Saturday, 28 March 2020

Bisnis plan usaha Dot Kopi

1. Tahapan Krisis dot.kopi
-Tahap Pre Crisis : dot.kopi didirikan dengan adanya kesadaran bahwa usaha es kopi dan minuman terkait kini memang sedang laris dan digandrungi oleh hampir seluruh kalangan masyarakat. Dengan bahan berkualitas dan harga yang cukup terjangkau dibandingkan beberapa usaha kopi lainnya, tentunya usaha ini diharapkan dapat menyasar lebih banyak konsumen. 

- Tahap Warning : munculnya beberapa usaha minuman sejenis dengan harga dan kualitas yang cukup mirip dengan dot.kopi. Namun menjual franchise ataupun brand yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat. 

- Tahap Acute : Jumlah konsumen mulai menurun dikarenakan menjamurnya usaha sejenis dengan promo habis-habisan dan brand yang sudah cukup dikenal. 

- Tahap Clean Up : Manajemen dot.kopi memulai upaya lain agar dapat mengatasi krisis yang terjadi. Caranya dengan mengambil aneka kebijakan baik itu penyesuaian promo tambahan, tetap menjaga stabilitas bahan dan rasa, pembangunan mitra kerja dengan go-food dan grab food, memperluas jaringan untuk promosi, dan aneka cara lainnya untuk branding image agar lebih dikenal. 

- Tahap post crisis : Apabila upaya pembersihan berhasil dilaksanakan, maka dot.kopi dapat mempertahankan bisnis dan menjangkau lebih banyak kalangan yang ditandai dengan jumlah konsumen yang meningkat dan citra positif yang terus berkembang. 

2. Perencanaan krisis
A. Skenario krisis
(buat peta konsep kaya di gambar ini, terus masukin keterangannya ke tiap sub)

-Kendala Produk : harga bahan baku terus meningkat karena kondisi terkini terkait covid-19 dan masih dalam tahap stabilisasi rasa tiap produk. 

-Kendala Transportasi : kemungkinan resiko kecelakaan ketika tahap pengantaran manual dan kemacetan.

-Kendala karyawan : karyawan terus berganti

-kendala bangunan : kemungkinan roboh dan desain yang belum jadi. 

-kendala keamanan : adanya pengunjung sakit  ataupun kemungkinan pembobolan. 

-kendala pemasaran : tagihan yang salah serta upaya branding belum maksimal.

-kendala keuangan : kesalahan input data keuangan ataupun penghitungan lainnya.

B. Response paper writting : mengumpulkan dokumen terkait dari media massa, literatur manajemen, tips-tips dari ahli dan riset sederhana melalui kuisioner dari pengunjung.

C. Audience identification : 
-Publik Internal : Staf dan pengunjung dari daerah area dekat kedai.
-Publik External : Konsumen dari daerah yang jauh dari kedai. 

D. Crisis team formation : Membagi tugas dengan seluruh staf dot.kopi untuk membentuk formasi penanganan krisis melalui berbagai upaya.

E. Staff training : Salah satu upaya penanganan krisis dengan mengadakan pelatihan pada semua staff. Baik itu cara meracik minuman, cara input data penjualan, manajemen stok barang, dan lainnya yang terkait dengan operasional kedai. 

0 comments:

Post a Comment

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Search This Blog

Powered by Blogger.

informasi pendidikan

Apa Perbedaan Agama dan spiritualitas

Menurut pandangan saya, agama dan spiritualitas adalah dua konsep yang berbeda meskipun terkait erat. Agama adalah pengorganisasian gagasan-...