menjadi manusia yang terpuji di mata Tuhan karena senantiasa mengejar kekudusan.
5. Dan Terpujilah Buah Tubuhmu, Yesus.
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang kata-kata yang diucapkan dengan penuh Roh Kudus oleh Elisabet bagi Maria yang mengunjunginya: .... dan diberkatilah buah rahimmu.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Elisabet, diberkatilah buah rahimmu.
Doa: Bunda Maria, Tuhan Yesus Kristus yang ada dalam kandunganmu merupakan hadiah yang tertandingkan bagiku. Tuhan Yesus Kristus telah menjadikan aku anakmu dan saudara-saudari-Nya secara istimewa. Semoga aku dapat mensyukuri hadiah Sang Penyelamat ini dengan senantiasa menyerahkan hidupku kepadaNya. Ia pun akhirnya memperkenankan aku untuk menikmatiNya bersama engkau selamanya di surga.
6. Santa Maria, Bunda Allah.
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang kata-kata Santa Maria, Bunda Allah.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata Santa Maria, Bunda Allah.
Doa: Bunda Maria, engkau dipilih Allah sebagai jalan untuk menjelma menjadi manusia. Tugasmu adalah menghadirkan Putera Allah kepada manusia sehingga barangsiapa percaya kepadaNya diselamatkan. Engkau mempertahankan anugerah kekudusan untuk mengandung Allah sampai kesudahanmu. Kekudusanmu nampak dalam ketaaatanmu kepada Allah. Engkau taat karena engkau sangat mengasihi Allah. Bunda Maria, bantulah aku untuk dapat mengasihi Allah dengan kasihmu sendiri. Semoga aku dapat menghadirkanNya kepada sesama melalui ungkapan-ungkapan dari kasihku kepadaNya.
7. Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati.
Kita membaca pelan-pelan dan berulang-ulang kata-kata, Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati.
Masuk dalam keheningan dengan pikiran dan hati terfokus pada kata-kata, Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati.
Doa: Bunda Maria, doamu sangat besar kuasanya karena engkau adalah yang paling benar di antara orang benar. Sertailah aku dengan doamu sehingga aku mendapatkan anugerah-anugerah keutamaan-keutamaan tertentu yang aku perlukan dalam menjauhkan diri dari dosa dalam hidup di dunia ini. Aku yakin dengan doa-doamu aku akan berada dalam keadaan layak untuk masuk surga ketika kematianku tiba.
8. Amin.
Doa: Bunda Maria, semoga aku bisa selalu mengutamakan kehendak Allah seperti dalam hidupmu. Aku percaya bahwa kehendak Allah adalah terbaik bagiku.
Berdoa Salam Maria dengan penuh penghayatan merupakan wujud nyata dari pengertian-pengertian teologis dari setiap artikel di dalamnya. Setiap artikel dari doa Salam Maria yang kita hayati telah menghasilkan doa-doa yang indah dan mendalam karena muncul dari hati yang percaya. Amin.
0 comments:
Post a Comment