Skip to main content

Berhati Hatilah Masuk Asuransi Prudential Bila Anda Tidak Ingin Mengecewakan

         PRUDENTIAL   MENGECEWAKAN 
Saya sudah hampir 10 tahun menjadi nasabah Asuransi Prudential dengan iuran sebesar Rp. 1.500.000,00/bulan. Artinya sudah hampir mencapai Rp. 180.000.0000 uang yang saya setor untuk asuransi kesehatan dan investasi.

Sebelumnya saya tertarik masuk asuransi, karena menurut sales Prudential, saya hanya membayar iuran sampai saya umur 56 tahun (pensiun ASN). Karena iuran dibagi 2 (dua) bagian yaitu Kesehatan dan Investasi, uang investasi dapat diambil saat usia pensiun atau tetap diinvestasikan. 
Setelah 10 tahun (pensiun) saya tidak lagi  membayar iuran asuransi Kesehatan walaupun uang investasinya ditarik dan Prudential akan tetap menjamin asuransi kesehatan sampai masa tua saya.

Pihak Prudential memberikan penjelasan sbb :
1. Jumlah uang investasi saya berjumlah
     sekitar  Rp. 90.000.000,00 (sudah termasuk   hasil investasi yang dikelola oleh Prudential.

2. Kalau uang investasi saya tarik semua, saya    tidak lagi dijamin asuransi kesehannya oleh    Prudential (putus hubungan). 

3. Kalau mau tetap ditanggung oleh Prudential   maka tabungan investasi tersebut agar di- sisakan sebagian atau seluruhnya untuk   iuran bulanan dan nanti pihak Pridential akan mengambil dari tabungan investasi.

Atas penjelasan yang bertolakbelakang dengan penjelasan  sales yang dulu "merayu"  saya jadi nasabah Prudential, (maaf) saya langsung emosi dan menggebrak meja karena saya menilai Prudential wanprestasi (ingkar janji). Terlebih ibu yang menerima saya ternyata bukan orang Prudential langsung, melainkan sales dengan pola multi level marketing. Untuk itu saya meminta agar orang Prudential men- jelaskan lebih rinci  karena kesalahan sales tetap merupakan tanggungjawab hukum pihak Prudential sebagai Badan Hukum. Mereka telah meminta nomor kontak saya namun hingga tulisan ini saya buat pihak Prudential belum menghubungi saya.

Atas dasar hal tersebut, saya menghimbau kepada masyarakat pada umumnya agar jangan tergiur masuk asuransi Prudential. Mereka mengelola tabungan investasi kita hanya untuk dinikmati mereka sedang uang kita tidak bertambah walaupun dikelola pihak asuransi melalui investasi. Sayapun merasa sangat menyesal masuk Prudential dan akan menarik uang investasi saya.

Comments

Popular posts from this blog

BapaK PATER ZAKARIAS ZE, SVD Dikenal Sebagai Penasehat Anak Sekolah

    Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE, SVD   Dilahirkan   di   Roro Ngada, Tanggal   7 Desember    Tahun   1912    Dan   Meningal    di Ende   pada   Tanggal    5 Maret   Tahun   1995. Beliau   adalah   Pater      yang   mempunyai   banyak   kenangan dan   memiliki   hikmat   dan   kebijaksanaan.   Semua   anak   sekolah   yang datang   bertemu   Bapak   Pater   ZAKARIAS   ZE,   SVD   selalu   dirangkaul   dan diberi   Nasehat   agar   rajin    sekolah,   supaya   kelak   dapat    menjadi   orang   yang   berguna   bagi   diri   sendiri   dan orang   Tua.   Anak   Didiknya     Tersebar   di seluruh   penjuru dunia   ...

Artis Legendaris Asal NTT, JHON SEME, Dengan lagunya Yang Terkenal Langit Masih Biru- Telah Meninggal Dunia

JHON SEME Turut Berduka Cita Yang mendalam  Meninggal Artis Legendaris kita asal NTT Rote Ndao Bapak atau  Bung JHON HENDRIK SEME .  Beliau Meninggal Dunia Di Rumah Sakit  Dharmais Jakarta. Bung jhon Seme Adalah artis terbaik NTT Rote Ndao. Beliau sebagai musisi seniman Legendaris. cipta lagu daerah Rote Ndao,sekaligus sebagai Vokal sejak dari tahun delapan puluhan dan juga  beliau bergerak dlm bidang pertanian utk masayarakat di NTT. Selamat jalan, Pak/Bung  Jhon Seme. kami para pengemarmu MengUcapkan Duka Cita yang mendalam dan Terima kasih sudah menemani kami dengan lagu-lagumu di tahun 90-an dan 2000-an. yang paling legendaris dan paling enak di dengar sampai sekrang. GAJA MATI TINGGALKAN GADING, DEMIKIAN JUGA DENGAN BUNG JHON SEME, PERGI HANYA TINGGALKAN NAMA DAN KENANGAN INDAH BAGI KAMI SELURUH NTT Langit memang masih biru dan akan selalu biru dengan lagu-lagumu yang terus menemani kami di saat suasana hati sedang limbur ataupun duka yang kadang membi...

Perselisihan Antara Yesus dan Otoritas Yahudi Tentang Murid-murid Memetik Gandum Pada Hari Sabat. Markus 2 : 23-28.

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Jawab Yesus kepada mereka. “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat. Sebagai makhluk sosial, kita nemperhatikan dan melaksanakan adat dan adab. Dengan sukarela dan tanggungjawab, kita menjalani kebiasaan baik dalam masyarakat, etika sosial, dan kesepakatan dalam hidup bersama. Selain itu, kita juga meniliki prinsip dan nilai-ni...